Part 41

262 20 0
                                    

Hai hai hai!!! Welcome back :D
Gimana kabar kaliaann??
Makaciii banyaakk yang udah selalu nungguin update an akuu :*

Anyway, aku seneng banget cerita aku udah ramai yang baca 😚😚

Happy Reading
.
.
.

Gita, Hanna, dan bi Erni telah menyelesaikan sarapannya. Bi Erni langsung mencuci piring yang kotor tersebut. Hanna dan Gita membantu bi Erni untuk mengumpulkan piring kotornya menjadi satu.

"Bii.. bahan-bahan makanan kayaknya udah tinggal sedikit ya?" tanya Gita

"Iya buu, paling tinggal buat makan malam aja" jawab bibi

"Yauda nanti yang belanja biar saya aja"

"Okee"

"Maah, Hanna mau nonton tv ya di ruang tengah" ucap Hanna

"Iya sayang, nanti mama nyusul"

Lalu Hanna pun menyalakan TV tersebut dan memilih tontonan nya di Netflix.

Tak lama kemudian Gita menghampirinya sambil membawa beberapa kue.

"Mama semalem belum jawab pertanyaan aku" ucap Hanna yang masih fokus menonton

"Lhoo kan kamu nya aja nonton film, gimana mama mau jelasinnya ke kamu?" ujar Gita sambil menyelipkan rambut Hanna ke belakang telinganya

Lalu bi Erni datang sambil membawa 2 gelas teh manis.

"Yauda ni aku ga nonton lagi" kata Hanna sambil menyerongkan badannya ke arah mamanya

"Umm okee.. Pas banget ada bibi. Bi sini aja bi duduk biar bibi juga tau dan ga bingung nanti"

"Ada apa si ini" ucap bi Erni bingung

"Oke sebentar mama keatas dulu"

Gita ke atas untuk mengambil hasil tes DNA nya untuk ditunjukkan kepada bibi.

"Buka deh bi" ucap Gita dengan memberikan amplop tersebut

Lalu bi Erni membuka amplop tersebut dan membacanya.

"Ini teh apa bu? Bibi ga ngerti"

"Baca yang paling bawah deh bi"

Ekspresi bi Erni yang tadinya bingung langsung berubah terkejut.

"I-ini beneran bu?" tanya bi Erni dengan menatap Gita

Gita hanya mengangguk saja

"Ibu beneran mama kandung nya neng Hanna?" tanya bibi lagi yang masih tidak percaya

"Iyaa bibi" jawab Gita dengan tertawa melihat ekspresi bi Erni yang sangat terkejut itu

"Ya allah masyaAllah" ucap bi Erni senang bahkan matanya berkaca-kaca

"Ihh bibi ko nangis sii" ujar Hanna

"Bibi seneng neng, bibi ga pernah nyangka sama semua ini. Bibi tu kalo ngeliat ibu sama neng ngerasa kalian itu punya kasih sayang yang besar satu sama lain, bibi ga pernah ngerasa neng itu anak angkat atau anak adopsi ibu. MasyaAllah kalo ternyata neng emang anak kandung ibu, ya allah alhamdulillah" ungkapan bibi yang sangat bahagia mengetahui hal tersebut

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang