Keesokan harinya Hanna tetap pergi ke sekolah walaupun Gita sudah memaksa nya untuk izin supaya kondisinya lebih pulih lagi.
Namun, karna Hanna yang keras kepala akhirnya Gita pun mengalah.
"Kalo kamu capek istirahat dulu aja yaa, minta izin sama kaka kelas nya atau guru kamu. Jangan lupa bekel sama obatnya, kalau ada apa-apa langsung hubungin mama atau cici yaa" ucap Gita saat mengantar Hanna ke depan untuk berangkat sekolah
"Iyaa mamaku sayanggg.. Mulai deh overprotektif nya" ujar Hanna
Zera hanya terkekeh dengan menggelengkan kepalanya melihat Gita yang memang overprotektif kepada Hanna.
Hanna pun menyalami tangan mamanya dan tak lupa mengecup pipi mamanya.
"Love you sayang" ucap Gita setelah mengecup lembut pipi Hanna
"Love you more mama, dadaahh" ucapnya berlari masuk ke dalam mobil Zera
"Pamit ya maa" kata Zera meyalami tangan Gita dan juga memgecup pipi Gita
"Hati-hati ya cii, kamu juga jangan telat makan walaupun lagi sibuk kerja"
"Iyaa mamaa"
Gita pun mengecup pipi Zera. Setelah itu Zera masuk ke dalam mobil dan mulai meninggalkan area rumah nya.
.
.Hari ini ternyata adalah hari terakhir siswa-siswi Quiescent School menjalani MOS nya. Kegiatan yang mereka lakukan pun tidak banyak. Hanya mencari jejak, dilanjut dengan hiburan, dan terakhir membuat kesan pesan untuk kaka-kaka OSIS serta kegiatan MOS itu sendiri.
Jam pulang mereka pun menjadi sedikit cepat. Hanna yang belum mau pulang memutuskan untuk menuju ke kantin sekolah.
Saat sedang memainkan handphone nya di sana, tiba-tiba ada seseorang yang duduk di hadapannya.
"Haaii" ucap orang itu sambil melambaikan tangannya
"Eh haloo ka Oniel" balas Hanna
Oniel adalah kaka kelas nya Hanna juga disekolah itu. Tapi mereka sudah mengenal lama karna mereka les musik di tempat yang sama dan sering bertemu.
"Kamu ngapain disini bukannya udah boleh pulang?" tanya Oniel dengan ramah
"Masih mau disini aja ka, lagian masih siang juga yang ada aku gabut di rumah sendiri" jawab Hanna sedikit tertawa
"Ka Oniel sendiri ngapain disini? Ini kan udah bel masuk pelajaran" sambung Hanna
"Hehe, aku tadi ga sengaja liat kamu makanya aku samperin soalnya udah lama ga ketemu kamu tau"
"Yaa maaf dehh"
"Yauda aku masuk kelas yaa dek"
"Okee ka Onyieell" ucap Hanna .
"Tuh aku kangen banget dipanggil ka Onyiel, cuma kamu doang yang manggil aku kek gitu"
Hanna terkekeh
"Yauda byee Hanna. Hati-hati kalau pulang nanti"
"Siap ka" katanya sambil hormat
Oniel pun terkekeh dan berlalu meninggalkan Hanna.
"Huuftt aku pulang sendiri aja deh naik taksi, cici pasti belum selesai tugas, mama juga pasti sibuk, mang Ube lagi cuti juga. Oke laa kita pulang sendiri saja" monolog Hanna sambil merapihkan barangnya ke dalam tas
Lalu ia meninggalkan area kantin menuju keluar sekolah dan menunggu taksi disana.
~~~
Diperjalanan yang kondisinya lengang itu taksi yang ditumpangi Hanna melaju santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA [END]
Ficção GeralHanna, seorang anak perempuan yang sangat disayangi dan dicintai oleh mamanya. Bahkan, seluruh keluarga besarnya juga sangat menyayanginya. Kalau ada kalimat "tuhan itu adil sama semua makhluk nya" itu tidak berlaku untuk seorang Hanna. Hidup dia sa...