"Kamu tidak akan disindir oleh manusia yang berada atas levelmu, namun kamu akan disindir manusia yang berada di bawah levelmu."
•
Ig: zee_antagonist
••
-o0o-
"Dari mana? kok baru pulang, Abang kamu aja udah pulang dari tadi," tanya mommy Elina menatap putri satu-satunya.
Berjalan beriringan dengan sang ibu memasuki mansion, "Menemani Ayla untuk membeli kucing mom," balas Quen.
Menatap ruang tamu, terlihat anggota inti Avarelic serta Dania dan Alena sedang sibuk mengerjakan tugasnya.
Mengabaikan hal tersebut, Quen memilih menuju dapur untuk mengambil segelas air dan coklat.
"Jangan keseringan makan coklat Quen," tegur mommy Elina sembari mengambil tote bag belanjaan.
"Mommy mau belanja dulu, oh iya Moza belum makan nanti turun sebelum makan malam buat kasih ya, see yu sayang," ucap mommy sembari mencium kening putrinya lembut dan berlalu pergi.
Setelah melihat mommy nya berlalu pergi, Quen bangkit menuju kamar.
-🥑-
Quen berjalan menuruni anak tangga menuju lantai dasar, selesai membersihkan tubuh dan memakai kaos hitam serta celana training Quen membaca buku terlebih dahulu sebelum menuju ke bawah.
Pada undakan tangga terakhir, mata Quen menajam melihat objek di ruang tamu.Quen tidak cemburu melihat keharmonisan geng Avarelic.
Tapi...
Dania dan Alena memegang miliknya,
Moza.
Mereka bermain dengan Moza, kucing kesayangan Quen. Hal yang Quen benci jika ada yang menyentuh miliknya sembarangan.
Dan paling membuat kesal, bang Al hanya melihat tanpa melarang nya padahal ia tahu Quen sangat posesif dengan Moza.
"Loh sayang ngapain disitu, ayo sini duduk nunggu makan malam," ujar mommy Elina dari arah ruang makan.
Quen mengalihkan pandangan, ternyata sudah ada bang Chaster serta kak Kenneth namun belum ada Daddy.
Quen kembali melihat ke arah ruang tamu dengan tangan terkepal, ternyata Rivalzi sedang menatap juga.
Quen menatap nya dengan wajah datar tanpa emosi, berekspresi tenang seperti air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee Antagonist [END]
Fantasy⚠️WARNING! TYPO BERTEBARAN.⚠️ Proses revisi sedang berjalan.‼️ Perjalanan Zee di tubuh Ensha. Manipulator selalu akan merangkap menjadi korban yang tidak mengetahui apapun. Mengelabuhi seperti pada koruptor yang haus dan naif. Cerita ini menggambark...