⚠️MATURE⚠️Malam ini Wonwoo tak bisa berbuat apapun ketika Mingyu membawanya ke salah satu kamar hotel, lokasi pernikahan Seokmin dan Jisoo. Akibat kontrak itu, kini Wonwoo tak bisa lagi mengelak ataupun menolak Mingyu. Kim Mingyu licik, sialan.
Wonwoo mendengus saat Mingyu memberikan kunci kamar kepada asistennya, dan menyuruh asistennya untuk mengunci mereka dari luar. Mingyu rupanya belajar dari masa lalu, dia tak ingin lagi dijahili dan kalah dari Wonwoo.
Gadis itu lantas duduk disofa sambil menyecap wine yang sudah tersedia disana. Mata rubahnya menatap Mingyu yang sedang melepaskan jasnya lalu menyingkap lengan kemeja memperlihatkan otot lengannya.
"Kau berniat pamer otot lenganmu?" tanya Wonwoo.
Mingyu terkekeh, dia kemudian duduk di sofa yang ada diseberang Wonwoo. Dia mengambil satu batang rokok lalu menyulutnya dengan api. Pria itu bersandar pada sandaran sofa sambil menatap Wonwoo memindai.
"Kau seperti Harimau yang sedang mengintai mangsamu, Kim." kekeh Wonwoo.
"Kau memang mangsaku, rubah cantik." jawab Mingyu.
"Jadi?"
"Kau sepertinya tak sabar ingin segera mendesah dibawahku, hem." ucap Mingyu.
Wonwoo menaikkan bahunya. "Memang itu tujuanmu, bukan? Membuat mulut seksiku mendesahkan namamu."
Mingyu mengusap bibirnya sambil matanya tetap fokus pada gadis seksi didepannya.
"Kita harus saling mengenal dulu sebelum bermain, sayang." ucap Mingyu.
"Saling mengenal? Jadi selama ini kau ajak dulu para jalangmu berbicara sebelum kau masuki mereka?" tanya Wonwoo.
"Only you. Aku tak pernah berbasa basi dengan mereka, sayang. Aku membayar mereka untuk membuang spermaku, bukan untuk mendengarkan omong kosong mereka." jawab Mingyu.
Wonwoo mengangguk. "Jadi apa yang ingin kau tahu dariku?"
"Everything about you."
Wonwoo menghela nafasnya sebelum menyesap wine digelasnya. "Tapi aku rasa kau sudah tahu semua tentangku."
"Aku ingin mendengarnya langsung dari mulut seksimu."
Mereka saling bertatapan. "Aku terlahir dari Klan Cho. Ayahku Cho Kyuhyun dan Ibuku Seo Johyun. Aku anak tunggal-"
Wonwoo mulai menceritakan mengenai kehidupannya. Dimulai dari saat dia kecil, dia bertemu dengan seorang pria yang merupakan cinta pertamanya, hingga dia harus terpisah dari cinta pertamanya itu ketika Kyuhyun mengirimnya ke Texas dan tinggal disana sampai usianya 19 tahun.
"Kau tak mencari cinta pertamamu itu?" tanya Mingyu.
"Tanpa perlu aku cari, cinta pertamaku akan datang dengan sendirinya padaku." jawab Wonwoo.
Mingyu menyeringai. "Tapi sayangnya, cinta pertamamu itu tak akan pernah bisa mendapatkanmu kembali, karena kau selamanya akan jadi milikku, Cho Wonwoo."
"I know." balas Wonwoo sebelum kembali menyesap winenya.
"Bagaimana perusahaan Ayahmu?" tanya Mingyu kemudian.
"Tiba-tiba kau menanyakan perusahaan Ayahku?" tanya Wonwoo terkekeh.
"Aku berencana untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Ayahmu juga, supaya kau tak memiliki celah untuk kabur." jawab Mingyu.
Wonwoo merotasikan bola matanya. Itu tidak akan berefek sama sekali pada Wonwoo, sebab Wonwoo pun tak peduli jika perusahaan Ayahnya itu bangkrut sekali pun. Toh Ayahnya sudah terlalu tua untuk tetap gila kerja dan kekuasaan, seharusnya pak tua itu duduk diam saja di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Flower
RomanceSiapa yang tak kenal dengan Serenity? Sebuah nama grup dari 6 CEO tampan, kaya tentunya, dan berkarisma. Mereka adalah pemimpin big 6 perusahaan terbesar di Korea Selatan. Namun jangan berharap bisa jadi sugar baby/pasangan hidup untuk mereka. Seba...