6. Dugaan

9.3K 799 84
                                    

Kamu di mana pas baca ini?

HAPPY READING

6. DUGAAN

Loveetta tersentak, bukan karena isi ruangan, melainkan mendengar suara pintu yang tertutup tanda seseorang baru saja masuk. Ia celingak-celinguk, panik harus bersembunyi di mana. Hingga ia memandang ke arah kolong ranjang di ruangan yang ternyata adalah kamar. Ia melangkah masuk kemudian dengan buru-buru menutup pintu. Ia bersembunyi di bawah ranjang. Was-was jika seseorang masuk ke kamar. 

'Clek!'

Dan benar saja, seseorang baru saja masuk ke kamar. Loveetta menutup mulutnya. Ia tidak bisa melihat jelas siapa yang masuk karena hanya terlihat sepasang kaki dengan sepatu yang ia yakin seorang lelaki. 

Lelaki ini tengah membuka nakas sebelah ranjang yang tepat di depan Loveetta. 

Loveetta tidak tau apa yang ia lakukan namun jantungnya kini berdetak dengan cepat. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika persembunyiannya ketahuan.

"Jangan sampai itu cewek lakuin yang nggak-nggak."

Tampaknya lelaki itu sedang menelepon seseorang. 

Loveetta penasaran sekali siapa lelaki ini. Namun ia yakin salah satu di antara anak REVAZKAR. Ia tidak bisa mengenali suara mereka.

"Jaga yang bener!" 

Loveetta juga penasaran siapa yang sedang lelaki itu bicarakan. 

Loveetta tersentak kecil ketika sebuah kunci motor dengan gantungan kunci huruf K jatuh ke depannya. Ia memejamkan mata kemudian pasrah jika ketahuan ketika lelaki itu membungkuk mengambil kunci motornya. 

Beberapa detik kemudian, Loveetta membuka mata karena merasa tidak ada yang menyeretnya keluar. Kunci motor itu sudah diambil. Pintu kamar baru saja tertutup. Ia bernafas lega lelaki itu sudah keluar dari kamar. 

Loveetta bergegas keluar dari persembunyiannya. Ia bernafas lega kesekian kali. Ia berharap lelaki tadi tidak masuk mendadak dan menangkap basah dirinya. Tidak lama kemudian, ia mendengar suara motor yang dihidupkan lalu menjauh. Ia mengelus dada. Hampir saja. 

Loveetta hendak keluar dari ruangan, karena tidak ada apa-apa di sini. Baru saja tangannya meraih knop pintu, ia salah fokus pada sebuah foto yang tergeletak di bawah nakas. Karena rasa penasaran, ia membungkuk untuk mengambil foto.

Loveetta memutar posisi foto yang terbalik di penglihatannya. Sedetik kemudian, ia membulatkan mata sambil mengernyit tajam. Kenapa foto Leon ada di sini? Seribu pertanyaan mulai berkecamuk di kepala. Bukannya ini foto Leon waktu SMA yang selalu ia simpan di dompet? Apa anak REVAZKAR merampok Leon? Tidak mungkin. Apa hubungan Leon dengan REVAZKAR? 

Loveetta memutuskan untuk keluar karena ia merasa tidak aman. 

***

Entah kenapa suasana perpustakaan yang nyaman membuat Loveetta, Ella dan Jingga justru muram. Mungkin karena mereka teringat pada Gege. Gadis yang selalu bersarang di perpustakaan. Mereka tidak ingin ke sini, namun mereka perlu meminjam buku pelajaran untuk tambahan materi. 

"Tuh bener ternyata lo di sini!" seru Loveetta yang baru saja menjatuhkan bokong di sebelah Gege, diikuti Ella dan Jingga.

Gege yang tengah membaca buku menoleh. "Hei," sapa Gege sambil tersenyum manis. 

Loveetta melihat buku yang dibaca Gege, selalu tentang sejarah dunia. 

"Kalian udah nonton belum film yang kemarin gue kirim?" tanya Gege.

REVAZKAR (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang