Part 17

287 16 3
                                    

Helo heloooo I'm back gaissss ☺
Tencuuuu yang masih nungguin update an cerita iniii :*

Happy Reading
.
.
.
.

Saat ini Hanna dan mamanya sedang tiduran berhadapan sambil berpelukan. Setelah menunaikan sholat subuh, mereka gatau harus ngapain jadinya hanya tidur tiduran saja.

"Hari ini mama gausa berangkat kerja dulu ya" ujar Hanna

"Lhoo kenapa??"

"Aku gamau nanti mama drop lagi" katanya yang mendongakkan kepala menatap mamanya

"Mmmm oke gini, mama nanti bawa obatnya ke kantor dan mama janji setelah makan mama akan minum obatnya. Jadii boleh kan mama tetep kerja hari ini?" kata Gita sambil membelai surai anaknya

"Janji?" ucap Hanna meyakinkan

"Janji" jawab mamanya

"Aku pegang ya janjinya, awas kalo ingkar"

"Iya sayanggkuu, cintakuu. Yauda kamu mandi gih trus siap siap nanti mama yang anterin ke sekolah"

"Yeyyy, yauda aku mandi duluu"

Sebelum meninggalkan tempat tidur, Hanna mengecup pipi mamanya sekilas

-00-

"Susu nya diabisin dong sayang" suruh Gita kepada Hanna

"Iya ini aku mau abisin" ia pun langsung meneguk susu rasa vanilla tersebut hingga habis

"Sini mama yang bersihin mulut kamu"

Hanna mendekatkan mukanya

"Oookee udah cantik anak mama, yuk berangkat"

Mereka pun berdiri dan beranjak pergi

"Tas nya biar mama yang pegang aja sini" pinta mama Hanna

"Ih apasi, tas aku isinya itu buku bukan batu mahh"

"Ya gapapa mama mau bawain aja, dari dulu juga gitu kan" kekeh Gita

Lantas Hanna memberikan tas nya kepada mamanya, karena ga mau memperpanjang dan gamau kalo nanti dia telat hanya karena masalah ini

------

Setelah melewati perjalanan yang lumayan jauh dan sedikit terkena macet, mereka pun sampai di sekolah Hanna.

"Aku langsung masuk kelas ya mah"

"Iyaa.. semangat yaa belajarnya, jangan telat makannya. Sini peluk dulu"

Hal tersebut memang sudah kebiasaan mereka sedari dulu. Setiap mamanya Hanna mengantar Hanna sekolah, pasti sebelum Hanna masuk kelas mereka saling berpelukan. Setelah itu, tidak lupa juga mereka saling memberikan kecupan di wajah mereka.

"Ihhh ulang ulang, masa cium nya kayak ga ikhlas gitu cepet banget" protes Gita ke Hanna

"Atuh ihhh udah mau masukkk"

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang