23

599 67 0
                                    

Setelah lelah seharian berjalan menikmati hamparan bunga sakura dan juga mencicipi segala jenis makanan yang berjejer dipinggir jalan, kini mereka berempat kembali kerumah masing-masing.

Segala upaya Chenle ingin mengantar Haechan pulang sampai depan rumahnya namun dengan segala macam cara Haechan menolaknya.

Perdebatan tak bisa dihindari, Tn. Jung yang berada dibalik kemudi hanya bisa menggeleng kepala begitupun Yangyang yang duduk disebelah Chenle.

Sebelum perjalananpun perdebatan sudah berlangsung, saat menentukan tempat duduk. Chenle yang kekeh ingin Haechan duduk dibelakang bersamanya dan Haechan yang keras kepala ingin duduk disamping Tn. Jung dengan alasan sembari belajar mengemudi. Akhirnya perdebatan dimenangkan oleh Haechan, Chenle harus terpaksa duduk bersama Yangyang.

Kali ini Chenle tidak ingin kalah berdebat dengan Haechan maka dari itu dia sangat bersemangat ingin mengantar Haechan sampai rumahnya.

"Tn. Jung berhenti!!!" Bentak Chenle

"Berhenti dan turunkan si keras kepala itu dari mobilku, biarkan dia pulang sendiri ke rumahnya" Dingin Chenle

Posisi mobil mereka berada di jembatan lumayan jauh dari stasiun dan halte, pasti akan sangat sulit untuk mendapat kendaraan umum ditambah sunyi malam membuat Haechan akhirnya mengalah.

"Geurae geurae geurae, kau menang" Balasnya sambil merengut

Senyum miring tanda kemenangan ditampilkan oleh wajah tampan Chenle yang tak luput dari pandangan Yangyang.

Perjalanan menuju rumah Haechan membutuhkan waktu tempuh yang lumayan lama, membuat rasa kantuk menyerang kedua Tuan Muda itu. Bahu Yangyang menjadi tempat senderan Chenle yang memejamkan mata, kepala mereka bertumpuk saking lelahnya.

Bahkan saat sampai dikediaman Haechanpun posisi mereka tak ada perubahan membuat Tn. Jung kembali menggelengkan kepalanya dan Haechan tersenyum manis.

Sebelum masuk kerumahnya Haechan berpamitan dan menyarankan agar anak buah Tn. Jung saja yang menyetir karena mata Tn. Jung terlihat sangat lelah dan Tn. Jung menyetujuinya karena ia memang sangat mengantuk.

Selama perjalanan sering kali Tn. Jung menengok kebelakang tempat kedua kakak beradik itu tidur. Dia tersenyum hangat melihat kedekatan keduanya hari ini.

Dia mengingat kejadian dimana mereka berjalan-jalan menggunakan sepeda tandem, membeli camilan ini itu yang hanya dimakan satu suapan saja.

Sering kali Yangyang hampir tersulut emosi oleh tingkah random adiknya dan malah didukung oleh Haechan, lengkap sudah penderitaan Yangyang dan Tn. Jung.

Ditengah perjalanan sang supir sedikit menyolek Tn. Jung yang terlelap untuk menanyakan kemana tujuan pertamanya. Mendapat pertanyaan tersebut membuat Tn. Jung mengerutkan dahinya karena ia pun bingung harus ke kediaman Liu untuk mengantar si sulung Yangyang atau ke kediaman Zhong untuk mengantar Chenle.

Ketika dirinya dilanda kebingungan akhirnya dia memberanikan diri untuk membangunkan Tuan mudanya. Namun sebelum itu terjadi dia menangkap kedua mata Chenle telah terbuka walau masih dengan posisi yang sama. Kediaman Zhong lah yang Chenle bisikan dan dia melanjutkan acara tidurnya.

Mobil telah berhenti di mansion Zhong, Yangyang yang melihat hal tersebut terlihat bingung niat awal ia ingin meminta Tn. Jung untuk mengantarnya kembali ke mansion Liu.

