DF : Dangerous Flower

6K 459 48
                                    


⚠️Adult Conversation⚠️

Setelah melakukan konflik panjang dengan Jungsoo dan Taehyun, akhirnya Seungcheol bisa bernafas lega saat Jeonghan resmi menjadi istrinya.

Minggu lalu adalah hari pernikahan Seungcheol dan Jeonghan, sekaligus perayaan ulang tahun Chan yang kedua. Meskipun sempat menjadi pembicaraan hangat, sebab ditengah pernikahan mereka sudah hadir Chan yang bahkan telah berusia 2 tahun. Namun, berkat kekuasaan Klan Choi dan Klan Park, nama Seungcheol dan Jeonghan segera bersih setelah 2 jam pemberitaan itu.

Hari yang sungguh membahagiakan bagi kedua mempelai, Chan pun terlihat begitu semangat dan ceria seharian itu. Chan sejak pagi tak ingin lepas dari orangtuanya, anak itu merasakan kebahagiaan yang tengah dirasakan oleh orangtuanya.

Seungcheol memang merasa sedikit kecewa, saat Chan meniup lilin berangka 2 yang terpasang diatas kue tart besar. Ya, dia kecewa pada dirinya sendiri, sebab dia melewatkan banyak hal mengenai tumbuh kembang Chan, dia bahkan melewatkan masa kehamilan Jeonghan.

Setiap malam saat melihat Jeonghan tidur disampingnya, hati kecil Seungcheol sungguh merasa sakit sebab dia telah membuat wanita itu terluka begitu banyak. Dia tak mendampingi bahkan menanyakan kabar Jeonghan setelah malam itu. Setelah Jeonghan hadir pun dia justru malah menuduhnya yang tidak-tidak.

Semenjak merenungi kebodohannya dimasa lalu, dia menjadi seorang pria yang cengeng dan lembut saat berhubungan dengan anak dan istrinya. Seungcheol tetaplah pria dingin dihadapan publik, tapi Seungcheol berubah menjadi Ayah yang begitu hangat dan penyayang dihadapan Chan. Dan dia menjadi suami yang bijaksana dan mesum dihadapan Jeonghan.

"Love you." bisik Seungcheol saat mengakhiri kegiatan panas mereka dipagi hari ini.

Setelah acara mandi bersama, Jeonghan langsung menyiapkan kebutuhan Seungcheol. Sebenarnya sebelum menikah pun itu sudah jadi kebiasaan Jeonghan sejak mereka tinggal bersama.

"Kau habis darimana?" tanya Jeonghan sambil menghidangkan sarapan di meja makan. Dia bingung saat selesai memasak dan memanggil Seungcheol di kamar, tapi pria itu tak ada disana.

"Dari kamar Chan, aku lupa kalau dia dititipkan pada Taehyun." jawab Seungcheol terkekeh. Memang sudah kebiasaannya saat pagi akan langsung menghampiri Chan di kamarnya.

Jeonghan tersenyum tipis sambil menuangkan kopi untuk Seungcheol.

"Oh iya Cheol, sore ini mungkin aku akan pulang terlambat." ucap Jeonghan.

Seungcheol yang sedang mengunyah sarapannya mengernyit. "Ada acara apa memangnya?"

"Hanya acara semacam girlstime?"

"Kau yakin hanya ada perempuan?" selidik Seungcheol.

Jeonghan merotasikan bola matanya. "Namanya saja sudah girlstime, tentu saja isinya hanya perempuan saja. Kau boleh memata-matai aku melalui Jisoo kalau kau tak percaya."

"Jisoo? Cih, Kau sepertinya lupa bahwa dia yang sering jadi biro cari jodohmu." sahut Seungcheol.

Jeonghan terkekeh, hubungan Seungcheol dan Jisoo memang dapat dikatakan kurang baik karena Jisoo sering menjodohkan Jeonghan dengan pria lain, bahkan saat mereka sudah merencanakan pernikahan sekali pun. Jisoo pun sering melemparkan tatapan permusuhan setiap bertemu Seungcheol. Keduanya akan bertengkar tiap dipertemukan, Jisoo yang suka sekali menyindir dan mengejek Seungcheol, serta Seungcheol yang sering merasa kesal atas kelakuan Jisoo.

Setelah acara sarapan selesai, Seungcheol mengantar Jeonghan ke rumah sakit sebelum dia pergi ke kantor.

"Enjoy your time, darling." ucap Seungcheol saat mereka tiba di halaman rumah sakit.

Dangerous FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang