Part 57

132 10 0
                                    

Tepat sepuluh menit saat Zera pergi, mobil omanya Hanna sampai dirumah Hanna.

Beliau mengetuk pintu rumah. Namun, tidak ada yang membukanya. Amalia pun langsung masuk ke dalam dan mencari cucunya.

"Hanna" panggilnya sambil mencari Hanna

Saat membuka pintu kamar Hanna, ia melihat cucunya itu tengah tertidur pulas di kasurnya.

Lantas ia menghampiri Hanna dan mengecup pipi Hanna dengan lembut.

"Ketiduran ya kamu sayang, handphone nya masih nyala gini" gumam Amalia sambil mematikan hp Hanna yang masih menyala dan meletakkan di atas nakas.

Lalu ia keluar dari kamar Hanna.

"Bi, adek udah makan siang belum?" tanya beliau kepada bi Erni saat di dapur

Bi Erni yang tengah bersih-bersih pun menoleh.
"Oh belum bu, tadi saya mau panggil tapi neng nya tidur. Yauda saya gajadi suruh makan"

"Umm yauda bi. Zera udah berangkat juga ya?" tanya nya lagi sambil membuka kulkas

"Iyaa bu sudah"

Setelah itu Amalia pun pergi ke ruang TV yang berada di lantai bawah.

.
.

Hanna terbangun jam tiga sore sebelum adzan ashar tiba. Ia langsung mencuci mukanya di kamar mandi.

Lalu ia mengecek hp nya.

Love Fairy ❤
Lagi apa sayang?

Ci Zera 🥰
Udah makan belum dek?
Dek?

Hanna mendapat pesan dari mama dan cicinya. Mereka mengirim pesan saat Hanna masih tertidur.

Love Fairy ❤

Lagi apa sayang?

Tadi aku lagi bobo mama..
maaf ya aku baru bales

Lalu ia beralih ke roomchat Zera dan menjawab pesan cicinya itu.

Ci Zera 🥰

Udah makan belum dek?
Dek?

Belum cici. Tadi aku bobo,
ini baru mau makan

Setelah itu Hanna keluar dari kamarnya dan menuju meja makan.

"Na, udah bangun kamu" ucap omanya kala berpapasan dengan Hanna yang turun dari tangga

"Iyaa oma, aku baru bangun"

"Makan dulu gih"

"Oma udah makan?"

"Belum. Biar bareng aja sama kamu"

"Yauda yuk"

Mereka pun berjalan ke meja makan bersama dan makan bersama.

"Kamu ga ada acara apa-apa kan sore ini dek?" tanya oma saat mereka telah menyelesaikan makannya

"Ngga ada oma. Kenapa?"

"Keluar yuk sama oma. Bosen kan kalo dirumah terus" ajak oma kepada Hanna

Hanna tentunya sangat senang akan itu.
"Boleh oma. Mau kemana?" katanya antusias

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang