Part 10

448 27 2
                                    

"Dari kapan dia nginepnya bi?"

"Dari hari Senin. Abis pulang sekolah dia langsung pergi, pulang kerumah cuma buat ganti baju aja" jawab bibi yang semakin kesal dengan mamanya Hanna

Setelah itu, Gita langsung lari mengambil kunci mobilnya dan pergi kerumah mamanya

Bagaimanapun caranya dia harus bisa membawa Hanna pulang kembali.

"Ko bisa-bisanya lo gatau kalo anak lo pergi dari rumah sii Gitaaa" sepanjang jalan dia terus merutuki dirinya sendiri

"Sayangg maafin mama.. Semoga kamu mau pulang setelah mama jemput"

"Kenapa mamah juga ga ngasih tau aku kalo Hanna ada dirumahnya sih, apa Hanna yang minta buat ga ngasih tau aku ya"

Semakin lama mobil yang dikendarai nya semakin melaju kencang

------

Akhirnya ia sampai dirumah mamanya yang dimana ada Hanna juga disana

Dia turun dengan terburu-buru dan langsung mengetuk pintu rumah tersebut dengan tidak sabaran

"Assalamu'alaikum" salamnya

"Mah ini Gita mah" teriaknya yang masih mengetuk-ngetuk pintu

"Adekk, Mamah buka pintunya"

Sedangkan Hanna dan omanya yang sedang bersantai di ruang TV mendengar ketukan pintu itu merasa bingung

"Itu siapa si oma, ngetuk pintu ko kayak orang dikejar setan aja" ucap Hanna karena merasa terganggu

"Iya ya ini kan udah sore mau magrib juga lagi. Oma liat dulu deh kedepan"

Omanya pun berjalan menuju pintu dan membuka pintu tersebut yang memang terkunci

"Iya sebentarr" katanya dari dalam

Setelah terbuka ia sedikit kaget melihat anaknya yang ternyata mengetuk pintu rumah nya dari tadi

"Lho kamu ngapain kesini, mama kira tadi siapa yang gedor-gedor pintu kenceng banget sore-sore gini"

"Iya maaf ya mah. Tapi pliss ijinin Gita masuk buat ketemu sama Hanna ya mahh" mohonnya

"Emangnya kamu mau apa kalo kamu ketemu Hanna?"

"Aku mau ajak dia pulang kerumah aku mah, aku juga mau minta maaf karena perlakuan aku kemarin sama Hanna. Pliss boleh ya mah" katanya yang mulai berkaca-kaca

"Ga perlu, Hanna biar disini aja sama mamah. Lagian ini juga rumahnya dia kok, bahkan kamu baru tau dan baru dateng sekarang buat jemput dia. Kenapa ga dari kemarin?" mamahnya yang mulai emosi

"Dari kemarin Gita lagi banyak kerjaan mahh, dari pagi sampe malem Gita sibuk ngurusin itu. Iya aku juga ga sempet ngecek Hanna ke kamarnya jadi aku gatau kalo Hanna ada disini. Tadi bibi juga baru cerita ke aku, adek juga ga bilang sama aku kalo dia mau nginep disini. Terus mamah juga kenapa ga ngasih tau Gita?"

"Maksud kamu ini salah mamah? Salah bibi? Salahnya Hanna? Atau salah semuanya? Harusnya kamu tau kenapa mamah, Hanna, juga bibi ga ngasih tau kamu soal ini. Sejak kamu sibuk sama perusahaan, kamu cuma peduli sama urusan kamu sendiri. Kamu udah berubah jadi Gita yang sekarang, bukan Gita yang dulu. Bahkan kamu udah mulai berani ngebentak Hanna. Pikiran kamu itu gimana si, Gi? Mamah ga ngerti deh" ucap mamanya yang benar-benar marah dengan Gita

