DF : Choi Seungkwan

3.8K 333 14
                                    

Usia kandungan Seungkwan sudah menginjak 9 bulan sekarang, dan itu artinya dia akan segera melahirkan.

Menjelang hari persalinan, Vernon tak pernah membiarkan Seungkwan sendirian ataupun melakukan pekerjaan yang berat. Seungkwan sangat dimanja.

Seperti saat ini, dia sedang selonjoran di sofa sedangkan Vernon tengah berkutat di dapur membuatkan milkshake untuk istri tercintanya.

"Tadaa, milkshale spesial untuk mommy dan baby Chwe." sahut Vernon dengan segelas milkshale ditangannya.

Seungkwan terlihat ragu dengan milkshake buatan Vernon.

"Hijau? Kenapa kau warnanya hijau? Kau tak mencampurkan sesuatu yang aneh ke dalam situ kan?" tuduh Seungkwan.

"Aku tak mungkin berbuat seperti itu padamu, sayang. Minumlah, bukan kah tadi kau sendiri yang menginginkannya." Vernon menyodorkan itu.

Seungkwan menciumi baunya, tapi tak ada yang aneh, hingga saat dia meminumnya, seketika subuhnya terasa mual.

"Huekkk... Kau memasukkan apa? Kenapa rasanya aneh."

Vernon ikut panik. "Aku memasukan sayuran ke dalamnya."

"Sayuran?" pekik Seungkwan membulatkan matanya.

Vernon mengangguk. "Iya, habisnya kau jadi anti sayuran akhir-akhir ini. Padahal sayuran itu sangat penting untukmu dan baby."

"Tapi aku membenci sayuran, aku tak suka, rasanya tak enak." rengek Seungkwan menghentakkan kakinya yang membengkak.

"Kenapa kau jadi benci sayuran? Padahal kau awalnya pemakan segala." sahut Vernon.

"APA?!" suara Seungkwan terdengar melengking.

Vernon nyengir melihat sang istri yang akan mengamuk, Seungkwan sungguh sensitif jika berhubungan dengan berat badan, bentuk tubuh, dan juga ya yang berhubungan dengan itu.

Seungkwan dulunya kesal pada Vernon, sebab pria itu sering mengejeknya karena dulu Seungkwan adalah gadis gendut dan juga jelek. Namun, gara-gara sebuah obsesi tercipta dalam otaknya. Yaitu obsesi untuk membuat Vernon menjilat ludahnya sendiri.

Bertahun-tahun Seungkwan berlatih make up, berolahraga untuk mengecilkan dan menurunkan berat badannya. Seungkwan berhasil, saat memasuki SHS, Seungkwan mulai mendapatkan tubuh proporsional dan juga wajah putih mulusnya berkat perawatan.

Seungkwan awalnya sudah tak peduli dan mulai melupakan obsesinya, tapi begitu dia dipertemukan dengan Dangerous Flower, obsesinya malah semakin parah. Seungkwan yang awalnya hanya ingin membuat Vernon mengakui kecantikan Seungkwan justru malah menjalar pada obsesi ingin memiliki pria itu.

Seungkwan adalah yang termuda di antara Dangerous Flower. Dia yang paling tak paham tentang bagaimana menarik perhatian pria, membuat jebakan, dan lainnya.

Semua yang Seungkwan lakukan sebenarnya adalah hasil sumbangan pemikiran Dangerous Flower, Seungkwan hanya tinggal mengeksekusi saja.

Seungkwan yang memang tak berpengalaman dan bingung untuk memulai, mendapatkan keuntungan saat Seungcheol menyuruhnya untuk menemani Vernon. Meskipun saat itu dia baru sampai setelah penerbangan 11 jam, tapi demi rencananya Seungkwan rela kembali masuk ke dalam pesawat untuk penerbangan ke Paris selama 14 jam.

Kesempatan itu tidak Seungkwan sia-siakan, atas saran dari Wonwoo, Seungkwan memakai seragam pramugari yang sebenarnya sudah kekecilan ditubuhnya. Seungkwan juga sengaja melepas dua kancing teratasnya untuk memperlihatkan belahan dadanya.

