⚠️MATURE⚠️Minggu pagi yang cerah dan lumayan ramai oleh suara-suara satwa di kediaman Kwon Soonyoung, atau lebih tepatnya disebut sebagai rumah penangkaran. Soonyoung dengan senyuman jahatnya berjalan-jalan disekitaran kandang bermain Hoshi dan Woozi.
Setelah menengok anak-anak Harimaunya, Soonyoung menyapa Hoshi dan Woozi yang sebentar lagi akan menyaksikan sebuah tontonan yang hebat, apalagi kini Hoshi dan Woozi sudah memasuki masa kawin lagi.
Pikiran kotor Soonyoung mencemari area kandang bermain dua Harimau itu. Entah apa yang dia pikirkan, tapi begitu dia keluar dari kamar, Soonyoung langsung meliburkan semua pekerjanya. Hingga kini yang masih berada disana hanyalah Yeonjun.
Jihoon dengan wajah bingungnya menatap sekitar, biasanya ketika membuka pintu kamar dia akan mendapati beberapa pelayan yang sedang menyapu atau mengepel lantai. Atau ketika ke dapur dia akan disambut dan beri hidangan sarapan. Namun, pagi ini rasanya berbeda karena rumah terasa sepi, dipenangkaranpun hanya terdengar suara-suara satwa peliharaan Soonyoung saja.
"Kemana semua orang?" tanya Jihoon menghampiri Yeonjun yang sedang menggulung selang yang biasanya dipakai memandikan Woozi dan Hoshi.
Yeonjun mengedikkan bahunya. "Entah, Tuan Kwon tiba-tiba meliburkan semua pekerja hari ini, dan jangan ada yang tetap disini sampai besok." jawab Yeonjun.
"Termasuk kau?" tanya Jihoon lagi dijawab anggukan Yeonjun.
"Kenapa?"
"Mana aku tahu, mungkin dia ingin seharian berdua bersamamu." goda Yeonjun mengerling nakal.
Dengan pipi yang memerah, Jihoon memukul lengan Yeonjun. Yeonjun memang sudah tahu hubungan tanpa kepastian Jihoon dan Soonyoung. Ya, Yeonjun hanya berharap bahwa sahabat karibnya itu tak akan terus menerus digantung seperti ini. Bagaimana pun, dia dan Jihoon sudah lama bersahabat bahkan sejak masih di bangku perkuliahan.
"Ekhem." Jihoon dan Yeonjun langsung menengok ke sumber suara. Soonyoung sudah berdiri disana sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku celana pendeknya.
"Yeonjun, siapkan Tiger cage sekarang juga." perintah Soonyoung langsung diangguki Yeonjun.
"Kenapa kau tiba-tiba meliburkan semua pekerja? Apa itu artinya aku juga mendapat libur hari ini?" tanya Jihoon setelah kepergian Yeonjun.
Soonyoung berjalan mendekat pada Jihoon, mata nakalnya memindai Jihoon dari atas hingga bawah. Apakah Jihoon berniat menggoda Soonyoung sepagi ini? Kenapa pagi-pagi Jihoon hanya memakai tangtop putih yang dibalut oleh cardigan floral panjang dengan rok denim diatas lutut.
"Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu, dan aku memiliki kejutan untukmu. Sesuatu yang antimainstream. Bukankah kau menyukai sesuatu yang ekstrem, hem?" jawab Soonyoung menciumi cuping telinga Jihoon.
Gadis itu menggeliat geli dan berusaha melepas kaitan tangan Soonyoung, tapi justru Soonyoung malah menggedongnya.
"A-apa yang kau lakukan?"tanya Jihoon takut.
"Tutup matamu." perintah Soonyoung.
"Untuk apa?"
"Just close your eyes, little tiger." perintah Soonyoung dengan sorot mata tajamnya.
Jihoon akhirnya menurut meskipun dia takut, gadis itu mengeratkan kaitan tangannya dileher Soonyoung saat pria itu mulai berjalan.
Terdengar suara benturan kecil antara dua besi, dan Jihoon tak tahu besi apa itu, suaranya terdengar seperti kunci sebuah kandang. Apa Soonyoung membawanya ke kandang satwanya? Oh apakah Soonyoung berniat menjadikan Jihoon sarapan untuk Soonyoung dan Woozi?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Flower
RomanceSiapa yang tak kenal dengan Serenity? Sebuah nama grup dari 6 CEO tampan, kaya tentunya, dan berkarisma. Mereka adalah pemimpin big 6 perusahaan terbesar di Korea Selatan. Namun jangan berharap bisa jadi sugar baby/pasangan hidup untuk mereka. Seba...