[✓]Handsome Teacher || Jake

18

Happy reading^^

"Udah! Pokoknya Lo keluar semua unek-unek Lo selama ini!"  Suara Jake terdengar menuntut, Sunghoon menjauhkan ponselnya ketika Jake berteriak.

"Ya tapi masa disini! Ini kan taman, dodol!" Balas Sunghoon gemas sendiri.

"Ya kerena itu taman Lo keluarin semua unek-unek Lo!" Balas Jake tidak mau kalah.

"Nanti bakal ada seseorang spesial buat Lo." Ucap Jake dengan nada misterius.

"Spesial? Make telor gak?" Selamatkan lah Jake dari kebegoan temannya ini!!!

"Bomat! Pokoknya kalo ada orang itu, Lo keluarin semua unek-unek Lo selama ini!"

"Ck! Siapa njir! Bapak gue lagi?!" Jake terkekeh bersama 2 orang disana. Yang pastinya sangat terhibur dengan kebingungan seorang park Sunghoon.

"Kagak, pokoknya spesial buat Lo! Jangan sampe Lo gak keluarin unek-unek Lo, Lo gak mau buat Ella kecewa kan? Ella sampe nyewa taman itu loh, cuman buat lo." Sunghoon menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Lo udah ketemu sama Ella?! Dia dimana?!" Tanya Sunghoon dengan nada terkejut sementara yang diseberang telefon hanya menahan tawanya.

"Kalo Lo sayang Ella, lakuin oke?" Sunghoon mendengus kesal mendengar perkataan Jake.

"Kalo Lo gak sayang, buat gue aja Ellanya." Sahut Jay yang ikut mendengarkan.

"Yeuuu gue libas bener-bener Lo ya!" Balas Sunghoon, Jake langsung mematikan sambungan teleponnya.

"Kak Sunghoon bakal ngomong yang sebenernya kan?" Tanya Ella setelah mendengar telefon sunghoon lewat hp Jake di sampingnya.

"Pasti kok!" Balas Jake mencoba meyakinkan Ella. Ella tersenyum tipis.

"Pesen makanan dulu yok? Gue laper nih!" Ucap Jay yang diangguki oleh kedua orang itu.

Sunghoon menghela nafasnya kasar, dirinya melihat sekeliling taman yang sangat sepi, hanya ada dirinya disitu dengan beberapa hiasan bunga dan balon.

"Eh? Pak Sunghoon?" Sunghoon membalikkan badannya, matanya membulat melihat anak muridnya itu yang berpakaian dress. Sangat cantik, batin Sunghoon melihat Sera yang tergerai rambutnya, membuat beberapa anak rambut yang ikut berterbangan.

"Kamu..." Ucapan Sunghoon menggantung mengingat ucapan Jake tadi. Maksud pria bermarga shim orang spesial adalah Sera? Memang Sera ini orang spesial bagi sunghoon setelah Ella, eh.

Sunghoon memang sudah lama memendam rasa untuk Sera, namun perasaan itu ia pendam dalam dalam, mengingat dirinya tidak lagi muda dan tidak mungkin mereka menjalin hubungan serius melebihi hubungan guru dan murid.

"Ella nyuruh saya kesini pak, bapak juga?" Tanya Sera menatap gurunya itu, yang ditanya hanya mengangguk kikuk.

"Ella kemana ya..." Gumam Sera, sunghoon meliriknya kemudian menundukkan kepalanya. Dia mengerti sekarang kenapa Jake menyuruh nya untuk kesini.

"Ella gak bakal kesini." Balas Sunghoon, pria itu menghampiri Sera yang terdiam kaku.

"Ella sama Jake nyiapin ini semua, kita dijebak." Ucap Sunghoon dengan nada datar, membuat Sera jadi ketakutan sendiri, ia tau jika bapak gurunya itu tidak suka bercanda dan sangat serius. Sera juga tau jika gurunya itu sudah dijodohkan dengan gadis lain, oleh karena itu semua perasaan yang lebih dari kagum itu ia pendam.

"Please la, jangan begini dong." Batin Sera tidak mau menatap gurunya yang sangat tampan itu sekarang.

"Lo tau kan, gue tuh gak kuat kalo sama pak Sunghoon." Batinnya berucap kembali, Sera merasakan bahwa guru didepannya ini tidak menyukai kehadirannya ini, terbukti dari nada ketus yang dikeluarkan tadi.