"Sudah malam, Tn. Jung sudah lelah. Kamar disamping kamarku kosong dan bersih." Ucap Chenle lalu meninggalkan Yangyang begitu saja.

Senyum manis milik Yangyang merekah mendengar adiknya secara tidak langsung mengijinkannya menginap. Dan semua itu tidak lepas dari pandangan Ny. Zhong yang sedang berada dilantai 3 di ruang pribadinya.

"Bagaimana kalian bisa bersama?" Suara Ny. Zhong ketika Tn. Jung baru saja memasuki ruangannya.

"Donghyuk~ssi dan Chenle~ssi sudah membuat janji untuk menghabiskan akhir pekannya dengan melihat festival sakura. Mereka bertemu setelah acara di hotel sore tadi dan ternyata Yangyang~ssi adalah kenalan Donghyuk~sii. Karena Donghyuk~ssi tau tentang hubungan mereka, dia sengaja mengajak Yangyang~ssi untuk ikut bersama" Jelas Jaehyun

"Mereka memang sangat canggung namun entah energi apa yang Donghyuk~ssi beri, Chenle~ssi mau memanggil Yangyang~ssi  dengan sebutan hyung. Dan secara perlahan hubungan mereka sedikit hangat walau sikap kasar Chenle~ssi masih ada" lanjut Jaehyun

"Jaehyun~ssi apa pengaruh Donghyuk~ssi begitu besar pada kedua cucuku. Apa yang sebenarnya dia lakukan bagaimana bisa?" Tanya Ny. Zhong dengan rasa penasarannya

"Nyonya jika kau bertanya padaku akupun tidak tau, jalan pikiran yang dimiliki pemuda itu sangat sulit ditebak. Dia bahkan telah mengetahui jati diriku."

"Mwo?? Bagaimana dia tau?" Kaget Ny. Zhong

"Mollayo" Jaehyun mengedikkan bahunya

"Haechan sepertinya sebutan itu sangat cocok untuknya dengan kepribadian Donghyuk~ssi. Dia selalu ceria dan selalu membawa energi positif untuk sekitarnya, terutama untuk cucuku. Semoga kebahagiaan yang dia berikan bisa dia rasakan juga"

"Seperti yang sudah kau ketahui dia terlalu pandai menyembunyikan lukanya Nyonya."

"Kau benar, bagaimana kelanjutan dari rumor itu apa sudah kau selesaikan?"

"Sangat sulit Nyonya karena Haechan~ssi sudah mendapatkan rumor seperti itu sejak SHS dan dia tidak ada niatan untuk menghadapi mereka."

"Sepertinya pekerjaan dia untuk menemani cucuku menjadi bumerang untuk dirinya sendiri."

"Iya Nyonya bahkan Chenle~ssi sudah mengetahui semua rumor tentang Haechan~ssi di kampusnya, Chenle~ssi berniat untuk menunjukkan jati dirinya namun Haechan~ssi menolak keras."

"Saya tidak tau lagi harus berbuat apa, sepertinya pemikiran yang dimiliki Haechan~ssi sangatlah unik dan sulit dijangkau." Jelas Ny. Zhong

Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya seakan paham akan dimaksudkan itu.

Malam ini Ny. Zhong dan Tn. Jung membahas tentang pengaruh yang diberikan Haechan pada Zhong Chenle dan Liu Yangyang. Karena bagi mereka sangat sulit untuk menyatukan kedua kakak beradik itu. Namun entah kekuatan dari mana Haechan dalam satu hari mampu membuat Chenle sedikit lembut pada Yangyang dan Yangyang bisa dengan mudah mendekati Chenle adiknya walau rasa canggung itu masih singgah.

"Jung Jaehyun sepertinya tugasmu akan selesai lebih awal karena Haechan~ssi."

"Anda benar Nyonya tugasku lebih mudah karena bantuan Haechan~ssi"

"Kau harus memberinya hadiah besar"

"Pasti itu" Tegas Jaehyun

~••~

Chap hari ini tentang Chenle dulu ya.. Haechannya lagi istirahat dulu..

Makasih yang udah mau mampir dan kasih votenya..🙂

A Dream ~ LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang