Happy reading guys!!!
Jodohku, kenapa anda ganteng sekali!!!
_________________________________________
Tok tok tok
"La, la!!! Bangun dek, ini udah jam berapa!!!" Sunghoon mengetuk kamar milik adiknya itu, namun tidak ada tanda tanda dari sang pemilik kamar.
"La, kak sunghoon buka ya?" Saat membuka pintu, hawa panas terasa, dahinya mengernyit heran, biasanya gadis itu tidak suka suhu panas, jangan jangan...
"La!" Sunghoon membuka selimut yang tergelar rapih, namun saat dibuka hanya ada tumpukan bantal. Sunghoon terdiam sejenak, kemudian dia tersadar...
"Astaga, tuh anak kemana!!?!" Sunghoon buru buru turun dari kamar adiknya dan menyambar tas nya.
Kita ke sisi yang satunya, dimana sang tokoh utama wanita sedang menunggui seseorang menjemputnya di halte dekat perumahannya.
Tin tin
Bunyi klakson mobil menyadarkan lamunannya, gadis itu langsung masuk ke dalam mobil itu.
"Pagi kak!" Sapa Ella ramah, sedangkan Jake tersenyum membalas sapaan Ella.
"Kamu udah bilang ke sunghoon kalo berangkat sama saya?" Tanya Jake yang langsung melajukan mobilnya. Ella melirik Jake sekilas dan menghela nafasnya berat. Gadis itu tadi pagi langsung menghubungi Jake, ingin menumpang ke sekolah. Entah kenapa gadis itu merasa sedikit kesal karena kakaknya tidak memberitahu tentang perjodohan dengan wanita asing kemarin.
"Belum? Kenapa?" Tanya Jake yang peka dengan respon Ella.
"Hm..." Ella bergumam mencari jawaban yang tepat untuk menjawabnya.
"Cerita aja, gak apa apa." Ujar Jake mencoba membuat gadis di sampingnya mau bercerita, terlihat gadis itu seperti memikirkan sesuatu.
"Cuman masalah kemarin doang kok, kak."
"Kemarin?" Alis Jake naik sebelah, kemudian melirik spion mobilnya. "Tentang cewek itu?" Ella mengangguk, Jake mengetukkan jarinya ke stir mobil.
"Sunghoon emang gak cerita?" Tanya Jake, Ella menggeleng kemudian dia melirik hp nya yang berada di pangkuannya. Gadis itu tidak berani menyalakan handphonenya, pasti sunghoon akan mengiriminya pesan yang sangat banyak.
"Belum sih kak... Aku agak kesel aja sama kak Sunghoon, kenapa gak ceritain kalo dia dijodohin coba! Mana sama cewek yang gak dikenal." Ucap Ella mengeluarkan unek uneknya, sedangkan Jake fokus menyetir, namun sesekali melirik gadis itu.
"Sunghoon kenal sama cewek itu."
"Nah kan! Kenapa kak Jake lebih tau, sedangkan aku enggak?! Padahal aku adiknya!!" Seru Ella mengeluarkan perasaan marahnya kepada kakaknya itu, ini yang membuatnya tidak nyaman sejak kemarin malam. Ella bukannya tidak mau bertanya, namun tamu yang katanya 'dijodohin' sama sunghoon belum pulang hingga malam. Dan akhirnya terpaksa Ella tidur duluan dan berakhir ngambek.
"Tau gak sih kak! Masa cewek itu bertamu sampe malem!!! Siapa yang gak kesel coba!! Mereka ngomongin apaan sampe sampe ngabisin waktu begitu!!"
"Mungkin lagi ngomongin tanggal nikahnya." Celetuk Jake yang tanpa sadar memancing kekesalan Ella.
"Ihhh gak boleh ya!!!" Ella bukannya brother kompleks. Namun gadis itu memang sangat overprotektif terhadap kakak satu satunya itu, terlebih lagi hanya sunghoon yang dekat dengan dia, sedangkan papanya sibuk kerja. Jadi sunghoon lah yang setia berada disamping Ella suka maupun duka.
Jake terkekeh melihat respon Ella, "Saya bercanda." Ucap Jake namun tidak direspon ella.
"Menurut saya, kamu nanti tanya aja sama sunghoonnya langsung ya? Apa yang ada dipikiran kamu yang menyangkut tentang sunghoon tanyain aja, ok? Mumpung dia masih disamping kamu." Ucap Jake melirik Ella sekilas, Ella memainkan jemarinya. Kenapa ucapan Jake seperti menandakan bahwa sunghoon akan segera pergi darinya? Ella gak sanggup jika ditinggal kakak tersayangnya saat ini.
Ayolah, Ella ini gadis yang tumbuh dengan trauma yang selalu menemaninya, trauma yang dia derita sejak kepergian orang orang yang dicintainya. Trauma jika seseorang yang ia sayang pergi dari sampingnya, tidak bisa ia bayangkan jika sunghoon benar benar pergi menikah dalam jangka waktu yang singkat.
"Nah, udah sampe." Ella melihat keluar jendela, benar, mereka sudah sampai di sekolah. Ella langsung melepaskan seatbelt.
"Makasih ya kak, maaf ngerepotin." Ucap Ella sebelum keluar dari mobil sang guru.
"Iya, sama sama. Kan udah saya bilang waktu itu, kalo gak ada yang bisa jemput atau antar kamu. Bilang saja ke saya." Ella mengangguk patuh dan keluar dari mobil Jake. Sontak beberapa murid terutama para murid perempuan menghampiri Ella dan mendadak menjadi wartawan.
"La? Kok bisa sih Lo bareng sama pak Jake?"
"Gimana rasanya dianter cogan, Ra?"
"Seriusan Lo dianter pak Jake?"
"Enak banget ya hidupnya dikelilingi cogan."
"Jurus bisa dianter pak Jake gimana, la?"
"La? Masa iya nilai gue harus jeblok dulu baru bisa dianterin pak Jake." Ella sedikit tersinggung dengan ucapan salah satu murid itu.
"Heh Lo pada! Please deh ini tuh sekolahan bukan gedung agensi. Kepo banget Lo pada kayak wartawan aja, Ella juga mau ke kelasnya kali!" Sera, gadis itu datang dan langsung mengeluarkan jurus omelannya. Ella merasa tertolong, para murid berpindah kepinggir dan ella mulai berjalan beriringan dengan gadis itu.
"Makasih ya, Ra." Sera mengangkat jadinya membentuk tanda Ok.
"Gue duluan ya." Pamit Sera dan masuk ke kelasnya, ella melambaikan tangannya kepada Sera.
"Seandainya kak sunghoon tau kalo Sera juga suka sama dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Handsome Teacher || Jake
Random"Baik, siapkan alat tulis dan kertas selembar, kita akan ulangan." "HA?!" ___ !!! Perhatian!!! Book ini terinspirasi dari kisah nyata, canda:v. Author terinspirasi dari guru ganteng di sekolah awokawokawok. kejadian di cerita ini tidak sepenuhnya sa...