32

700 121 3
                                    

HAPPY NEW YEAR GUYS!!!!!
AKU BERHARAP TAHUN  INI LEBIH BAIK DARI TAHUN KEMARIN , DAN SEMOGA KITA SEMUA SEHAT SELALU....
HAPPY READING GUYS^^

"JAY!!!! AMBILIN DAGINGNYA DI KULKAS!!!" Suara Jake dari luar vila terdengar hingga kedalam vila, bahkan Ella, Sera dan Winter yang sedang maskeran di ruang tamu pun bisa mendengar jelas suara Jake. Karena ini tanggal 31, mereka ingin bakar bakar sebagai perayaan tahun baru, hanya mereka ber-6, ber-6 saja sudah ramai, apalagi satu kampung.

"Suaranya gede banget ya, kaget aku." Ucap Winter sambil memegang dadanya, tidak bohong jika dia sangat terkejut, maklum pendatang baru di book ini.

"Hahaha kakak gak tau aja, waktu aku ke rumahnya dia teriak mulu tau." Ucap Ella mengingat saat Jake di rumah orang tuanya.

"Ciee, kayaknya kamu tau banget ya dia." Goda winter, Ella cuman menggeleng-gelengkan kepalanya. "Eh iya, kamu sama dia itu, pacaran?" Ella dibuat terdiam, dia juga tidak tau statusnya dengan gurunya itu apa. Mungkin sebatas murid-guru atau pura-pura pacaran di depan orang lain(?)

"Hm-"

"Udah selesai?" Sunghoon datang sambil membawa spatula di lengannya, pria itu melirik ketiga wanita itu yang masih sedang memakai masker.

"Belum, belum 20 menit." Jawab Sera, sunghoon mengangguk dan pergi keluar vila.

"Aku gak tau juga sih kak hehe." Winter melirik Ella yang tersenyum samar, "Mungkin cuman sebatas pura-pura pacaran didepan orang lain? Itu aja sih kak..." Tambah gadis itu.

"Bingungin ya kisah kalian, semoga ada penyelesaiannya ya." Ella mengangguk mengaminkan, dirinya juga tidak terus-terusan terlibat dengan kisah gurunya itu, sudah cukup rasa yang ada dirinya sampai sini saja, jangan lebih.

Setelah memakai masker, mereka membilas muka dan pergi ke halaman vila yang terdapat 3 sejoli sedang sibuk memanggang daging.

"Udah selesai?" Tanya Sunghoon, Sera mengangguk dan membantu Sunghoon yang sedang memanggang daging.

"Ada yang bisa kami bantu?" Winter dan Ella menghampiri Jake dan Jay yang sibuk memotong daging.

"Hmmm tusukin sosisnya aja, sama siapin minuman." Jawab Jake yang sibuk memotong daging.

Winter dan Ella langsung melakukan apa yang Jake katakan, mereka langsung menusukkan sisi ke tusukan yang sudah dibeli oleh Jay tadi.

"Jay!!! Ini es nya mana?!" Tanya winter sedikit teriak karena berada agak jauh dari pacarnya itu.

"Sebentar aku ambilin!!!" Balas Jay dan segera pergi ke dalam vila. Walau jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam pria itu masih ada tenaga untuk mondar-mandir kedalam vila.

"Nih." Jay memberikan es batu ke winter yang langsung winter terima.

"Bisa getoknya gak?" Tanya Jay ke winter yang ingin memukul es batu, winter mengangguk ragu.

"Kamu bantuin Ella aja, biar aku yang bikin minumannya." Winter mematuhi ucapan Jay, gadis itu membantu Ella menusuk sosis, sesekali gadis itu juga memerhatikan sang pacar yang membuat minuman.

"Tangan kamu merah, biar aku aja yang bukain botolnya." Ucap winter mengambil alih botok cola yang dipegang Jay.

"Gak usah aku aja, aku kuat kok." Ella memasang wajah julid ke arah Jay.

"Sirik aja Lo bocah!" Ucap Jay ke Ella, Ella mendengus dan membuka sosisnya secara asal, "Mending Lo pergi dah kalo sirik." Ella bangkit dari duduknya, secara tidak langsung Jay sudah mengusir gadis itu, dengan perasaan kesal gadis itu mendorong Jay hingga pria itu oleng sedikit.

[✓]Handsome Teacher || JakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang