42

648 114 24
                                    

Happy reading guys^^

Tok tok tok

Tok tok tok

"ELLA TOLONG BUKAIN PINTUNYA DULU!!!" Ella mendengus kesal, kegiatan santainya terganggu karena teriakan Sunghoon dari kamarnya. Dengan malas, Ella bangkit dari posisi rebahannya dan keluar dari tempat favoritnya, kasur. Gadis itu berjalan ke arah pintu rumah dengan lunglai,

Tok tok tok

"Iya sebentar!" Balas Ella kesal dan membuka pintu dengan cepat,

Brak

Gadis itu menutup pintu kembali dengan kencang setelah melihat siapa yang bertamu.

"Loh dek? Kenapa ditutup?" Sunghoon turun dari kamarnya sambil mengeringkan rambut dengan handuknya.

"Ga-gak ada orangnya." Ella langsung berlari ke kamarnya, Sunghoon menatap adiknya itu heran dan berjalan ke arah pintu, namun saat dibuka ternyata,

"LOH?! JAKE?! MUKA LO KENAPA BABAK BELUR BEGINI?!" Ella menutup kedua telinganya agar tidak mendengar suara teriakan kakaknya itu.

Memang, saat ia buka pintu tadi yang ia dapati Jake dengan muka yang sudah babak belur, gadis itu terkejut yang menyebabkan dirinya menutup pintu kembali.

Sunghoon menuntun Jake agar masuk ke rumahnya, dia sangat prihatin melihat sahabatnya itu.

"LA AMBILIN KOTAK P3K!!!" Teriak Sunghoon, karena tidak mendapat balasan, sunghoon langsung pergi ke dapur dan mengambil kotak p3k. Sunghoon dengan telaten membersihkan luka pada wajah temannya itu.

"Lo kenapa bisa begini sih? Dikeroyok?" Jake menggeleng, "Terus?" Jake meringis ketika Sunghoon menekan kapasnya yang sudah dibaluri alkohol ke lukanya.

"Shhh, sama anak murid." Balas Jake terlalu malu menyebutkan si pelaku.

"Serius? Siapa? Kenapa bisa begini?" Jake melirik pintu kamar Ella yang tertutup rapat, dan melirik Sunghoon.

"Ada, dia marah soalnya gue kasih nilai jelek. Padahal emang jelek nilainya." Bohong Jake, sunghoon mengangguk mengerti dan membersihkan peralatan yang telah ia gunakan.

"Parah emang, cuman gara-gara nilai doang. Sekarang tuh anak murid berani banget sama gurunya sendiri." Jake mengangguk pelan.

"Makasih ya." Ucap Jake, Sunghoon mengangkat jempol kanannya.

"Sama sama! Kalau Lo gak bisa obatin sendiri bilang ke gue, biar gue obatin." Jake mengangguk, padahal dalam hati dirinya sudah bergumam padahal gue harapnya Ella yang ngobatin. Memang, niat awalnya adalah itu, namun langsung sirna karena ternyata Sunghoon yang menemukan keadaannya pertama kali. Padahal dia tidak tahu, Ella sudah melihat keadaan wajahnya saat ia menunduk tadi.

Suara langkah kaki membuat keduanya menoleh ke arah tangga, dimana Ella berpakaian santai dengan Hoodie dan celana kulitnya serta handphone yang ia masukkan kedalam kantong.

"Mau kemana kamu?" Tanya Sunghoon melihat adiknya yang menghampiri dan menyaliminya.

"Pergi." Jawab Ella tanpa melirik Jake yang sedang memerhatikannya.

"Kemana? Sama siapa?" Tanya Sunghoon setelah melirik Jake yang sepertinya ingin bertanya hal yang sama.

"Sama Niki, ke mall palingan nyari buku." Balas Ella. Sunghoon mengangguk dan mempersilahkan adiknya pergi.

"Kenapa harus sama dia? Kenapa gak bisa sama yang lain? Sama Sera gitu? Atau sama Zoa?" Ella menaikkan sebelah alisnya saat Jake bertanya seperti itu.

[✓]Handsome Teacher || JakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang