DICARI KEWARASAN KU!!!!
DUARRRRRRR
Happy reading guys^^"Saya udah nepatin janji loh, kenapa masih ngambek gitu?" Tanya Jake menatap ke Ella yang sedang memandang hamparan pasir disana. Seperti yang dijanjikan Jake beberapa waktu lalu, kini mereka sudah tiba di pantai, beberapa jam lalu Jake menjemput Ella dirumahnya dan mengajaknya pergi, untung saja Jake menempati janjinya kalau tidak entah apa nasib Jake besok.
"Kamu masih ngambek?"
"Gak." Jawab Ella datar, sebenernya dia masih kesal dengan Jake, apalagi waktu foto foto tadi. Rasanya pengen ngebanting beneran tuh hp, mana dia jadinya diomelin sama tuh cewek pas ketemu di kantin cewek itu masih protes kenapa hanya Jake yang difoto.
"Gak ngambek tapi judes begitu. Eh, bukannya dia emang judes ya?" Jake mengecilkan nada suaranya diakhir kalimat, tentu saja masih didengar oleh Ella, mengingat mereka duduk bersebelahan.
"Kalo saya judes gak usah dideketin!" Ucap Ella sebal, Jake membulatkan matanya takut.
"E-eh bukan gitu." Jake menyanggah omongan Ella dengan kedua tangannya.
"Ah tau lah!" Ella turun dari bagian depan mobil, kakinya menginjak hamparan pasir. Gadis itu melangkahkan kakinya untuk mendekati bibir pantai.
"El!" Panggilan Jake tidak digubris oleh gadis itu, Ella menatap pemandangan pantai yang sangat indah, sebentar lagi matahari akan beristirahat dan pemandangan itu sangat indah.
Udara sore ini tidak panas seperti tadi pagi, Ella mengeratkan hoodienya karena angin pantai yang berhembus sedikit menusuk kulitnya.
"Wahh cantik..." Gumam Ella menatap lurus ke depan, Jake yang baru sampai disebelahnya langsung menoleh ke gadis itu.
"Iya, cantik." Ucapnya kemudian memalingkan wajahnya menatap lurus ke depan, ke arah sang matahari yang mulai menyembunyikan dirinya.
"Kedinginan gak?" Tanya Jake, Ella mengangguk kikuk sambil tersenyum tipis. Jake berinisiatif untuk merangkul Ella dan memberi sedikit kehangatan, namun tangannya terdiam mengambang di udara.
"Kak Jake kedinginan?" Tanya Ella menengok ke Jake, Jake menaikkan kedua aslinya bingung dan sedikit mengangguk.
"Kak Jake masuk ke mobil aja duluan, aku masih mau disini." Ucap Ella menyuruhnya pergi.
"Gak, saya disini aja sama kamu." Ella menaikkan sebelah alisnya bingung dan mengangguk kikuk, merasa janggal dengan ucapan Jake tadi, apa mungkin hanya dia saja yang merasakan itu?
Ella menengok ke bawah dimana ombak kecil yang sampai ke bibir pantai, gadis itu memundurkan langkahnya sedikit agar sepatunya tidak ikut basah.
"Aaa..." Ella tidak sadar jika tali sepatunya belum diikat, dan saat memundurkan langkahnya gadis itu tiba-tiba saja kehilangan keseimbangan karena menginjak tali sepatunya sendiri.
Bruk
Ella merasakan dirinya menimpa sesuatu, setelah dibuka katanya, ternyata Jake lah yang dibawahnya itu. Keadaan semakin canggung ketika manik mereka bertemu, Ella mengerjapkan matanya dan gadis itu langsung bangkit dari posisinya dan duduk di pasir.
"Ma-maaf kak, ak-aku gak sengaja." Ucap Ella kemudian melirik tali sepatunya yang terlepas, gadis itu langsung mengikat tali sepatu itu kuat supaya tidak lepas kembali.
"Gak apa apa kok, tadi niatnya saya mau tahan kamu supaya gak jatuh, eh malah ikut jatuh." Ucap Jake sembari bangun dan tertawa akward. Memang, tadi saat Ella ingin terjatuh dengan sigap Jake menahannya, namun karena Jake tiba-tiba kehilangan keseimbangan akhirnya mereka jatuh bersama. Ea:v
"Maaf sekali lagi kak." Ucap Ella, kemudian dia membersihkan pasir yang menempel di jaket Jake.
