Helloowww!!
Gimana hari kaliannn???capek
senang
sedih
...anw, apa alesan kalian masih mau baca cerita Hanna ini??? hehe mau tau aku
Happy Reading
.
.
Hanna menjalani aktivitas seperti biasanya. Saat ingin sarapan Hanna menemukan secarik kertas di atas meja makan dan ia pun membacanya."Sayangnya mama, dimakan ya sarapan nya. Maaf mama ga bisa sarapan bareng, tapi mama masakin ini buat kamu. Love you"
Setelah itu, Hanna pun duduk dan menikmati sarapan yang sudah disiapkan oleh mamanya.
"Bibiii aku berangkat sekarang yaaa" ucap Hanna
"Iyaa neng hati-hatii"
Hanna beranjak keluar rumah
"Mangg ayo berangkat"
"Iya nenggg"
Mereka pun menuju ke sekolah. Diperjalanan nya Hanna mengirimkan pesan kepada mamanya.
Hanna:
Mama lagi apa?
Makasi ya mama sarapannya <3Love Fairy ❤
Iya sayang sama sama 😘
Mama lagi apa yaaa, umm..
mama lagi kangen sama anak mama 😁Hanna:
Anaknya juga kangen sama mamanya 😅😅Love Fairy ❤
🤭🤭
Nanti mama yang jemput ya
sekolahnya. Hari ini lagi ga banyak
kerjaan di kantor mamaHanna:
YEEAAYY ASIKKK, OKEE MAMAA/read
Karena keasikan berbalas pesan dengan mamanya, tanpa terasa Hanna sudah sampai di sekolahnya.
Kriiinnggg
Semua murid memasuki kelasnya masing-masing dan mengikuti pelajaran dengan konsentrasi.
.
.
."Na, nanti kita ga ada bimbingan buat olimpiade. Jadi pulang sekolah langsung pulang aja ya" ucap Reynald kepada Hanna saat mereka berada di kantin
"Ooww okee, thanks ya Rey" jawab Hanna
"Btw, nanti lu dijemput sama siapa, Na?" tanya Caca
"Umm kalau jadi si gua di jemput sama mama. Kenapa Ca? Lu mau bareng?"
"Eh ngga ko. Kirain lu dijemput sama mang Ube, kalau sama mama lu kayaknya gua pulang sendiri aja deh"
"Yaelaa santai aja kali, yauda nanti bareng aja"
Kebetulan mereka memang sedang berdua aja di kantin, karena Velin dan Yasmin masih mencatat materi yang belum selesai dikelas.
Love Fairy ❤ is Calling
Hanna langsung menjawab panggilan mamanya.
"Halo ma"
"Halo sayang, kamu pulang jam berapa, de?
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA [END]
General FictionHanna, seorang anak perempuan yang sangat disayangi dan dicintai oleh mamanya. Bahkan, seluruh keluarga besarnya juga sangat menyayanginya. Kalau ada kalimat "tuhan itu adil sama semua makhluk nya" itu tidak berlaku untuk seorang Hanna. Hidup dia sa...