Seungkwan sungguh kaku saat itu, sehingga dia hanya bisa mengikuti bagaimana alurnya dan diam seolah-olah pasrah. Saat itu dia ingin menyerah saja sebab dia tak siap melepaskan keperawanannya pada pria yang tidak dia cintai. Dan bersyukurlah Vernon pun tak langsung memperkosa dia, meskipun Seungkwan sempat terkejut karena terbangun hanya menggunakan pakaian dalam saja.

Saat Vernon menemui Seungcheol untuk membuat perjanjian itu, sebenarnya Seungkwan tahu dan dia berharap Seungcheol menerimanya. Seungkwan ingin mulai mengejar Vernon, tapi Dangerous Flower melarangnya. Mereka menyuruh Seungkwan untuk duduk manis dan melihat Vernonlah yang mengejarnya.

Seungkwan mengikuti saran Dangerous Flower, ya, Seungkwan hanya berpangku tangan dan Vernon mulai datang padannya.

Mengenai para jalang dan pramugari yang menggoda Vernon, bukan Seungkwan yang melenyapkan mereka. Tapi tentu saja Myungho dan Jisoo yang siap sedia menjadi algojo. Dua wanita 'sok' polos itu memang selalu semangat jika berhubungan dengan bunuh membunuh.

Sebagai anggota termuda, Seungkwan memang paling dimanja oleh anggota Dangerous Flower. Seungkwan hanya perlu mengeksekusi dan berpangku tangan saja. Rencana dan siasat untuk menjebak Vernon adalah hasil pemikiran Jeonghan dan Wonwoo. Pelenyapan setiap parasit yang menempel pada Vernon adalah tugas Jisoo dan Myungho. Serta tampilan yang seksi dan menggoda itu adalah hasil karya Jihoon.

Seungkwan adalah yang sebenarnya wanita polos dan lugu, tapi karena obsesinya pada Vernon, Seungkwan mampu berbuat licik untuk mendapatkan pria itu. Meskipun awalnya dia akan menyerah pada Vernon, tapi karena sifatnya yang mudah dibujuk, sehingga dia melanjutkan obsesinya berkat bujukan Dangerous Flower.

"Arghh." Seungkwan meringis sambil memegangi perut besarnya.

"Kenapa sayang? Ada apa? Baby  kenapa? Dia menendang?" Vernon panik melihat Seungkwan yang terus meringis.

Seungkwan menggeleng, dia menggigit bibir bawahnya ketika terasa ngilu dibagian bawahnya. Dia tak sanggup untuk berbicara saking besarnya rasa sakit yang dia rasakan sekarang.

Vernon semakin terkejut saat melihat dress bawah Seungkwan mulai basah.

"Sayang apa kau-"

"AKU AKAN MELAHIRKAN, ASTAGA! CEPAT BAWA AKU KE RUMAH SAKIT." teriak Seungkwan tak tahan saat sang suami justru malah hanya menanyainya saja padahal Seungkwan sedang merasa sakit. Sungguh tak peka.

"R-rumah sakit? Melahirkan? Oh astaga, Seungcheol! Seungcheol tolong aku, adikmu akan melahirkan." sahut Vernon panik berjalan ke sana kemari tanpa melakukan apapun.

"CHWE VERNON! CEPAT BAWA AKU KE RUMAH SAKIT!" Seungkwan lagi-lagi berteriak pada suaminya.

Vernon segera tersadar, dengan segala kepanokannya dia menggedong Seungkwan, tapi kemudian menurunkannya lagi.

"Baju ganti." Dia hendak masuk kedalam kamar tapi Seungkwan menahannya.

"Nanti saja, cepatt ke rumah sakit sekarang!" seru Seungkwan meremat lengan Vernon.

"Oke, oke. Tapi tunggu." Vernon kembali menurunkan Seungkwan.

"Apalagi?!" ringis Seungkwan.

"Perlengkapan baby."

"Nanti saja!"

Vernon justru malah semakin kalang kabut, kebingungan harus melakukan apa.

"VERNON CHWE!!! BAWA AKU KE RUMAH SAKIT SEKARANG ATAU ANAKMU AKAN KELUAR DISINI SEKARANG JUGA!"

~Dangerous Flower~


Seungkwan tuh disini yang paling suci dan waras, makanya dari awal pun dia kayak ikutin skenario aja.


Dangerous FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang