Merry Christmas bagi yang merayakan^^
Happy reading guys^^"Udah siap?" Ella mengangguk mantap, sebenernya gadis itu sudah meminta Jake untuk pulang dahulu kerumahnya, agar dia dapat membersihkan diri, namun Jake berkata mamanya itu sudah ngebet ingin sekali bertemu dengan Ella, jadi mau tidak mau Ella mengikuti apa kata pria Shim itu.
"Ini rumahnya beda ya? Kayaknya waktu itu ke rumah kak Jake bukan jalan yang ini?" Tanya Ella, Jake mengangguk membenarkan.
"Kalo yang itu rumah saya, kalo yang sekarang ini mau ke rumah orang tua saya." Jawab Jake setelahnya pria itu membayar karcis masuk tol.
"Jauh juga ya…" Ucap Ella, dirinya tidak menyadari bahwa beberapa hari yang lalu gadis itu pernah pergi ke daerah ini juga.
"Kamu kalo mau tidur, tidur aja dulu. Tenang kok, gak saya tinggalin di tengah jalan." Ucap Jake dengan terkekeh.
"Mau nyalain lagu?" Tawar Jake, Ella mengangguk dan Jake langsung memilih lagu untuk diputar.
"Kak, tapi ini gak apa-apa saya pake baju ini? Kan bau keringet abis tanding." Tanya Ella tidak enak, Jake meliriknya dan menganggukkan kepalanya.
"Gak apa-apa, kan mama saya yang maksa, kalau misalnya dia marah ya salahin beliau aja. Hahaha!" Tidak habis pikir Ella dengan gurunya itu.
"Santai aja, El." Ucap Jake sedikit menenangkan Ella, "Btw, tadi kamu hebat banget loh… juara 1 tunggal ya?" Ella mengangguk cepat, senyum di wajahnya pun terbit, masih mengingat rasanya saat berdiri di depan podium tadi.
"Iya kak, saya juga gak nyangka." Balas Ella girang, "Saya kira poin saya bakal kurang, soalnya kan tadi ada yang salah." Ucap Ella mengingat satu kesalahan yang ia buat.
"Tapi keren, kamu! Juara gak juara yang menting kamu udah lakuin yang terbaik."
"Selain pintar mtk, kamu juga pintar bela diri. Sunghoon keren punya adik kayak kamu." Ella sedikit senang dipuji seperti itu, siapa sih yang gak seneng dipuji? Mengingat selama ini ia hanya dipuji oleh sunghoon dan Sera saja.
"Makasih kak." Ucap Ella sedikit tersipu.
"Oh ya, kamu kalau mau tidur, tidur aja. Pasti capek, ini juga lumayan macet." Mobilnya pun melambat, mereka terjebak macet sekarang.
Setelah perjalanan yang cukup membuat mereka lelah, Ella dan Jake akhirnya sampai di kediaman rumah Shim. Mereka disambut oleh pembantu dan juga satpam di depan tadi.
"Ayok masuk!" Ajak Jake, mereka masuk ke dalam rumah yang megah itu.
Guk guk
Suara gong gongan itu membuat keduanya menoleh ke arah suara.
"Loh Layla?!" Pekik Jake kaget dan berlari menghampiri anjingnya itu.
"Uuuuuu anak papa, kamu kenapa tiba-tiba bisa kesini nak?" Tanya Jake sambil mengelus anjingnya itu.
"Aku ngesot, Pah." Jake mengerutkan dahinya bingung.
"Hahahaha, anjir! Papa papa an segala?! Lebay!!" Ternyata suara tadi adalah suara jaehyun yang dibuat agar nadanya seperti anak kecil.
"Yeuuu sialan!" Balas Jake, pria itu sibuk dengan anjingnya. Jaehyun yang menyadari kehadiran Ella langsung menghampiri gadis itu.
"Uuuu Adik ipar! Kenapa tiba tiba bisa disini?" Jaehyun menghampiri dengan merentangkan kedua tangannya, mengikuti gerakan Jake tadi.
"Di ajak kak Jake, kak." Jawab Ella dengan terkekeh.
"Ohhh di ajak sama papanya Layla, mending sama kakak aja, kalau sama dia yang selalu diutamakan itu Layla!" Ujar jaehyun dengan nada sedikit menyesal karena membawa anjing peliharaan adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Handsome Teacher || Jake
Random"Baik, siapkan alat tulis dan kertas selembar, kita akan ulangan." "HA?!" ___ !!! Perhatian!!! Book ini terinspirasi dari kisah nyata, canda:v. Author terinspirasi dari guru ganteng di sekolah awokawokawok. kejadian di cerita ini tidak sepenuhnya sa...