[1. ᴛᴇʀʙᴀɴɢᴜɴ ] 🌷

123K 7.1K 105
                                    

"Vivere militare est

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vivere militare est."
Hidup berarti perjuangan

Hallo bestieh-bestieh kesayangan aku 😻🫶🏻

Gimana kabarnya???

Terimakasih telah berkunjung 🫶🏻

HAPPY READING 💗

⁠~⁠♪∘⁠˚⁠˳⁠°.⁠。⁠*⁠♡✧⁠*°
____



IG : zee.wattpad

-o0o-

Ruangan itu hening, membuat alat monitor terdengar jelas.

Gadis remaja yang terbaring lemah itu melenguh dengan lirih karena rasa sakit yang mendera.

Ia membuka mata perlahan, matanya menyipit silau karena cahaya lampu yang langsung menyorot mata. Tubuhnya terasa begitu kaku.

"Quen, dengar?" tanya Elina melambaikan tangan nya.

Namun tidak ada reaksi, Quen hanya diam sembari memperhatikan sekitarnya tanpa memberikan suara. Melihat respon tersebut, Albert memutuskan memanggil dokter.

Dokter mengambil tindakan secara profesional, "Itu hal yang wajar untuk orang yang baru tersadar, Karena tubuhnya masih dalam proses pemulihan," jelas nya. "Mungkin akan terjadi penurunan kinerja otak, benturan keras pada setir mobil mengakibatkan cedera."

"Jika masih ada keluhan, tolong di konsultasi dengan segera agar dapat ditangani," titah dokter tersebut kemudian pergi bersama asisten nya.

Gadis itu memberikan tatapan bingung, penasaran serta raut wajah yang heran. Terlihat linglung.

"Bisa dengar mommy?" tanya Elina ketika terus di tatap intens oleh anaknya.

"Who are you?" ucap Quen serak dengan suara yang kecil.

Albert dan Elina saling melempar tatapan, namun mencoba tetap tenang karena dokter juga menjelaskan tentang penurunan kinerja otak.

"Kami orang tua kamu sayang, nama kamu itu Quensha. Ingat?" jelas Albert dengan penuh kelembutan.

Matanya menatap dalam, Quensha? mirip dengan namanya Quenzee.

Kemudian dengan kesadaran penuh, merasakan keanehan yang terjadi. Mulai dari tempat dimana dirinya berada, sampai mendengar percakapan orang di sekitar nya.

Satu hal mustahil tersebut melintas dipikiran nya, walau batin nya masih menolak hal tersebut.

Perpindahan jiwa.

Namun kenyataan nya benar adanya.

Tapi ini semua terasa sulit dipercaya, ini terasa mustahil. Apakah benar ini dunia nyata?

"Are you okey?" tanya Albert ketika melihat putrinya termenung.

Quen hanya mengangguk lemah, tubuhnya masih terasa sakit dan kaku.

Zee Antagonist [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang