Sisi romantis Bara dan Kiara

1.5K 97 2
                                    

     Part ini bukan update dari kelanjutan cerita ya:)

.
.

"Baby take my hand, i want you to be my baby. Cause Bara my husband and i love you three thousand ...." Kiara bernyanyi di hadapan suaminya itu.

Bara terkekeh geli melihat dan mendengar nyanyian dari istri kecilnya itu. Bara melepaskan dasinya yang terasa melilit di lehernya. Sebenarnya, ia kecapekan sehabis pulang dari kerjanya, biasa ada meeting dadakan. Menurutnya hal apa saja yang dilakukan oleh Kiara, terlihat lucu dan menggemaskan.

"Aku capek," keluh Bara menatap Kiara sebentar, lalu beralih memeluk pinggang Kiara dengan erat. Dengan posisi Kiara masih berdiri dan ia duduk di sofa.

Seketika Kiara mendengkus kesal dan mencebikkan bibirnya beberapa senti. Bukan jawaban seperti itu yang ingin ia dengar dari mulut Bara. Tetapi, seperti pujian dan kata-kata manis yang ingin ia dengar.

"Aku udah capek-capek loh, nyanyi itu buat suamiku ...." Kiara menjeda ucapannya sejenak. Kemudian pandangannya tertunduk menatap Bara yang begitu erat memeluknya. Ingin rasanya, Kiara menjambak kuat rambut hitam milik sang suami.

"Tetapi apa yang aku dapat? Malah ucapan seperti itu. Harusnya, suamiku bilang; suara kamu bagus, merdu, istriku romantis, cantik, lucu!" Bara diam bukan berarti ia tak mendengarkan ucapan dari istri kecilnya itu. Melainkan ia hanya diam menyimak ocehan serta omelan yang keluar dari mulut Kiara.

Bara memejamkan matanya sambil tersenyum tipis, ia mendongakkan kepalanya menatap wajah cemberut sang istri kecilnya. Tanpa melepaskan pelukan dari pinggang Kiara, pandangan mereka berdua bertemu, waktu serasa berhenti sejenak.

"Terus apa hubungannya kamu nyanyi dengan cantik dan lucu?" tanya Bara sengaja memancing kekesalan istri kecilnya itu.

Kiara berdecak kesal, raut wajahnya semakin cemberut. "Ihh ... Kak Bara!"

"Apa sayang?"

"Nyebelin!" sungut Kiara dan memalingkan wajahnya ke samping.

Pria itu mengembuskan napasnya perlahan, sepertinya ia harus menjelaskan maksudnya tadi.

"Maaf, aku gak seromantis cowok lain," kata Bara jujur dan tersenyum menatap wajah Kiara yang masih enggan menatapnya. Lalu ia memeluk pinggang Kiara lagi dengan erat, respon Kiara hanya tersenyum maklum. Suami seperti Bara tidak seromantis cowok lain, setiap cowok punya sisi romantis tersendiri, 'kan?

"I know dan aku juga tetap mencintai suamiku ini," balas Kiara tersenyum, tangannya mengusap lembut wajah tegas sang suami.

"And you know, aku juga mencintaimu istri kecilku." Bara semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang Kiara. Nyaman. Tubuh istri kecilnya terasa pas saat ia memeluknya.

"Really?"

"Off course, my little wife," jawab Bara.

Melihat sang istri yang sedari tadi berdiri, seketika ia menarik tubuh Kiara agar duduk di pangkuannya. Deg! Detak jantung Kiara serasa mulai tak terkontrol lagi, suara serak sang suami, bau parfum yang masih menempel di tubuh Bara tercium di indera penciumannya.

Pandangan keduanya sama-sama terkunci. Bara begitu lekat menatap wajah cantik istri kecilnya yang sangat dekat dengan wajahnya. Mulai dari mata, hidung, pipi yang menggemaskan dan terakhir bibir mungil Kiara yang menjadi candu saat berciuman.

"Bibir kamu kok kering?" tanya Bara masih menatap bibir mungil Kiara dengan tatapan penuh harap.

Dengan cepat tangan Kiara memegang bibirnya yang 'kata Bara' kering itu. "Masa sih?" tanyanya sembari meraba-raba bibirnya.

Bara mengangguk cepat. "Iya. Kamu mau tau tipsnya nggak biar bibir kamu gak kering lagi?"

"Apa?" tanya Kiara polos. Sepertinya Kiara benar-benar serius dengan ucapan dari sang suami.

Pria itu menyeringai tipis, tanpa basa-basi lagi ia langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Kiara. Awalnya hanya kecupan biasa, lama-kelamaan menjadi lumatan lembut dan menuntun Kiara agar membalas ciuman tersebut.

Kiara hanya pasrah saja, saat Bara memperdalam ciuman di bibir mungilnya itu. Toh, mereka berdua sudah halal. Melakukan lebih dari ciuman saja tidak masalah, yang ada malah dapat pahala.

.
.
.
Makasih ya, udah baca part ini. Gak tau ini nyambung atau makin gaje hwhwhw:v

But, part 36 akan dilanjut lagi kok tapi nanti. See ya!✨🧡

Married With CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang