Dangerous Flower

DF : Hotel's Bed Room

⚠️ MATURE ⚠️

Mingyu merapikan jasnya kemudian berjalan dengan gagahnya menuju kumpulan orang yang tengah bercengkerama. Pria itu kemudian tersenyum dan membungkuk ringan menyapa kumpulan orang itu.

"Selamat malam Tuan Cho, Tuan Song, dan Tuan Yang." sapa Mingyu, dia mungkin 'mengenal' para pria tua itu, yang para pria tua itu tahu bahwa pria muda dihadapan mereka hanyalah Kim Mingyu pemilik Kim's Automotive Group.

"Eoh, pengusaha muda kebanggaan negara kita. Kemarilah ikut bergabung bersama kami, duduklah." ucap Tuan Song dengan senyuman lebar, dia merasa mendapatkan ikan besar saat didatangi oleh orang besar seperti Mingyu.

Mingyu tersenyum ramah kemudian duduk disamping Tuan Song Donghae.

Dibalik senyuman ramahnya, Mingyu tampak menyeringai pada gadis yang duduk anggun dihadapannya.

"Tuan Cho, aku dengar putrimu adalah seorang pembalap, benarkah itu?" tanya Mingyu.

Cho Kyuhyun mengangguk bangga, dia menepuk bahu terbuka gadis disampingnya. "Kau benar, Kim. Putriku ini selain cantik dan seksi, tapi dia juga liar. Aku bahkan sudah melarangnya, tapi ka tahu, dia menuruni sifat keras kepala ibunya."

"Aku dapat kabar bahwa perusahaanmu akan mengeluarkan produk mobil baru, wah aku tak sabar untuk menantikannya." ucap Yang Ryeowok.

Mingyu terkekeh sambil mengangguk. "Benar. Kami akan mengeluarkan produk mobil baru, lebih tepatnya mobil balap." jawab Mingyu masih menatap gadis yang duduk didepannya.

"Dan aku mendengar soal putri Tuan Cho yang merupakan seorang pembalap, karena itulah aku ingin menjadi putri Tuan Cho untuk bekerjasama denganku." lanjut Mingyu.

"Bekerja sama? Maksudmu ingin menjadikan putriku sebagai model produk barumu?" tanya Kyuhyun.

Mingyu kembali mengangguk. "Ya, bukan hanya sekedar model, tapi aku juga ingin menjadikan putri Tuan Cho sebagai home ambassador produk baruku."

Selepas mengucapkan itu, dapat Mingyu lihat gadis itu menyeringai menatapnya. Mingyu tentu saja balas menyeringai pada gadis itu.

"Wah kenapa Daddy tidak tahu, sayang, kalau kau kenal dengan Kim Mingyu?" tanya Kyuhyun.

"You are too busy with your work, Dad." jawab Wonwoo malas.

"So, sudah sejauh mana hubungan kalian?" tanya Ryeowok.

"Not a relationship, Uncle. we are only limited to being a race opponent." jawab Wonwoo lagi.

"Kalian pernah balapan?" tanya Kyuhyun.

"Ya, dan dia kalah." jawab Wonwoo menunjuk Mingyu yang duduk disampingnya.

"Bukan kalah, tapi mengalah." bantah Mingyu.

Kyuhyun terkekeh. "Oke, sepertinya kalian memerlukan waktu untuk berdua. Selesaikan masalah kalian. Oh ya, dan aku mengizinkanmu untuk bekerjasama dengan Mingyu."

"Gunakan kecantikan dan keliaranmu untuk menarik dia, setelah itu kuras semua hartanya, sayang." bisik Kyuhyun sebelum Wonwoo berdiri dan mengikuti langkah Mingyu.

Mingyu membawa Wonwoo menjauh dari aula pesta, pria itu dengan seringaiannya membawa langkah mereka menuju keluar ruangan dan mengarah pada lift.

"Where shall we speak, Mr. Kim?" tanya Wonwoo dengan nada suara sensual.

"A lonely place and only us there." jawab Mingyu seraya menekan tombol lift dan mempersilakan Wonwoo masuk terlebih dahulu ketika lift terbuka.