Happy reading guys^^
"El, kamu yakin?" Tanya Jake menatap Ella, Ella mengangguk mantap.
"Ayok kak!" Ajak Ella bersemangat, bohong jika dia tidak gugup, terlebih lagi mereka akan datang dan menentang perjodohan itu.
Kini Ella sudah berganti dengan pakaian yang lebih dewasa, hanya dress selutut dengan hiasan di kepalanya, Sera yang menghiasnya, dirinya dan Sera bertukar pakaian di resto tadi.
Jake melirik keluar mobil dan turun, diikuti oleh Ella, gadis itu langsung berdiri disamping Jake.
"Saya gugup, El." Ucap Jake memegang dada kirinya, Ella terkekeh dan menepuk bahu gurunya itu pelan.
"Gak usah gugup pak, tenang aja." Ucapnya menenangkan, Jake menganggukkan kepalanya dan mereka beriringan memasuki restoran, Jake tidak lupa menautkan tangannya dengan tangan Ella.
"Itu dia sudah datang..." Nyonya shim melihat putra bungsunya yang berjalan dengan seorang gadis disampingnya, hal itu mengejutkan dirinya dan juga beberapa orang disana. Kakak Jake yang melihat itu tersenyum tipis, ternyata adiknya itu mengikuti omongannya.
"Halo mah, pah, om, tante. Maaf telat, perjalanannya lumayan macet tadi." Ucap Jake sopan dirinya mencari bangku kosong, dan sayangnya hanya ada satu dan itupun di sebelah yeojin.
"Kamu duduk dulu disitu, aku cariin bangku lagi." Tunjuk Jake kepada Ella ke bangku di sebelah yeojin, Ella dengan ragu mengangguk dan berjalan ke kursi itu, untung saja kursi itu bersebelahan juga dengan kakaknya Jake.
"Alo!!" Sapa kakaknya Jake ramah, Ella membalasnya dengan senyuman serta anggukan.
"Maaf nyonya, gadis itu siapa ya?" Tanya nyonya Im menatap Ella tidak suka, sedangkan Ella melirik yeojin yang menatapnya sebal.
"Gadis ini-"
"Pacarnya Jake!" Potong kakaknya Jake dan melirik ke arah Ella.
"Pacarnya?" Tanya tuan Im bingung.
"Kamu, bukannya kamu anak dari perusahaan park kemarin?!" Nada bicara tuan Im sedikit meninggi membuat Ella meringis, bisa-bisanya dia dibentak oleh orang yang tidak ia kenal.
"Iya, tuan. Saya anaknya Park Hyungsik, CEO dari perusahaan Park." Balas Ella percaya diri, balasannya tentu di anggap remeh oleh keluarga Im tersebut.
Jake datang dengan pelayan di belakangnya, pelayan itu menaruh kursi di sebelah yeojin yang sialnya jauh dari Ella, bisa dibilang yeojin menjadi penghalang dirinya dengan Jake.
"Kamu! Sudah membatalkan perjodohan kakak kamu dengan anak saya! Sekarang, kamu ingin membatalkan perjodohan anak saya dengan keluarga Shim?!" Tuan shim tidak tega melihat Ella yang sedari tadi di bentak oleh tuan Im, dirinya melirik ke arah nyonya Shim, beruntungnya wanita yang sudah tidak muda lagi itu mengerti.
"Aduh aduh, kenapa jadi begini? Mari kita makan dulu, berbincang nanti saja ya?" Ucap nyonya Shim, tuan shim mengangguk setuju.
"Benar itu, lebih baik kita makan hidangan ini dulu." Tambahnya, tuan Im tidak bisa berkutik, beberapa pelayan datang dan menyajikan makanan di depan mereka.
Ella makan dengan menahan gugupnya, dia hanya makan beberapa sendok dan menghabiskannya dengan singkat.
"Gak nambah lagi, dek?" Tanya kakaknya Jake, Ella menggeleng sambil tersenyum.
"Udah kenyang kak, tadi sebelum kesini kita makan dulu." Jawab Ella sopan, kakak Jake mengangguk mengerti.
"Btw, nama kamu siapa?" Bisik kakaknya Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Handsome Teacher || Jake
Random"Baik, siapkan alat tulis dan kertas selembar, kita akan ulangan." "HA?!" ___ !!! Perhatian!!! Book ini terinspirasi dari kisah nyata, canda:v. Author terinspirasi dari guru ganteng di sekolah awokawokawok. kejadian di cerita ini tidak sepenuhnya sa...