42. Penjelasan

5.8K 496 23
                                    

Hei, jangan lupa vote komen ya, karena part ini panjaaaaaaang banget. Cape loh ngetiknya masa vote komen dikit banget? Nyesek tau ga hehe thankyou

⚠️Novel REVAZKAR ready di shope, bonus ekstra part⚠️

HAPPY READING

42. PENJELASAN

Loveetta membalikkan badannya tak kuasa memandang pemandangan menyakitkan di belakang. Ia meremas ujung rok yang ia kenakan. Ia menoleh ke arah belakang dengan ragu, memastikan bahwa ini hanya mimpi buruk. Namun semesta tidak berpihak padanya, ia justru semakin hancur melihat tangan Zayn merangkul pinggang gadis itu. Ia menoleh ke depan sambil berlari kecil menjauh dengan air mata yang kini berlinang.

Loveetta tidak tau siapa gadis itu, ia tidak bisa melihatnya dari depan. Namun, apa sosok itu telah membuat Zayn berubah? Gadis itu berhasil membuat Zayn melupakannya? Terlihat jelas Zayn begitu mesra dengannya, ia tidak tau tujuan mereka ke rumah sakit untuk apa, namun yang jelas Zayn memberikan perhatian begitu tulus.

Bayang-bayang senyuman Zayn dan kejadian tadi terbayang di pikiran Loveetta bersamaan. Dan rasanya benar-benar sakit. Apa mungkin Zayn sudah tidak mencintainya? Zayn, cinta pertama Loveetta, telah membuat hatinya hancur berkeping-keping. Loveetta pikir cinta bisa dipercaya, ternyata tidak. Jelas Loveetta sudah menduga karena ia sebenarnya ragu pada cinta, mengingat kedua orang tuanya bercerai. Apalagi mereka hanya pacaran?

Namun, kenapa harus Zayn cinta pertamanya? Lelaki yang berhasil membuat Loveetta percaya. Lelaki yang berhasil membuat Loveetta merasa lebih baik karenanya. Lelaki yang berhasil membuat Loveetta lebih sering tertawa. Lelaki itu kini sudah menghancurkan semuanya, menghancurkan kepercayaan dan senyumannya.

Jika Zayn tidak lagi mencintainya, lantas kenapa Zayn masih mempertahankannya? Tampaknya akan lebih baik jika Zayn meminta putus daripada mengkhianati Loveetta dari belakang. Ini jauh lebih menyakitkan.

Kaki kecil Loveetta terus melangkah menelusuri trotoar. Tidak peduli orang-orang yang melewatinya menatap heran karena ia menangis. Ia benar-benar tidak bisa menahannya. Ia tidak pernah membayangkan akan sesakit ini yang namanya patah hati.

Pundak Loveetta berguncang karena tangisannya. Ia menutup mulut dengan punggung tangan menahan isakan. Ia bahkan tidak tau akan melangkah ke mana. Pikirannya kacau sekali.

Loveetta juga tidak tau harus berbuat apa setelah bertemu Zayn nanti. Ia akan merasa canggung sekali. Dan itu hanya akan menyakiti hatinya. Zayn sudah membohonginya.

Dari arah berlawanan seorang pengendara hampir melewati Loveetta. Namun matanya lebih cepat menangkap sosok yang melangkah di trotoar. Rega yakin itu Loveetta.Motornya sedikit melewati Loveetta. Ia berhenti lalu memutar balik arah motornya kemudian menyusul Loveetta yang sudah beberapa meter di depan sana.

Motor Rega menyejajarkan langkah Loveetta. Ia menoleh, bingug melihat Loveetta yang menangis. "Loveetta!" Rega turun dari motor setelah menghentikannya.

Loveetta berhenti setelah dua langkah di depan Rega. Ia menoleh melihat siapa yang memanggilnya barusan. Ia sedikit terkejut mendapati Rega yang kini berdiri di hadapannya.

"Rega?" Buru-buru Loveetta menyeka pipi, ia tidak ingin Rega mengetahuinya menangis.

"Lo kenapa nangis?" Rega tampak khawatir.

Ah! Ternyata Loveetta tertangkap basah.

"Gu..gue gapapa."

Rega menyatukan alis. Apa yang membuat Loveetta menangis seperti itu? Jelas ia tidak tega.

REVAZKAR (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang