"Gue bahagia karena Lo, Quen."
-Rioz
•
Hallo bestieh-bestieh kesayangan acuuuu 😻🫶Terimakasih atas kunjungan nya🫶💗
•HAPPY READING 💗
•
-o0o-Quen memasuki mansion dengan perlahan, "Abang, dimana mommy?" tanyanya ketika sudah memasuki mansion tersebut.
"Loh udah pulang? Mommy barusan pergi sama Diana, kenapa?" Chester menatap heran adik bungsu nya tersebut.
"Ah tidak apa-apa, aku hanya ingin izin untuk pergi ke apartemen Rioz."
"Hanya berdua?" Chester sungguh tidak rela mengizinkan nya.
"Heum, kenapa?" Quen menatap heran Abang keduanya itu.
Chester termenung menerima tatapan dari Quen, sungguh dia menjawab simpel seperti itu? Hanya?
Chester rasanya ingin pindah planet saja, ini Indonesia bukan luar negeri.
Kenapa Quen malah bertanya santai tanpa takut seperti itu, ini bukan hal lumrah loh.
"Quen, tidak boleh dalam satu ruangan hanya ada perempuan dan laki-laki tanpa ikatan. Itu dipandang rendah di Indonesia, paham?" Chester bersabar menjelaskan, mungkin ini efek amnesia adiknya.
"Benarkah? Aku baru mengetahui hal tersebut bang, bagaimana jika Abang ikut?" Quen menawar.
Dia tidak mungkin membatalkan janji tersebut, itu bukan prinsipnya. Terlebih tujuan dia untuk suatu kepentingan.
"Abang tidak bisa, masih banyak yang perlu Abang selesaiin, gimana kalau sama si Al?" Chester ikut menawar.
Terjadilah negoisasi.
"Untuk itu, aku tidak tertarik," Mutlak tidak ingin dibantah.
Chester berpikir keras, baiklah dia mengizinkan. Toh dia tahu sedikit mengenai Rioz, dan Quen tidak sebodoh yang ia pikirkan.
"Boleh, tapi vc ya pas disana? Abang nggak mau di marahin yang laen," ujar Chester meringis pelan takut ditolak.
"Oke, aku ingin mengganti baju terlebih dahulu," kemudian berlalu pergi.
Chester melongo heran, Quen tidak ingin berdebat gitu? Ini kenapa ekspetasi nya selalu dijatuhkan.
Seperti nya memang adiknya sedang ada kepentingan, oleh karena itu dia tidak keberatan.
"Abang bisa antarkan Quen?" pinta Quen sudah selesai dengan style simple nya.
"Hah? Iya ayo," Chester hari ini cukup takjub dengan Quen.
Dia memakai kaos oversize dengan celana training tanpa polesan make up, padahal ingin bertemu cowo loh ini.
◖⚆ᴥ⚆◗
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee Antagonist [END]
Fantasy⚠️WARNING! TYPO BERTEBARAN.⚠️ Proses revisi sedang berjalan.‼️ Perjalanan Zee di tubuh Ensha. Manipulator selalu akan merangkap menjadi korban yang tidak mengetahui apapun. Mengelabuhi seperti pada koruptor yang haus dan naif. Cerita ini menggambark...