"Ngga mah maksud aku ga gitu, aku ga nyalahin siapa-siapa. Emang aku yang salah, aku tau mah aku tau aku minta maaf. Aku juga ga sengaja, aku kelepasan ngebentak Hanna malam itu. Makanya aku mau ketemu dia, aku mau minta maaf dan kalo bisa aku juga mau bawa dia pulang. Pliss mamah jangan ngelarang aku kayak gini, gimanapun Hanna itu anak Gita mah" katanya yang mulai meneteskan air mata karena dari tadi mamahnya menutup akses jalan Gita untuk masuk kedalam rumah

"Mamah tetep ga ijinin kamu untuk ketemu Hanna. Kalaupun dia pulang sama kamu, emangnya kamu bisa ngasih waktu buat dia? Lebih baik Hanna disini ada mamah yang bisa nemenin dia" kekeuh mamahnya

"Plisss mah aku mohonn kali ini sama mamah"

"Pulang Gi" mamahnya menyuruh

"Ngga mah, aku ga akan pulang" katanya sambil menggelengkan kepala

"Hannaaa ini mama sayangg" teriak Gita memanggil anaknya

"Gita! Kamu apa-apaan sih" mamahnya agak menekan

Hanna yang sedang asik dengan handphone nya sambil rebahan di ruang TV itu pun lama-lama merasa terganggu karena suara keributan di depan rumah omanya.

"Ada apa sih, ko jadi rame gini" bingung Hanna

Ia lantas beranjak dari ruang TV ke depan rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi

"Omaa ada apa... Dari dalem ko kayak ribut-ribut sih" katanya sambil terus menghampiri omanya

Setelah lumayan dekat posisinya dengan omanya, ia kaget tatkala tidak sengaja menangkap sosok mamanya ada di depan pintu itu dengan kondisi air matanya yang terus bercucuran

Lalu Gita yang melihat anaknya ada di depan matanya seketika tersenyum. Tanpa memperdulikan hadangan mamahnya lagi, Gita langsung menerobos masuk ke dalam

"Adekk mama minta maaf yaa, mama beneran ga sengaja ngelakuin itu kemarin" ucapnya yang sambil terus berjalan menghampiri Hanna dengan langkah yang pelan

"Stop" kata Hanna kepada mamanya

"Deee.. Plisss maafin mama, kita pulang sekarang ya" dengan masih menghampiri Hanna

Semakin di dekati, Hanna juga semakin mundur

"Ngga!" tolaknya dengan penuh tekanan

Melihat cucunya yang mulai emosi, oma langsung menghampiri Hanna dan memeluknya seolah untuk menenangkan Hanna

"Kamu denger sendiri kan, Hanna ga mau pulang sama kamu"

Dalam pelukan omanya, Hanna mulai menangis

"Tapi mah aku pengen Hanna pulang, aku juga kangen sama dia. Emangnya aku salah?"

"Hanna, sayang kamu pulang gapapa yah. Kan mama udah jemput kamu kesini, nanti Hanna bisa nginep lagi disini" omanya mencoba membujuk sambil menangkup wajah Hanna yang sudah banjir air mata

Hanna menggeleng
"Ngga oma, aku mau disini. Aku masih mau disini" katanya yang masih menangis

Oma pun menoleh ke Gita
"Denger?"

Tapi Gita mencoba membujuk Hanna lagi
"Sayangg pulang sama mama yuk. Kan kamu udah lama nginepnya.. emang kamu ga kangen sama mama, hm?" ujarnya dengan lembut

Tanpa menoleh kepada mamanya, Hanna langsung berlari memasuki kamarnya

Gita yang melihat itu hanya bisa memandang sedih.

Sedangkan oma menghembuskan nafasnya dan sedikit memijit pelipisnya
"Yauda kamu duduk dulu gih, mama ambilin minum sebentar"

Gita pun melangkah ke ruang TV dan duduk disana menunggu mamahnya sambil merenung

Sedangkan Hanna dikamarnya lagi menangis di atas kasur dengan memeluk boneka boba kesayangannya





~~~~~

YAAYYY

Alooo maniezzz² nya acuu hhahaha
Trimakasih gess masih setia baca cerita unfaedah ku ini

ailopyuuu lima rebu buat kelen<3333

See you next part!!!

HANNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang