"Untuk apa lari dari sebuah masalah?"
-Zee
•
IG : zee_antagonist
••
-o0o-"Quen sayang, kamu itu terlalu baik," ujar Lyara mendengus kesal.
"Seharusnya, Lo pukul kepala pakai tongkat bisbol biar pecah sekalian greget gue," sambung Jayden menatap jengah.
Malam ini, mereka melakukan Vidio call. Ayla tidak bisa ikut karena sedang mengikuti acara keluarga besar.
Setelah mendengar cerita Quen tentang tadi siang, mereka langsung berwajah masam. Ikut marah karena Quen di perlakukan seperti itu.
Quen terdiam sejenak, "Tindakan sembrono hanya berujung kecerobohan, tidak akan ada hasil. Bersikap tenang lah dan kenali siapa musuh itu jauh lebih baik Lyara."
Sontak mereka bertepuk tangan meriah, betapa pintarnya strategi tersebut.
Jayden asik dengan cemilan kripik pisang nya, "Jadi mommy udah minta maaf sama Lo?"
"Belum, sedari tadi aku hanya mengurung diri di kamar," jelas Quen singkat.
Evan menatap tajam, "Makan?" tanya nya memastikan.
Quen tersenyum tipis sembari memakan coklat di genggaman nya, "Sudah, Daddy mengantarkan nya tadi namun setelah itu aku kembali mengunci pintu."
"Aelah sok-sok ngambek, padahal laper untung Daddy perhatian," tutur Lyara sembari menepuk pelan si gembul Bobonya.
"Aku hanya takut kelepasan lidah saat berbicara dengan mommy, sungguh aku masih menyimpan dendam tentang hal tadi," timpal Quen membuat mereka pasrah.
Tidak ada manusia sempurna pemilik hati malaikat.
Karena sedari tadi mereka mencoba membujuk untuk berbaikan dengan mommy.
Tapi bagaimana pun Quenzea adalah orang yang sulit melupakan luka yang sudah menyinggung hatinya.
Namun bukan berarti ia tidak mampu memaafkan.
Tok tok
"Quen, buka pintunya nak, ini mommy," ujar mommy Elina dari balik pintu.
"Mak Lo noh, samperin gih nggak boleh ngambek kelamaan," tegur Jayden sok bijak.
"Bacot, lo pas bunda lupa beliin donat langsung ngambek. Padahal perkara donat doang," celetuk Lyara membuka kartu.
"Diem lo, sesad," cetus Jayden mendengus kesal.
"Baiklah, aku akhiri dulu ya! Sampai jumpa di sekolah besok, see u," ucap Quen mengakhiri obrolan malam ini.
Setelah memutuskan sambungan telepon, Quen beranjak dari kasur untuk membuka pintu yang sedari tadi diketuk oleh mommy.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee Antagonist [END]
Fantasy⚠️WARNING! TYPO BERTEBARAN.⚠️ Proses revisi sedang berjalan.‼️ Perjalanan Zee di tubuh Ensha. Manipulator selalu akan merangkap menjadi korban yang tidak mengetahui apapun. Mengelabuhi seperti pada koruptor yang haus dan naif. Cerita ini menggambark...