38

641 118 25
                                    

Happy reading guys^^

"Cie elah, darimana aja Lo berdua? Tumben baru nongol?" Niki dan Ella memasuki kelas yang langsung disambut oleh JJ.

"Abis ngepet." Jawab Niki dan pergi ke tempat duduknya.

"Weh Bray, ganti baju dulu kan pelajaran olahraga." Niki mengangguk mengiyakan dan berjalan ke lokernya yang berada diluar kelas.

"La, Lo gak mau ganti baju? Pak mingyu udah nungguin di lapangan loh." Ayden tiba-tiba datang dan menghampiri keduanya.

"Ini mau ganti." Balas Ella dan menaruh tasnya lalu berjalan ke loker untuk mengambil seragam olahraganya, gadis itu langsung pergi ke toilet dan mengganti pakaiannya.

Setelah berganti pakaian, Ella langsung pergi ke lapangan dimana teman-temannya sudah berkumpul namun sang guru masih belum terlihat.

"Mana, den? Katanya pak mingyu udah nungguin?" Tanya JJ yang duduk ngampar di lapangan.

"Tau nih, ngibul ya Lo?" Tuduh Junghwan, ayden menggeleng.

"Gue dibilangin sama pak seungcheol katanya pak mingyu udah di lapangan ya. Tadi gue emang gak ketemu pak mingyu langsung, tapi pak seungcheol bilang begitu kok ke gue." Ucap ayden mencoba meyakinkan teman-temannya.

Semua murid bersorak kepada ayden, mereka pikir ayden sedang menjahili mereka.

"Cih, pada gak percaya." Ayden berjalan menghampiri Ella dan berdiri disebelahnya.

"Gue percaya kok, walau sebenernya agak ragu." Balas Ella membuat ayden memanyunkan bibirnya.

"Sama aja Lo mah!" Balas ayden dengan nada merajuk, Niki dan JJ yang melihat hal itu langsung merangkul sang ketua kelas.

"Eyy jangan pundungan gitu lah, bercanda kok, kita percaya sama Lo walau pak mingyu gak ada disini." Ayden menatap Niki malas dan melepaskan rangkulan kedua temannya lalu berjalan meninggalkan mereka.

"YAH PAK KETU PUNDUNGAN!!!" Teriak JJ membuat Ella menginjak kaki pria itu.

"Ayden ngambek lagi itu salah Lo ya." JJ mengangkat kedua bahunya acuh dan pergi ke arah kumpulan anak-anak cowok.

"Takut banget ayden ngambek uuuuu." Ejek Niki dan merangkul Ella, "Kita main basket kuy!" Ella mengangguk menyetujui.

"OY JJ!! MAEN BASKET KUY!!!" JJ yang sedang berkumpul dengan gerombolan anak laki-laki langsung mengangkat jempolnya menyetujui.

Setelah mencari beberapa teman untuk bermain dan merayu teman-teman perempuannya, hasilnya nihil, tidak ada yang ingin bermain bertanding dengan para kaum lelaki, beberapa diantaranya beralasan:

"Males."

"Gak ah, panas."

"Ntar kena bola, sakit."

"Make up gue nanti luntur."

"Males ah, apalagi tanding sama anak laki, curang kan mereka." Ella menyerah sudah merajuk teman-temannya itu.

"Gimana? Udah dapet tim?" Ella menggeleng membalas ucapan Niki, "Ya udah, Lo setim sama gue, JJ, Junghwan sama ayden." Ella mengerutkan dahinya bingung.

"Ayden?"

"Ho'oh, tuh anak lagi diruang guru nanya pak mingyu dimana, ternyata kita pak mingyu free dulu." Ella mengangguk mengerti.

"Terus, yang jadi lawannya siapa?" Niki tersenyum dan menunjuk 5 orang anak yang berjalan menghampiri mereka, yang Ella ketahui hanya 3 orang diantaranya, jihoon, daniel dan James.

[✓]Handsome Teacher || JakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang