DF : About

5.9K 431 6
                                    

Selepas acara selesai, Seungcheol langsung membawa adiknya pulang sebelum diculik oleh om-om mesum-Vernon.

"Kak." panggil Seungkwan dijawab deheman oleh Seungcheol.

"Kau pernah bilang kalau kau pernah melakukan seks dengan kak Jeonghan." ucap Seungkwan.

"So?"  tanya Seungcheol.

"Apa anak itu anak Kakak?" tanya Seungkwan.

Seungcheol terdiam. "Tentu saja-"

"Ya?"

"Bukan." bantah Seungcheol cepat.

"Kenapa kau yakin dia bukan anakmu?" tanya Seungkwan.

"Karena aku tak yakin kalau Jeonghan tak pernah bermain dengan pria lain." jawab Seungcheol.

"Tapi anak itu, siapa namanya?"

"Chan." jawab Seungcheol cepat.

"Mata bulat Chan dan bulu matanya yang tebal dan lentik itu sama dengan kakak saat masih kecil." lanjut Seungkwan.

Seungcheol terkekeh, darimana Seungkwan tahu soal Seungcheol saat masih kecil. "Jangan mengada-ada, kau bahkan belum ada didunia ini saat aku masih seusia anak itu."

"Aku tahu." jawab Seungkwan.

"Jangan sok tahu."

"Kau ini benar-benar pak tua yang gaptek. Dari jaman dulu bahkan sudah ada yang namanya teknologi kamera." ucap Seungkwan sambil menunjukkan foto Seuncheol saat masih bayi di ponselnya.

"Bahkan aku bisa melihat dan mengetahui rupa Papa dan Mama saat masih bayi, karena ada foto mereka saat itu." sambung Seungkwan.

"Ya, ya terserah." jawab Seungcheol.

"Jadi?" tanya Seungkwan lagi.

Kening Seungcheol mengkerut. "Jadi apanya?"

"Jadi anak itu adalah anakmu?" tanya Seungkwan.

Seungcheol saja tak tahu jawabannya, Kwan. Bahkan pikian pria itu kini begitu kemelut semenjak dia melihat bayi kecil itu, apalagi setelah Jeonghan mengatakan bahwa itu adalah anaknya.

"Apa menurutmu dia anakku?" tanya balik Seungcheol membuat Seungkwan berdecak.

"Kenapa kau bertanya padaku? Kau yang memproduksinya, seharusnya kau mengenali hasil produksimu sendiri." jawab Seungkwan sewot.

Seungcheol kembali terdiam. Dia memang tak mengenali dan tak menyakini bahwa Chan adalah anaknya. Tapi dia mengutuk nurani sialannya yang terus menerus membawanya berputar disekeliling Jeonghan dan anak itu.

"Kak, meskipun jauh, tapi ikatan batin antara Ayah dan Anak baik disadari atau tidak, akan tetap terasa. Coba kau pikirkan kembali." ucap Seungkwan yang melihat kebingungan kakaknya.

"Berapa usia Chan sekarang?" tanya Seungkwan kembali mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi kalender.

"Mana aku tahu." jawab pria yang fokus menyetir itu.

Seungkwan berdecih, dia mulai memperkirakan usia Chan, kemudian dia menghitungnya bersama dengan waktu Seungcheol berhubungan badan dengan Jeonghan.

"Kau melakukannya saat ulangtahun pernikahan Paman Jungsoo dan Bibi Yuri, kan?" tanya Seungkwan dijawab anggukan Seungcheol.

Seungkwan menghitung jika ada kemungkinan Chan adalah anak Seungcheol. Pertama, jarak usia Chan dengan hubungan badan Jeonghan dan Seungcheol cukup meyakinkan. Jika saat itu Jeonghan sedang dalam masa subur, itu artinya hanya butuh waktu kurang lebih 1 minggu untuk kehamilan setelah seks. Peristiwa itu terjadi sekitar 1 tahun 8 bulan yang lalu, usia Chan sekarang perkiraan 10/11 bulan, itu artinya ada kemungkinan Chan adalah anaknya Seungcheol.

Dangerous FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang