Part 16

318 17 0
                                    

Haiii gaisseuuu
pa kabarrrr??

Cung yang masih nunggu cerita ini 😁

Happy Reading
.
.
.
.

Setelah menyiapkan makanan untuk sarapan, Hanna bergegas untuk membersihkan diri. Mamanya sendiri masih tertidur pulas dikamarnya.

Sekitar 20 menit ia berada di kamar mandi, Hanna pun keluar menuju walk in closet untuk mencari pakaiannya.

Karena dia akan mengikuti les musik jam 8 nanti, akhirnya dia memutuskan untuk memakai celana panjang, kaos dan cardigan putih

Karena dia akan mengikuti les musik jam 8 nanti, akhirnya dia memutuskan untuk memakai celana panjang, kaos dan cardigan putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun keluar setelah selesai berpakaian. Dilihatnya mamanya itu sudah bangun dan sedang duduk di tepi ranjang.

"Mahhh" katanya dengan senyum merekah

"Gimana keadaan mama sekarang?" tanya Hanna setelah berada di hadapan mamanya

"Uummmm udah baikkan kok. Eh kok kamu udah rapi aja"

"Iya kan sebentar lagi aku mau berangkat les, tapi sarapan dulu. Nah karna sekarang mama udah bangun, ayo sarapan bareng"

"Tapi mama anterin kamu ya"

"No no no, ngga ada. Pokoknya mama dirumah aja, okey"

"Tapii..."

"Dimengerti plisss" potong Hanna

"Yauda ayo turun kita sarapan" ucap Hanna lagi

Gita menuruti dengan raut wajah yang disengaja agar terlihat merajuk.

.
.
.

Selama mereka makan dan sampai selesai, Gita terus memaksa Hanna agar dibolehkan untuk mengantarnya les musik. Tapi Hanna juga terus melarang mamanya dan meminta untuk tetap berada di rumah aja

"Oke, aku mau ke atas sebentar buat ambil obat mama. Tunggu ya"

Hanna pun kembali dengan obat yang dibawanya.

"Ini obatnya dan ini minumnya" kata Hanna sambil menyodorkan obat dan air putih

Tanpa mengatakan apapun, mamanya langsung meminum obat yang diberikan Hanna

"Yauda aku berangkat sekarang ya, aku panggil bibi sebentar buat jagain mama"

Baru mau memanggil bibi, mamanya Hanna duluan angkat bicara

"Deee.." katanya dengan ekspresi lucu

"Kenapa lagi? Tetep mau nganterin aku?"

"Iyaaa pliss boleh yaaa, lagian mama juga udah sembuh ko udah gapapa"

"Bener? Yakin?" mamanya mengangguk

"Iya udah boleh. Tapiii"

"Tapi apa?"

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang