Haaiiii luv luvv 👋👋
I'm baackkkk xiixixiSejauh ini ggimana sudah membaca cerita aku??? ૮₍ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ₎ა
Happy Reading!!
.
.
.Setelah olimpiade kemarin, saat nya Hanna dan murid Vesarius lainnya mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kelulusan mereka.
"Udah mau lulus aja ya ternyata" ucap Velin tidak bersemangat
"He'em nih, dikit lagi ujian terus lulus, cari cari sekolah, daftar sekolah, terus seleksi" sahut Caca
"Kalian udah ada pilihan mau lanjut kemana, gais?" tanya Yasmin
"Gue sih udah ada, semoga aja diterima" jawab Caca
"Kalo gue tergantung bokap nyokap palingan, soalnya gue kalo ditanya pasti bingung" kata Velin
"Kalau lo, Na?" tanya Yasmin menatap Hanna
"Uumm, ada sihh cumaa masih labil gue nya juga" jawabnya
"Berarti kita udah ga satu sekolah lagi dong" kata Yasmin cemberut
"Santaii Yas kan nanti bisa main kalau ada waktu" ucap Hanna
"Udahh jangan sedih gitu dong, walaupun kita udah ga sama-sama lagi gue yakin akan selalu ada waktu buat kita kumpul. Sekarang kita fokus dulu sama ujian sekolah biar nanti kita bisa diterima di sekolah yang kita mau. Oke?" ucap Hanna lagi agar teman-temannya tidak bersedih
"Okee" jawab mereka serentak
Setelahnya mereka kembali ke kelas karna jam istirahat sudah habis.
.
.
."Bibiii.." panggil Hanna saat menuruni tangga
"Iya neng, bibi di dapurr" teriak bi Erni
Hanna pun menyusul ke dapur
"Kenapa neng? Mau makan ya? Ini baru bibi siapin. Sini sini"
Bi Erni menarik kursi dan menyuruh Hanna duduk disana.
"Bibii aku belum mau makannn" kata Hanna merajuk
"Lho terus mau apa? Ko tadi panggil bibi" katanya bingung
"Aku itu mau martabak bibii hehe, bibi bisa bikin martabak nda?" pinta Hanna seperti anak kecil
"Oo mau martabak, bibi mah ga bisa bikin martabak. Minta tolong beliin sama mang Ube aja, gimana?" tawar bibi
"Eeumm yauda deh, martabak keju ya bii"
"Oke, siap" bi Erni pun langsung keluar rumah untuk meminta tolong kepada mang Ube.
"Mama pulang jam berapa ya" Hanna bermonolog
Ia pun membuka handphone nya dan masuk ke dalam room chat mamanya sambil berjalan ke kamarnya.
Hanna:
Mamaaa, nanti pulang jam berapa??Chat tersebut hanya menunjukkan tanda ceklis 2 abu-abu. Lalu Hanna mematikan handphonenya dan beralih untuk menonton series saja di tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA [END]
General FictionHanna, seorang anak perempuan yang sangat disayangi dan dicintai oleh mamanya. Bahkan, seluruh keluarga besarnya juga sangat menyayanginya. Kalau ada kalimat "tuhan itu adil sama semua makhluk nya" itu tidak berlaku untuk seorang Hanna. Hidup dia sa...