"Maaf kak jadi kotor jaket kakak." Ucap Ella sambil menepuk jaket yang dipakai Jake, gadis itu membulatkan mulutnya ketika melihat beberapa pasir yang ada di rambut gurunya itu.
"Maaf kak, sebentar!"
"Kamu maaf-maaf mulu, kan say-" ucapan Jake terpotong ketika Ella berjongkok di depannya dan mendekatkan tubuhnya ke Jake, Jake mulai berpikir keras apa yang akan dilakukan gadis itu?
Tangan Ella terjulur untuk membersihkan pasir yang menempel disana, usapan lembut tangan milik Ella membuat Jake tersadar, Jake jadi salah tingkah sendiri, dia kira.... Hmm sebuah hal yang privasi untuk diberitahukan.
"Maaf kak, tadi di rambut kakak ada pasir." Ucap Ella dan tersenyum kepada Jake.
"I-iya gak apa-apa." Jake memalingkan wajahnya ke arah lain. Astaga Jake Lo mikirin apa? Itulah yang ada dipikirannya sekarang, tidak berhenti-hentinya Jake merutuki kebodohan dirinya sendiri.
"A-ayo pulang, udah malem. Minggu depan kamu udah Ujian kan?" Ella mengangguk lemah, Jake berdiri dan menjulurkan tangannya ke Ella yang masih terduduk di atas pasir.
"Yok pulang!" Ajak Jake, Ella menerima juluran tangan tersebut dan mereka langsung masuk ke mobil milik Jake yang terparkir tidak jauh disana.
Aku gak jago bikin adegan romantis huhuㅠㅠ
Hari yang sebenarnya gak ditunggu-tunggu dateng, hari yang sangat menyiksa bagi para murid, apalagi kalau bukan hari dimana ujian akan diberlangsungkan. Beberapa murid sibuk menghafal materi yang tercatat di buku masing-masing.
Beda halnya dengan Ella, gadis yang duduk di dekat pintu kelas itu hanya menatap kosong buku yang terdapat banyak catatan rumus matematika. Pikirannya masih memutar kejadian seminggu yang lalu saat di pantai, sebenernya setelah kejadian itu mereka kembali normal-normal saja, namun entah kenapa otak Ella selalu memunculkan kejadian itu, baik dirumah ataupun disekolah, sungguh sangat menyiksa.
Mana pelajaran hari ini sangat sangat membagongkan, terlebih lagi hari pertama dan hari terakhir. Hari pertama ada pelajaran Matematika wajib, agama dan biologi, untuk hari terakhir ada pelajaran fisika, bahasa Inggris dan kimia. Menyiksa sekali bukan^^
"Weh Weh Weh! Ada pak Jake! Ada pak Jake!" Ayden yang tugasnya buat jagain pintu kelas datang dengan grasak-grusuk, membuat murid langsung pada mencar ke tempat duduknya masing-masing. Ella yang sedang melamun sambil menulis dengan penbrush itu membulatkan matanya ketika melihat sebuah kata yang ia tuliskan."Selamat pagi semuanya!!" Dirinya menatap seseorang yang masuk sambil memegang sebuah map di tangannya dan menatap tulisannya yang ia buat tadi.
"Selamat pagi pak Jake!!!" Balas para murid, sedangkan Ella hanya bisa menatap tulisannya dengan bingung dan menatap Jake yang berdiri di depan kelas, nge-bug dulu kayak Sunghoon.
"Baik, sebelum saya bagikan lembar soal dan jawabannya. Silahkan kalian masukan buku catatan ke tas kalian, hanya ada tempat pensil dan papan ulangan yang ada di atas meja." Ella langsung tersadar ketika matanya dan mata Jake bertemu, gadis itu langsung memasukkan buku catatannya ke dalam tas dengan asal.
Kenapa bisa nulis nama kak Jake? Bodoh! Ucap Ella dalam hati merutuki dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Handsome Teacher || Jake
Random"Baik, siapkan alat tulis dan kertas selembar, kita akan ulangan." "HA?!" ___ !!! Perhatian!!! Book ini terinspirasi dari kisah nyata, canda:v. Author terinspirasi dari guru ganteng di sekolah awokawokawok. kejadian di cerita ini tidak sepenuhnya sa...