"Kwon Soonyoung! Astaga apa yang kau lakukan pada anakku?!"
Jihoon langsung berteriak heboh ketika Soonyoung dengan tenangnya membawa putra mereka masuk ke dalam kandang anakan Harimaunya.
Hozi kini sudah memiliki adik baru, Woshi. Woshi baru berusia 2 bulan sehingga belum terlalu aktif dan buas. Namun tetap saja, Jihoon merasa jantungnya berdegup kencang saat putra semata wayangnya didekatkan dengan seekor Harimau.
"Dia harus belajar menyukai satwa sepertiku, sayang." jawab Soonyoung enteng dan mendudukan diri ditengah kandang bermain Woshi.
"Tapi anakku masih kecil, bagaimana kalau Woshi mencakarnya atau menggigitnya." seru Jihoon dari luar kandang.
Meskipun Woshi masih kecil dan taringnya pun masih kecil juga, tapi tetap saja kekuatan seekor Harimau tak bisa dianggap remeh meskipun masih usia bayi. Apalagi untuk Sunghoon, putra sematawayang Jihoon dan Soonyoung yang baru berusia 16 bulan.
"Soonyoung cepat bawa Sunghoon kemari!" seru Jihoon lagi.
Soonyoung justru tak menggubrisnya, dia asyik mendekatkan Sunghoon dengan Woshi. Sunghoon terlihat begitu berani dan gembira saat Woshi mendekat dan mendusel padanya. Tapi tetap saja, Jihoon tak tenang melihatnya.
"Sunghoon sepertinya suka juga pada Woshi, dia pemberani sayang, lihatlah." ujar Soonyoung.
Soonyoung menurunkan Sunghoon dan membiarkan anak itu merangkak di papan kayu yang ada disana. Woshi mendekati Sunghoon dan terus mengajaknya bermain. Keduanya tampak mulai akrab, meskipun masih harus mendapat pengawasan ketat dari Soonyoung.
"Sunghoon akan menjadi penerusku." ucap Soonyoung bangga.
Anaknya mewarisi bakat dan hobinya terhadap satwa, dan sepertinya saat besar Sunghoon akan mengikuti jejak Ayahnya sebagai Animal Handler. Soonyoung akan mewariskan penangkaran dan semua satwanya untuk putra kecil kesayangannya itu.
Jihoon masih memasang wajah kesal, bahkan setelah Soonyoung membawa Sunghoon keluar dari kandang Woshi. Dia kesal karena Soonyoung dengan santainya mendekatkan putranya dengan satwa buas.
Sebenarnya bukan hanya kali ini saja, tapi Soonyoung sering sekali membawa Sunghoon berkeliling penangkarannya. Dia membawa Sunghoon bermain dengan Beruang, Serigala, Burung Unta, Rusa, hingga Kuda.
Mungkin jika Soonyoung mengajaknya bermain bersama Anjing dan Kucing, Jihoon bisa merasa sedikit tenang. Tapi tolonglah, Soonyoung sungguh membawa anaknya bermain dengan Harimau, si kucing besar.
Tapi ya memang keturunan Kwon Soonyoung, Kwon Sunghoon bahkan tak menangis dan merasa takut saat didekatkan dengan satwa-satwa itu. Sunghoon justru tampak senang dan antusias.
"Lihat, Sunghoon sungguh mewarisi hobiku, sayang." ucap Soonyoung bangga sambil melihat anaknya yang bercengkerama dengan kucing, ini kucing kecil ya bukan Harimau. Bisa ngamuk Jihoon, jika Soonyoung berani membiarkan Sunghoon bercengkerama dengan Harimau secara langsung.
"Tapi Sunghoon terlalu kecil, Soon. Setidaknya kalau kau ingin memperkenalkan satwamu pada Sunghoon, kenalkan saja dari luar kandang, tidak perlu sampai membawanya ke dalam kandang. Apalagi membawa satwanya ke dalam rumah!" sahut Jihoon.
Soonyoung pernah membawa Hozi, anakan Harimaunya masuk ke dalam rumah, dan dengan gilanya Soonyoung mendekatkan Hozi pada Sunghoon yang baru berusia 4 bulan. Jihoon jelas mengamuk saat itu, bagaimana jika Hozi nantinya justru malah menerkam Sunghoon
Soonyoung nyengir lima jari dan menggaruk kepalanya yang tak gatal. Sepertinya dia terlalu antusias untuk mengenalkan dunianya pada sang putra.
"Ngomong-ngomong, kau tak ingin segera menyusul Jeonghan?" tanya Soonyoung tiba-tiba mengalihkan perhatian Jihoon yang sedang merapikan mainan putra mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Flower
RomanceSiapa yang tak kenal dengan Serenity? Sebuah nama grup dari 6 CEO tampan, kaya tentunya, dan berkarisma. Mereka adalah pemimpin big 6 perusahaan terbesar di Korea Selatan. Namun jangan berharap bisa jadi sugar baby/pasangan hidup untuk mereka. Seba...