Part 35

245 12 0
                                    

Heellooo ><
How are you, guys??

Thank you so mucchh, pokonya makasihh makasih makasihhh
Dh gt aja :*

Happy Reading
.
.
.

Pagi harinya Gita terbangun dan langsung pergi ke kamar Hanna. Dia mengetuk pintu tersebut

"Deee, kamu udah bangun belum?"

Tidak ada jawaban

"Hannaa, sayang"

Ia mencoba untuk memutar knop pintu kamar Hanna. Namun, pintunya masih terkunci.

"Adee" katanya yang masih terus mengetuk pintu kamar Hanna

Karna merasa ada yang aneh, ia pun bergegas mencari kunci cadangan kamar Hanna.

Setelah ketemu, Gita langsung membuka kamar Hanna dengan kunci tersebut. Tapi saat pintu itu terbuka alangkah terkejutnya ia karna tidak menemukan Hanna disana. Padahal hari ini adalah hari libur.

Perasaannya mulai tidak enak. Ia pun turun ke bawah dan mencari bi Erni.

"Bibi.. bibiii" ucapnya panik

Bi Erni buru-buru mendekati majikannya

"Iya bu ada apaa?" kata bi Erni yang sedikit sulit bernafas karna tadi ia berlari dari halaman belakang

"Bibi, bibi ngeliat Hanna keluar rumah ga? Atau Hanna ada bilang ke bibi mau kemana gitu?" tanya Gita menggebu-gebu

Bi Erni terlihat bingung
"Bibi gatau bu, neng ga bilang apa-apa mau kemana" jawab bibi jujur

Gita memegang keningnya yang mulai merasa pening.

"Ibu, ibu gapapa?"

"Ngga bi, saya gapapa"

"Emangnya kenapa ibu nanya kayak gitu ke bibi?"

"Hanna ga ada dikamarnya bi, saya pikir dia ada di dalem soalnya pintunya juga dikunci ko sama dia. Cuma pas saya buka pake kunci cadangan yang saya pegang dia ga ada di dalem" ucap Gita dengan suara bergetar

"Bibiii, Hanna kemana bi"

"Emang sebelum nya ibu sama Hanna ada masalah apa?"

"Semalem saya sama Hanna berantem, karna.." Gita memberhentikan ucapannya

"Karnaa??" ujar bibi penasaran

"Karna Hanna udah tau kalau dia bukan anak kandung saya, tapi cuma anak yang saya adopsi" jawab Gita yang akhirnya tangisnya tidak bisa dibendung lagi.

Bibi tersentak. Bi Erni sudah tau tentang hal ini, karna dia sudah bekerja jauh sebelum Hanna hadir.

"Ya allah.. Yauda ibu duduk dulu, coba ibu telfon ke bu Lia, mungkin Hanna ada disana" ucap bibi

"Iya bi, saya coba. Semoga Hanna ada disana" ujar Gita dan memulai panggilan ke mamanya

Bi Erni pergi untuk mengambilkan minuman untuk Gita.

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang