A Dream ~ LEE HAECHAN

46

Ny. Lee dan Tn. Lee yang berlari tergesa-gesa diiringi oleh Teil, Johnny, Taeyong serta anak istri dari Johnny dan Taeyong. Tampak terlihat jelas raut kekhawatiran di wajah mereka.

"Doyoung dimana Haechan, dimana putra eomma?"

"Apa yang terjadi padanya, apa yang sebenarnya terjadi Doyoung~ah?" Tanya Ny. Lee dengan diselingi tangisan.

"Eomma mianhe, mianhe eomma Doyoung tidak bisa menjaga Haechan mianhe eomma"

"Bagaimana kondisinya sekarang, dimana dia?" Tanya Tn. Lee dengan tegas

"Appa.."

"Dimana Doyoung!!"

"Haechan ada diruang ICU dokter bilang dia koma appa, eomma, hyungdeol, eottoke?" Doyoung kembali menangis.

Teman-teman Haechan yang memang sedari tadi belum beranjak dari tempatnya dapat menyaksikan bagaimana hancurnya keluarga Lee mengetahui uri~maknae yang selalu ceria dihadapan mereka, kini tengah tertidur lelap dan entah kapan akan terbangun.

"Permisi tuan nyonya, apakah kalian keluarga dari pasien bernama Lee Donghyuck?" Tanya seorang dokter yang berwajah bulat dengan raut serius dan mata yang memancarkan keletihan serta kesedihan.

"Iya, saya ayahnya. Bagaimana kondisi putra saya dok?"

"Sebelumnya saya akan jelaskan sesuatu kepada anda sekalian tentang kondisi mental saudara Lee Donghyuk" Ujar seorang dokter yang sedari tadi berdiri disamping dokter itu.

"Sebaiknya kalian semua ikut kedalam untuk mendengar penjelasan tentang kondisi Lee Donghyuck" ucap dokter pertama.

Akhirnya semua mengikuti langkah kedua dokter tersebut menuju ruangan yang dituju, sedangkan Haechan kini ditemani oleh kedua kakak iparnya.

"Sebelumnya perkenalkan saya Do Kyung Soo, saya dokter yang menangani saudara Lee Donghyuck secara fisik dan ini teman saya Byun Baekhyun dokter kejiwaan yang selama ini menjadi dokter pribadi saudara Lee Donghyuk." Jelas Dr. Do

Terkejut, itulah yang mereka rasakan ketika mendengar penjelasan Dr. Do. Bagaimana mungkin seorang Lee Haechan yang selalu terlihat ceria, ternyata selama ini sering berkonsultasi dengan seorang dokter kejiwaan?.

"Apa maksud anda dok?" Tanya Taeil dengan tegas

Dr. Byun menyerahkan hasil rekaman yang selama ini dia ambil ketika melakukan sesi dengan Haechan.

Tidak ada yang tidak meneteskan airmatanya ketika melihat semua hasil rekaman Haechan dan juga diagnosa dari Dr. Byun.

Haechan seorang pemuda yang ceria secerah matahari ternyata selama ini memiliki sisi tergelap yang tak pernah orang sadari.

Pertama kali Haechan menemui Dr. Byun dengan alasan gangguan tidur dan mimpi yang selama hampir 5 tahun ia alami.

Gangguan itu dia alami karena bullying yang dia terima sejak JHS. Dan kepergian Mark merupakan puncak traumatis Haechan.

Lucid dream sebenarnya tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan fisik. Namun dengan kondisi mental Haechan yang tidak stabil membuatnya mengalami Skizofrenia.

Dimana penderitanya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap. Hal ini lah yang sering dialami oleh Haechan akhir-akhir ini.

Penjelasan Dr. Byun dan juga rekaman Haechan masih berputar di kepala setiap orang yang mendengarnya.

Tidak ada yang bisa menggambarkan bagaimana perasaan mereka ketika mengetahui kesulitan yang dialami matahari kecil nya.

Setelah satu minggu Chenle dan Jaehyun mendengar kabar tentang Haechan dari Yangyang, akhirnya mereka bisa kembali ke Korea.

Jisung adalah pihak yang paling merasa bersalah, pasalnya selama ini dia sudah membenci orang yang sangat menyayanginya.

Semua kesalahpahaman antara Haechan dan Jisung telah diluruskan secara rinci oleh Chenle. Dimana Haechan tidak bisa dekat dengan Jisung bukan atas kemauannya sendiri melainkan tuntutan dari orang tua Jisung.

~••~