Happy reading guys^^
Ella ingin keluar dari suasana sekarang, bagaimana tidak? Jaehyun yang biasanya merusuh langsung berubah menjadi dingin setelah melihat kejadian adiknya tadi.
Jake dan ryujin, mereka merasa seperti pasangan yang dipergoki oleh petugas aparat, tatapan tajam jaehyun membuat mereka tidak bisa berkata-kata lagi.
"Pe-permisi kak, susunya hayeon dimana ya? Kayaknya dia mulai haus." Akhirnya Ella mencoba memberanikan diri bertanya kepada gadis yang berada di samping Jake. Bukan hanya alasan, memang balita itu sudah menggeliat dan pertanda sepertinya dia akan merengek.
"Gue taro di kamar Jake, di tas warna silver." Ella mengangguk mengerti dan menggendong hayeon membawanya ke kamar Jake. Dirinya langsung mengambil tas yang dimaksud dan membawanya ke ruang tamu yang keadaan atmosfernya masih sama, tegang, canggung, panas, dingin bercampur jadi satu.
"Kak, ini takarannya berapa ya?" Tanya Ella kepada ryujin, ryujin menoleh kepadanya dan mengangkat kedua bahu tidak tahu, astaga.
"Gue gak pernah bikinin dia susu, mungkin lima sendok makan."
"Gila! Segitu banyak mau bikin adek Lo kembung?" Sahut Jake sambil melirik ryujin malas.
"Sini, gue aja yang bikinin!" Jake merebut botol yang dipegang oleh Ella, pria itu langsung mengambil kotak susu yang sempat dikeluarkan oleh Ella tadi, Ella mengikuti pria itu yang pergi ke dapur untuk menyeduh susu.
"Eughhh..." Ella menepuk-nepuk bokong hayeon yang mulai menggeliat, gawat! Kalau kayak gini sirinenya bakal bunyi!
"Stttt... Sttt..." Ella menimang-nimang hayeon agar balita itu kembali tenang, namun balita itu malah membuka matanya sempurna. Ella jadi kelabakan sendiri, dia tidak berhenti menepuk dengan lembut agar balita itu tertidur kembali.
"Kenapa, El?" Tanya Jake menghampiri Ella yang sepertinya kewalahan menangani hayeon.
"Kayaknya haus kak, udah jadi belum?" Jake menggeleng, Ella meringis dan menenangkan hayeon kembali.
"Bawa ke kamar aku aja, siapa tau dia kepanasan disini." Suruh Jake, "Sekalian nungguin susunya jadi kan? Siapa tau dia tidur lagi." Ella mengangguk mengiyakan, gadis itu langsung pergi ke kamar Jake, Jake menunggu hingga airnya matang, pria itu langsung membuat susu dan berlari ke kamarnya.
Jaehyun dan dahyun yang melihat itu jadi tersenyum sendiri, "Cewek itu siapa sih bang?" Jaehyun mendelik sebal ke arah ryujin.
"Siapa pun dia, yang pastinya hayeon bakal nganggep dia kakak, gak kayak Lo." Balas jaehyun sedikit sebal dengan sepupunya itu, apalagi setelah kejadian tadi, walaupun sudah menceritakan dengan jelas bahwa itu hanya kecelakaan karena ryujin yang menjahili Jake hingga akhirnya Jake yang kesal langsung memojokkan ryujin.
"Ya gue kan gak tau berapa takarannya." Ucap ryujin mencoba membela diri.
"Seenggaknya Lo belajar, walaupun Lo bisa dibilang anak tunggal gak jadi, dan jarak umur Lo sama hayeon tuh dibilang jauh, usahain Lo deket sama adek Lo sendiri." Ucap dahyun membalas, ryujin mendengus sebal, baginya yang salah adalah hayeon, kenapa balita itu muncul tiba-tiba saat ia masih berumur 18 tahun, mana dia anak tunggal, semenjak ada kehadiran adiknya gadis itu merasa iri karena perhatian orang tuanya harus terbagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Handsome Teacher || Jake
Random"Baik, siapkan alat tulis dan kertas selembar, kita akan ulangan." "HA?!" ___ !!! Perhatian!!! Book ini terinspirasi dari kisah nyata, canda:v. Author terinspirasi dari guru ganteng di sekolah awokawokawok. kejadian di cerita ini tidak sepenuhnya sa...