Hai semuanyaa... Selamat datang di cerita pertamaku hehe. Mon maap kalo cerita ini agak aneh dannn tijel wkwwk, tapiii berhubung aku ini pertama kalinya buat cerita jadi kritik dan saran kalian akan berguna banget untuk aku :).
.
.Kalian pernah ga si atau sering atau mungkin selalu bikin fake skenario dalam pikiran/otak kalian tentang seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya dan begitupun sebaliknya? Dan lama-kelamaan itu jadi kebiasaan (bahkan sampe bikin ga bisa tidur sebelum nerusin fake skenario itu)
Jujur aku tu sering banget ngehayal yang kayak ginian hehe. Terus karena itu aku jadi ngerasa diri aku tu aneh banget deh, soalnya aku pernah mikir gini 'ada ga ya orang yang kayak aku juga yang selalu ngehayal hal-hal kek gni.' So, kalo bole aku tau kalian ada ga ni yang sama?
----
Hanna Anindira Sifabella, seorang anak perempuan yang sangat beruntung karena terlahir dari keluarga yang hampir sempurna. Saat ini dia duduk di bangku kelas 9 SMP.
Dia anak yang ceria, baik, cantik, ramah, pintar, penyayang, dan jangan lupakan dia juga anak yang manja. Hanna sudah kehilangan papanya ketika dia masih kelas 8. Dia bukan hanya kehilangan papanya tapi juga kehilangan mamanya.
Kenapa? Karena sejak saat itu mamanya selalu sibuk dengan pekerjaan dan perusahaannya. Mamanya melakukan itu memang untuk menggantikan posisi papanya. Tapi karena itu juga dia merasa mamanya nggak seperti dulu lagi. Dia selalu kesepian. Hanna hanya membutuhkan mamanya kembali, mamanya yang dulu.
"Oma, mamah udah gak sayang lagi ya sama aku?" tanya Hanna.
Pertanyaan itu selalu diucapkan Hanna ke oma nya, sampai oma nya bingung harus menjawab seperti apa lagi.
Hanna itu sangat bergantung dengan mamanya, tanpa mamanya hidup dia itu kosong. Namun, dia dihadapkan dengan keadaan yang membuat dirinya dan mamanya jadi jarang bertemu, meskipun mereka dalam satu rumah yang sama.
~~~
Maaacciiw udah mampir ke cerita iniii!!!! Eitttsss, jangan berhenti disini yaaa :*
See you guys
Jangan lupa vote dan komennya <3
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA [END]
General FictionHanna, seorang anak perempuan yang sangat disayangi dan dicintai oleh mamanya. Bahkan, seluruh keluarga besarnya juga sangat menyayanginya. Kalau ada kalimat "tuhan itu adil sama semua makhluk nya" itu tidak berlaku untuk seorang Hanna. Hidup dia sa...