Hari sudah menjelang malam. Amalia masih setia menunggu anaknya diruang rawat. Tak lama kemudian, Gita sadar dan mengerjapkan matanya.
Amalia yang menyadari itu langsung menghampiri.
"Gita, gimana keadaan kamu? Masih ngerasain apa, sayang?" tanya mamanya
"Mahh, kenapa aku bisa disini?"
"Tadi abis kita makan siang, kamu pingsan terus mama bawa kerumah sakit kata dokter kamu kebanyakan pikiran, telat makan, kamu juga kurang tidur makanya kamu drop" jawab mamanya
"Terus Hanna gimana? Mama udah kesana?"
Mamanya menggeleng
"Belum sayang. Mama daritadi disini""Mama yauda a-ayo sekarang cari Hanna" ucap Gita yang berusaha turun dari brankar nya
Tapi kepalanya masih terasa sakit bahkan seperti ditusuk berkali-kali.
"Ngga sekarang, Gita. Kita masih bisa cari besok. Kamu juga belum sehat, kondisi kamu belum sepenuhnya baik, sayang. Udah kamu tiduran lagi gausa kemana-mana" perintah mamanya yang membantunya untuk berbaring lagi
"Tapi maa ini udah malem, Hanna gimana disana? Dia emang baik-baik aja? Kita juga kan gatau" ucap Gita yang masih penuhi rasa khawatir terhadap anaknya
"Iyaa mama ngerti, tapi kalau kita kesana malem-malem begini juga kan ga bagus sayang. Mama yakin ko Hanna ketemu sama orang yang baik dan dia ga akan kenapa-napa. Kamu tenang ya, besok kita cari Hanna sampai ketemu" ujar mamanya memberi pengertian agar anaknya lebih tenang.
Gita hanya menganggukkan kepala saja dan setelahnya ia melamun.
.
.
.Ting
Bunyi pesan masuk ke handphone Amalia. Ia pun segera mengecek isi pesan tersebut.
Ternyata pesan itu dikirimkan oleh orang yang disuruhnya untuk mencari Hanna. Orang itu mengirimkan lokasi dimana Hanna berada.
Baik, terimakasih. Tugas kalian
sudah selesai.Balasnya untuk orang itu. Dugaannya benar kalau Hanna pasti akan pergi ke tempat itu.
"Keberadaan Hanna udah pasti, Gita. Besok mama yakin kita bisa ketemu dia" monolognya dengan menatap Gita yang tengah tertidur di brankar
Lalu ia juga ikut tertidur agar besok perjalanan untuk mencari Hanna berjalan dengan lancar.
.
.
.Pagi pun tiba, kini mereka pulang kerumah terlebih dahulu.
Sesampainya dirumah Gita langsung pergi keatas dan bersiap-siap untuk menemui Hanna dimana Hanna berada.
"Bu, udah ketemu sama neng Hanna?" tanya bibi yang kebetulan melihat omanya Hanna saat akan masuk ke kamar
"Ohh belum bi. Kemarin Gita tiba-tiba drop jadi dirawat dirumah sakit semalaman. Hari ini baru mau nyusulin Hanna"
"Itu artinya ibu udah tau neng ada dimana?" tanya bi Erni lagi
"Udah bii, tenang aja ya. Doain semoga Hanna mau pulang kesini" ujar mamanya Gita
"Aamiin ya allah aamiin"
"Yauda bi, saya masuk ya mau siap-siap dulu"
"Iya bu iya silahkan" ujar bibi yang merasa lega dan senang
Tak lama setelah itu, Gita turun kebawah dan menghampiri mamanya.
"Maa, Gita udah selesai" ucapnya didepan pintu kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA [END]
General FictionHanna, seorang anak perempuan yang sangat disayangi dan dicintai oleh mamanya. Bahkan, seluruh keluarga besarnya juga sangat menyayanginya. Kalau ada kalimat "tuhan itu adil sama semua makhluk nya" itu tidak berlaku untuk seorang Hanna. Hidup dia sa...