59

938 102 7
                                    

Happy reading guys^^

"Permisi!! Air panas, air panas!!!" Teriak JJ membelah kerumunan diikuti Ella, Niki dan ayden dibelakangnya.

Mereka mengambil meja yang berada di pojok kantin, karena selain terhindar dari berisik, mereka juga dapat jaringan wifi yang super kencang disana.

Mereka makan makanannya dengan lahap, seperti ayden yang sudah menghabiskan mie ayamnya dalam sekejap waktu.

"Lo laper? Apa laper?" Celetuk Niki membuat ayden menyengir lebar.

"Laper gue, kebetulan juga gue disuruh ke ruang BK sama pak Sunghoon." Jawab ayden.

"Loh? Lo bikin masalah apa?" Tanya JJ dan menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Bukan bikin masalah, tentang kejuruan, gue masih bingung."

"Eh! Gue ikut dong, gue juga belum Konsul." Ucap Niki yang memang belum mengikuti konsultasi dengan Sunghoon.

"Oke, Lo mau ikut?" Tawar ayden kepada Ella dan JJ yang sibuk memakan makanan mereka.

"Gue enggak, Lo?" JJ menoleh ke arah Ella, Ella menggeleng dan menunjuk makannya yang masih banyak.

"Oke, kita pergi dulu ya!" Pamit Niki, Ella mengarahkan jempolnya ke mereka.

Suara instrumen lagu terdengar, membuat Ella mendongakkan kepalanya menoleh ke arah sumber suara.

Youngblood thinks there's always tomorrow
I miss your touch on nights when I'm hollow
I know you crossed a bridge that I can't follow

Since the love that you left is all that I get
I want you to know that if I can't be close to you
I settle for the ghost of you
I miss you more than life (more than life)

And if you can't be next to me
Your memory is ecstasy
I miss you more than life
I miss you more than life

"Hai!! Hai!! Guys! Gimana istirahatnya, pasti makannya enakkan? Oke, bertemu kembali lagi dengan gue yujin pembawa siaran radio di sekolah Alexander ini. So, tadi udah kita puterin lagu dari request-an seseorang nih, judul lagunya Ghost yang dinyanyikan oleh Justin Bieber, arti dari lagu ini udah ketara banget ya maknanya, mendalam banget gitu... Yang minta request pasti lagi patah hati nih..."

Ella mengerutkan dahinya dan menengok ke arah JJ yang sibuk dengan makanannya,
"JJ? Dikantin ada siaran radio juga?" JJ mendongakkan kepalanya dan mengangguk.

"Kok gue baru tau ya..." Ucap gadis itu dengan nada lirih.

"Ya karena Lo lupa ingatan, terus juga jarang ada scene di kantin, jadi wajar Lo sama readers gak tau." Ucap JJ yang memang ada benarnya.

"Eh, gue ke toilet dulu ya." JJ bangkit dari duduknya membuat Ella menganggukkan kepalanya.

"Ini udah Lo bayar kan?" Tanya gadis itu, takut jika pria di depannya ini kabur karena belum membayar.

"Ya udahlah, masa iya gue ngutang. Dahlah, gue pergi dulu ya, kalau Lo mau duluan ke kelas, ke kelas aja." Ella mengangguk, JJ langsung pergi darisana, gadis itu menghela nafasnya kasar, lagu dandelions terputar... Ella berasa remaja yang sedang galau...

"Kok gue gak bisa inget pak Jake ya..." Monolog gadis itu, melipatkan kedua tangannya dan menaruh kepalanya disana.

"Api! Api!!"

Suara teriakan panik beberapa orang membuat Ella mengangkat kepalanya, sudah berapa lama gadis terlelap hingga tak sadar jika area kantin sudah sepi.

[✓]Handsome Teacher || JakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang