29. Suprise

6.4K 607 83
                                    

Please banget hargai tulisan ini, dengan cara vote komen. Untuk komen aja gak sulit, kan?

Thankyou 

HAPPY READING

29. SUPRISE

Zayn dan Loveetta sudah janjian, untuk memberikan kejutan sederhana pada Zoline. Mereka sedang mengelilingi Ibu Kota, hanya untuk mencari kostum Pikachu, namun mereka belum menemukan kostumnya. 

"Lo panas-panasan gini gapapa kan?" tanya Zayn, begitu mereka keluar dari toko kostum, yang tidak terdapat kostum yang dicari. Ia merasa khawatir pada Loveetta, karena cuaca begitu terik. 

Loveetta memandang Zayn dengan menyipit, karena silau matahari, begitu pula dengan Zayn. "Gapapa." Ia tidak masalah dengan panas.

Zayn mengangguk. Ia mengenakan helm pada Loveetta, kemudian memakai helmnya sendiri. Kemudian mereka kembali menaiki motor, yang kemudian bergabung dengan kendaraan lain, di tengah jalan raya. 

Zayn sedikit bingung, kenapa kostum Pikachu sulit ditemukan? Kemudian mereka sampai di toko berikutnya. Mereka turun dari motor. 

"Maaf, ya, gue jadi nyusahin lo," ujar Zayn sambil melepas helm. 

Loveetta menggeleng. "Gue emang pengin kasih kejutan, justru, gue ucapin makasih, karena lo udah ngajak gue."

Zayn menyunggingkan senyuman manis. Ia tidak menyangka ada perempuan, seperti Loveetta.

"Kalau lo capek bilang ya," ujar Zayn lembut. "Biar gue bantu lo lepasin." Ia terkekeh melihat Loveetta masih berupaya melepas kaitan helm. 

Zayn menaruh di sebelah spion, begitu helm Loveetta berhasil dilepaskan. 

Loveetta tersentak bukan main, ketika tangan Zayn mendarat di kepalanya. "Biar lo gak kepanasan. Yuk." Zayn mengajak Loveetta masuk ke toko, dengan tangan yang masih menyentuh kepalanya. Rasanya, darah Loveetta berdesir hingga ke ubun-ubun. Jantungnya berdegup tak karuan. Zayn pandai sekali membuat hatinya kacau. 

Hingga mereka sudah masuk ke toko, Loveetta yakin wajahnya memerah. Begitu melihat cermin di dalam toko, benar saja. Tapi ia harap Zayn tidak menyadarinya. 

Loveetta sibuk mengatur degupan jantung, sementara Zayn kini bertanya ke karyawan. 

"Mbak, ada kostum Pikachu di sini?"

"Oh, ada, Mas."

Zayn tersenyum lega, usahanya terbayarkan. Mendengar itu Loveetta langsung menghampiri Zayn, ia juga tersenyum senang. 

"Saya pengin sewa kostum Pikachu, bisa Mbak? Untuk hari ini aja."

"Bisa, Mas. Mohon tunggu ya, saya ambilkan dulu."

"Ada, Lov!" seru Zayn. 

Usaha Loveetta menetralisirkan degupan jantung, sia-sia. Karena Zayn kini merangkul pundaknya, sambil menggoyangkan tubuh Loveetta pelan. 

"I..iya."

Tidak lama kemudian, salah satu karyawan tadi kembali, dengan kostum pesanan Zayn di tangan. 

"Boleh saya coba dulu Mbak?" 

"Boleh, Mas. Silakan, fitting room sebelah sana." Karyawan tadi tersenyum, sambil menunjuk arah kanan. 

Zayn menarik tangan Loveetta lembut. "Ayo."

Loveetta pasrah mengikuti langkah Zayn. 

Loveetta menunggu di luar, Zayn mengenakan kostum itu di balik tirai. Beberapa saat kemudian, Zayn keluar dengan kostum Pikachu, lengkap dengan kepalanya. 

REVAZKAR (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang