Kiara tak menyangka di usianya yang masih sangat muda, telah dijodohkan dengan seorang CEO muda sukses. Sepertinya keegoisan dari sang ayah yang menginginkan putri bungsunya itu menikah dengan Bara Carel Adiwijaya, semata-mata hanya karena perusahaa...
Married With CEO update lagi yaa:) And setelah ini akan lama lagi update-nya, karena sibuk di real life.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
Di sebuah kamar hotel, terdapat dua sejoli yang sedang bercengkrama dengan mesranya. Sebelumnya cowok itu sudah check-in salah satu kamar hotel. Di sinilah, mereka berdua menghabiskan waktu malam ini dengan pertemuan romantis.
"Aku senang banget deh, kita bisa ketemu lagi. Setelah kamu lama banget sibuk kerja!" Naura, gadis itu tersenyum senang, kemudian ia duduk dipangkuan sang kekasih.
Cowok itu tersenyum tipis menanggapi ucapan dari sang kekasih, inilah yang ia suka dari gadis itu selalu cerewet dan bawel saat bersamanya. Naura-nya hanya miliknya!
"Senang, nggak?" tanyanya sambil memeluk pinggang gadis itu dengan erat.
"Kamu tau, aku sangat merindukanmu. Sungguh, aku sangat tidak rela kita pacaran jarak jauh," ungkap cowok itu bernama, Christian Elang.
"Ih, itu kan gara-gara kamu juga, kerjanya jauh!" sungut Naura mencebikkan bibirnya, sebal. Kekasihnya ini selalu saja membuatnya kesal dan bahagia dalam waktu yang bersamaan.
Elang terkekeh kecil melihat wajah sebal sang kekasih. "Maaf, sayang. Aku kerja jauh demi kamu Dan kita bisa melangsungkan pernikahan impian kita juga," lanjutnya mengecup sekilas bibir Naura.
"Ya Tuhan ... kamu serius nih?" tanya Naura begitu kegirangan.
"Kamu pikir aku bohong? Aku serius sayang," sahut Elang dengan wajah serius.
"Aaa ... makasih sayangku!" Naura secara langsung memeluk pinggang sang kekasih dengan erat. Ia begitu senang sekali saat sang kekasih mengajak pertemuan di hotel, apalagi ini pertemuan mereka berdua yang sudah lama tidak bertemu beberapa bulan.
"Kamu sayang sama aku, nggak?" tanya Elang tiba-tiba, ia hanya ingin memastikan perasaan kekasihnya saja.
Naura mengerutkan keningnya. "Ya, aku sayang-lah sama kamu, masa nggak sih! Ada-ada aja kamu mah."
"Kamu jangan bohong deh, kamu masih berhubungan 'kan sama cowok itu?" Elang terus bertanya. Sepertinya cowok itu sedikit mengetahui bahwa Naura masih berhubungan dengan Bara.
Seketika Naura meneguk salivanya, ia sangat gugup sekarang. "A-aku dekat sama dia, karena ada alasannya," tutur Naura sedikit beralasan.
"Alasannya apa?" Elang menuntut jawaban apa yang ingin dijelaskan oleh Naura. Harus sesabar apalagi dia sampai sang kekasih rela membagi perasaannya kepada dua cowok. Ini juga salah satu alasannya untuk balik lebih cepat dari perkiraan, karena ia juga akan menikahi gadis pujaannya itu.
