45

599 70 2
                                    

Jangan terkejut

Jangan terkejut

Aku double up nih biar ga pada sedih denger kabar buruknya echan..

.
.
.
.


Mendengar adanya kasus percobaan bunuh diri disalah satu apartemen di daerah nya membuat pihak kepolisian perlu menyelidiki lebih lanjut, apakah benar percobaan bunuh diri atau ada motif lain.

Kini salah satu petugas kepolisian tengah mengintrogasi orang pertama yang berada di TKP, siapa lagi kalau bukan Doyoung.

"Menurut petugas 911, mereka mendapat panggilan sekitar pukul 10.45 dan 20 menit kemudian mereka sampai di tempat kejadian. Sedangkan anda mengatakan bahwa anda baru saja sampai 10 menit lalu saat petugas menanyakannya? Itu artinya anda samapi pada pukul 10.55, Apa itu benar?"

"Iya, saya baru saja sampai 10 menit yang lalu. Hari itu saya ada lembur di kafe dan saya tidak melihat pukul berapa saya sampai."

"Lalu siapa yang menelpon petugas 911?"

"Saya tidak tahu, ketika melihat kondisi adik saya yang tidak sadarkan  diri, saya tidak bisa berpikir jernih saya terlalu kalut."

"Menurut petugas 911, yang menelpon adalah seorang pemuda yang mengaku sebagai sahabatnya. Dia berkata bahwa temannya tengah dalam depresi berat dan berpikir untuk bunuh diri. Apa anda tahu siapa orang-orang yang memiliki kontak dengan adik anda?"

"Saya tidak tahu siapa saja yang memiliki kontak dengan adik saya selain mereka" Jelas Doyoung dan dia menunjuk pada Jeno, Jaemin, Yangyang, Lucas yang memang sejak awal menemani Doyoung.

"Apa salah satu diantara kalian mengetahui depresi yang dialami saudara Donghyuck?"

"Tidak, kami tidak tahu. Haechan terlalu pandai menyembunyikan lukanya, dia selalu tersenyum dihadapan kami." Terang Jaemin dengan suara yang bergetar.

"Selain kami ada Jungwoo dan Hendery yang dekat dengan Haechan di kampus. Dan untuk yang diluar kampus saya hanya tahu Haechan dekat dengan Chenle dan Renjun" Jelas Jeno, walaupun dia sama terpukulnya tapi Jeno masih mampu berpikir logis.

"Jungwoo dan Hendery mereka sedang perjalanan kemari dan untuk Chenle dia sekarang berada di China, jadi sangat tidak mungkin jika Chenle yang menghubungi 911" sambungnya

"Lalu bagaimana dengan Renjun?" Tanya polisi tersebut

"Kami tidak mengenalnya. Kami hanya sering mendengar namanya setiap Haechan bercerita tentang sahabatnya itu." Jawab Jeno dengan lesu.

Beberapa saat kemudian Jungwoo dan Hendery sampai dan interograsi juga oleh polisi.

Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh pihak kepolisian dan pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus tersebut murni tindak percobaan bunuh diri.

Mereka diinterogasi bukan di kantor polisi melainkan di ruangan khusus yang disediakan oleh pihak rumah sakit ketika ada kejadian-kejadian serupa sehingga dapat memudahkan penyelidikan dan penanganan oleh pihak yang berwajib.

~••~

Maaf jadi tambah ngawur euy...
Tapi disini aku udah kasih spoiler tentang keberadaan Renjun loh... yang bisa nebak komen lah...

Makasih buat vote komennya..

A Dream ~ LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang