Part 60

174 9 0
                                    

Hellooww!!!
Selamat membaca ~

.
.

Tepat jam 00.00 Zera bangun dari tidur nya. Dia memang sudah merencanakan hal itu untuk memberi kejutan kepada Hanna.

Perlahan Zera sedikit menurunkan tubuhnya agar ia bisa menatap Hanna yang tengah tertidur pulas disampingnya. Sepertinya sudah menjadi kebiasaan Hanna yang suka tidur dengan bantalan lengan seseorang.

Sama halnya sekarang, lengan Zera menjadi bantal Hanna. Tangan Zera yang satunya terangkat mengelus lembut surai dan pipi Hanna.

Senyumannya terbit kala terus menatap adiknya itu. Bibirnya mulai mendekat ke kening Hanna dan ia mengecupnya lama.

"Happy birthday dedeknya ci Zera" bisiknya setelah mengecup kening Hanna

Lalu ia bangkit dari posisi berbaringnya dengan pelan agar tidak mengusik Hanna.

Zera langsung keluar dari kamarnya dan mengambil kue ulang tahun di kulkas yang telah ia siapkan.

Setelah itu ia kembali lagi dengan kue yang sudah ada ditangannya. Tak lupa juga Zera memberikan dan menyalakan lilin angka diatas kue tersebut sebelum membangunkan Hanna.

"Dedekk.. heeii.. bangun dulu yuk" ucap Zera lembut di telinga Hanna sambil mengusap tangan Hanna

"Sayangg, bangun dulu sebentar.. aja"

"Eungghh.. aku masih mau bobo ciciiii" rengek nya

"Iya nanti lanjut lagi, sekarang bangun dulu yaa. Ayoo"

Hanna pun dengan sedikit kesal membuka matanya dan mendengus pelan sambil mengucek matanya kasar.

"Kenap-"

"Happy birthday dedekk ~" tiba-tiba Zera langsung nyanyi di depan Hanna

Sedangkan Hanna yang masih belum sepenuhnya sadar hanya bengong dengan tatapan bingung.

"Make a wish dulu, abis itu tiup lilinnya ya" ucap Zera

Hanna pun memejamkan matanya dan mulai menyebutkan harapannya di dalam hati. Setelah itu ia meniup lilin tersebut.

Zera tersenyum manis kepada Hanna.

"Selamat ulang tahun yaa dedek akuuu.. Semoga dedek bisa jadi pribadi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Jangan cepet-cepet gede yaa" ujar Zera

Hanna langsung memeluk Zera
"Makasih ciciiii, muach" ucap Hanna dengan mengecup pipi Zera

"Sama-sama sayang" katanya yang juga mengecup Hanna

"Dah bobo lagi, katanya masih mau bobo tadi" lanjut Zera sambil meletakkan kue ke atas nakas disampingnya

"Iyaa aku masih ngantuk. Ayo bobo cici" ucap Hanna dengan menarik-narik ujung baju Zera

"Cici taro kue nya kebawah dulu boleh?"

"Iyaa boleh, jangan lama-lama"

"Okee, tunggu ya"

Skip

Zera kembali lagi dan langsung menaiki kasur.

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang