[✓]Handsome Teacher || Jake

43

Happy reading guys^^

"Telat lagi dek?" Ella mengangguk lesu ketika ditanya seperti itu oleh Sunoo. Sunoo tersenyum ramah dan membuka pagar sekolah agar Ella dapat masuk.

"Hukumannya kamu bersihin taman belakang sekolah ya?" Ella mengangguk patuh dan berjalan kearah belakang sekolah. Tadi pagi Niki tidak menjemputnya karena dia sendiri yang meminta, alasan sebenarnya karena tidak ingin Jake berceloteh lagi.

Ella sampai ditaman belakang sekolah yang ternyata sepi dan bersih, Ella Andi bingung sendiri, sunoo menyuruhnya membersihkan taman yang sudah bersih? Karena tidak ingin dianggap tidak menjalankan hukuman, Ella mencabut rumput yang masih hijau dan menaruhnya di tempat sampah. Kurang kerjaan emang...

Tes tes

Ella mendongakkan kepalanya ketika merasakan tetesan air jatuh dari lagi, tetesan itu berubah menjadi buliran yang membuat Ella panik dan terjatuh. Seragamnya mulai basah, gadis itu mencoba berdiri, namun pergelangan kaki kirinya menjadi sakit.

"Aduhhh!" Ringisnya dan terjatuh. Tetesan air hujan berubah menjadi merah disekitarnya, Ella sadar jika warna itu disebabkan karena darah yang keluar dari hidungnya.

Air hujan yang jatuh, membuat tubuhnya basah seketika, namun tiba tiba saja tetesan itu tidak mengenai tubuhnya lagi karena terhalangi sesuatu, kepalanya mendongak melihat siapa pelaku yang memayunginya sekarang ini,

"Astaga El, kamu mimisan!!" Mata Ella memerjap beberapa kali setelah melihat objek didepannya ini.

"Ayo kita ke UKS!" Ajak Jake, ya pria itu Jake. Pria yang beberapa hari ini menjauhi dirinya dan yang bersikap over terhadap dirinya.

"Ayok, El!" Jake menyerahkan payungnya kepada Ella dan langsung berjongkok di depan gadis itu.

"Ayo El, naik! Kamu ganti baju kamu, udah basah tuh! Kamu juga mimisan!! Nanti kamu tambah sakit!" Omel Jake, Ella langsung naik ke punggung Jake dan Jake langsung berlari ke area koridor menuju UKS.

"Dok, dok! Tolongin Ella dong, dia mimisan!!" Ucap Jake setelah membaringkan Ella diranjang UKS. Dokter yang berjaga disana langsung menghampiri Ella dan memeriksa kondisi Ella. Jake duduk di ranjang sebelah dan memerhatikan ketika dokter memeriksa Ella.

"Maaf pak, Ella ingin berganti baju dulu. Seb-" Jake mengangguk mengerti dan pergi dari sana. Dokter UKS memberikan sepasang baju kepada Ella, Ella langsung menerimanya dan berganti di kamar mandi. Setelah berganti seragam, Ella langsung kembali ke ranjang,  dokter langsung memeriksa Ella kembali.

"Kamu sering mimisan?" Ella mengangguk.

"Akhir-akhir ini saya sering mimisan dok."

"Apa kamu ngalamin mimisan setelah ngelakuin sesuatu yang berat?" Ella menggeleng.

"Kamu punya penyakit?"

"Saya? Gak punya. Dokter nih, bikin overthinking readers aja." Ella melebarkan senyumannya, sang dokter menganggukkan kepalanya.

"Kamu mimisan mungkin karena kecapean, nanti saya buatin surat ijinnya ke kelas kamu." Ucap dokter tersebut.

"Makasih dok." Dokter itu mengangguk dan pergi ke mejanya untuk membuat surat keterangan izin untuk Ella.

Tok tok tok

"Permisi..." Ella dan dokter langsung menoleh ke arah pintu UKS yang terbuka, Jake menyembulkan kepalanya dari sana.

"Eh iya... Kenapa pak Jake?" Tanya dokter menurunkan kacamatanya.

"Hmm, Ella sudah ganti baju kan, dok?" Dokter tersebut mengangguk, Jake langsung masuk ke dalam ruang UKS dan ternyata pria itu membawa segelas teh hangat dan bubur yang berada diatas nampan.

"Oke dok, makasih." Balas Jake menutup pintu UKS dan berjalan ke ranjang Ella, Ella masih memerhatikan gurunya yang sedang menaruh nampan tadi di atas nakas.

"El, dimakan ya, sama diminum juga teh hangatnya." Ucap Jake tersenyum manis ke arah Ella.

"Dia sakit apa dok?" Tanya Jake menarik kursi disebelah ranjang dan duduk disana.

"Dia gak sakit apa-apa, cuman kecapean." Jawab dokter dan berjalan menghampiri mereka,

"Pak Jake, saya titip Ella ya, saya mau kasih surat ijin ke kelasnya." Jake mengangguk mengerti.

"Saya pasti jagain Ella, Dok." Balas Jake, dokter tersebut langsung meninggalkan mereka, Jake melirik Ella yang masih memerhatikannya.

"Kenapa, El? Butuh sesuatu? Apa kamu gak suka bubur?" Tanya Jake dengan raut khawatir, "Kamu mau apa? Biar aku ambilin." Ella memerjapkan matanya beberapa kali dan menggeleng.

"Bapak kenapa kayak gini? Kemarin marah-marah, sekarang peduli gini... Nakutin tau gak!" Ucap Ella, gadis itu menarik selimut untuk menyelimutinya. Ella membaringkan tubuhnya dan menghadapkan badannya kesamping agar tidak berhadapan dengan Jake.

"Kenapa kamu masih tanya? Aku bener-bener suka sama kamu, El."