Setelah menempuh penerbangan dari Jakarta hingga akhirnya di Eropa, kini mereka sudah berada di salah satu hotel negara tersebut.
Sampai di hotel mereka langsung beristirahat karna ya memang perjalanan yang dilewati sangat jauh.
"Ganti baju dulu dek. Nanti mama siapin bajunya, kamu ke kamar mandi dulu aja gih" ucap Gita
"Hm iya mah"
Setelah mengganti pakaiannya masing-masing, mereka langsung tidur dan mulai menikmati liburannya di esok hari.
"Selamat tidur sayang" tak lupa mengecup lembut wajah anaknya
"You too mamah" ia juga melakukan hal yang sama
Mereka tidur dengan saling berpelukan.
Skip
Matahari sudah bersinar untuk menyambut hari ini. Hari dimana akan dimulainya liburan seorang gadis bernama Hanna yang ditemani oleh mamanya.
Sejenak wanita tersebut memandangi wajah damai anaknya yang masih tertidur pulas walaupun matahari sudah menyinari kamarnya.
Tak henti-henti ia mengelus lembut wajah anaknya itu dan juga menciumnya berkali-kali tanpa bosan.
"Adekk.. bangun" ucapnya lembut
"..."
"Kamu mau gini aja sampe malem?" katanya lagi
"Eunghh akldhczskjgj" rengeknya gajelas
Gita terkekeh
"Kamu ngomong apasi? Ayo mandi, siap-siap biar ga makin siang""..."
Gita masih memperhatikan anaknya yang terus memejamkan matanya
"Beneran nih ya maunya gini aja? Gausa jalan-jalan yaa"
"Mamaahh mah gituu.. orang aku lagi kangen juga, pengen peluk yang lama" dengan masih nada merengek dan mendusel ke mamanya
"Yaudaa dehh nanti aja mandinya.. Mau peluk kayak gini dulu aja, hm?"
Hanna mengangguk yang wajahnya disembunyikan di dada mamanya.
"Okeeyy"
Hening beberapa saat diantaranya. Mereka sama-sama menikmati momen kehangatan tersebut.
"Mamahh.." ucap Hanna lembut sambil memundurkan sedikit kepalanya untuk menatap netra mamanya itu.
"Yaa?" jawabnya membalas tatapan Hanna penuh kasih sayang
"Aku boleh minta sesuatu ga?"
"Apa sayang?"
"Setelah pulang dari sini, boleh ga jam kerjanya mama cuma sampe siang aja?"
Gita mengernyit bingung
"Emangnya kenapa? Adek gamau lagi mama pulang malem-malem?"Hanna mengangguk
"Iyah, a-aku juga pengen punya banyak waktu sama mamah""Karna aku takut kalau aku akan lebih cepat ninggalin mama untuk selamanya" batinnya meneruskan
"Mama usahain ya"
Hanna mengangguk lagi.
"Aku boleh nanya lagi?"
"Boleh dong.. Kenapa?"
"Diantara temen-temen aku, mama paling sayang sama siapa seperti mama sayang sama aku?"
"Dek... pertanyaan kamu aneh buat mama, mama gamau jawab" ucapnya sedikit datar, bahkan elusan tangannya sudah berhenti kala ia mendengar pertanyaan Hanna
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA [END]
Fiction généraleHanna, seorang anak perempuan yang sangat disayangi dan dicintai oleh mamanya. Bahkan, seluruh keluarga besarnya juga sangat menyayanginya. Kalau ada kalimat "tuhan itu adil sama semua makhluk nya" itu tidak berlaku untuk seorang Hanna. Hidup dia sa...