"Dunia ini mempunyai banyak sudut pandang, cobalah mengambil sesuatu yang baik dari segala sisi."
-Zee
•
IG: zee_antagonist
Tiktok: zee_antagonist
••
-o0o-"Diem deh Lo, ini tu juga gara-gara Lo ngomong kasar," balas Jayden sarkas.
Mereka ingin melewati geng Avarelic tanpa menoleh, tapi ada saja yang mengusik mereka terlebih dahulu.
"Pantes di keluarin dari Osis, sikap nya aja kek gitu," ujar Dania menyindir dengan suara keras membuat mereka berhenti tepat di hadapan geng Avarelic.
Belum lagi beberapa siswa yang masih berlalu lalang juga menatap ke arah mereka.
"Wih kompak bener liatin gue, kenapa tersinggung? padahal gue nyindir satu orang eh yang kesindir malah semua," ucap Dania di sambut tawa Bayu dan anak-anak Avarelic yang memang sedang berkumpul dengan anggota inti di parkiran.
"Nggak boleh gitu Dania," ujar Alena mencoba menghentikan Dania.
"Len, orang jahat emang harus di gituin biar kapok jadi orang jahat," jawab Dania sembari tersenyum lebar.
"Mental yupi berkedok keroyokan aja bangga, kek anjeng," timpal Lyara menatap tajam mereka semua.
Anggota inti selain Bayu hanya diam memandangi drama yang di buat Dania, mereka tidak ikut tertawa karena pawang Quen-Rivalzi juga disini.
Namun anak-anak Avarelic belum tahu jika Rivalzi sudah baikan dengan Quen, makanya mereka tertawa lepas tanpa tahu konsekuensi nya.
"Mulut cabe Lo panas? Maklum sih soalnya Lo setan nya," jawab Dania kemudian tertawa lepas.
"Lihatlah Ayla, mereka adalah sekumpulan manusia yang hanya berbicara tanpa mengandalkan otak dan tidak akan pernah mengerti bahwa mental yang mereka remehkan itu sebelumnya sangat berjuang keras untuk bertahan di dunia ini," celetuk Quen tiba-tiba membuat suasana yang tadi riuh karena tawa sekarang hening.
"Bahkan tanpa sadar mereka bisa saja membunuh satu manusia hanya dengan ejekan yang sebenarnya tidak bermutu bagi seorang pelajar, Ayla tidak boleh meniru itu oke?" lanjut nya kepada Ayla seolah sedang mencontohkan hal buruk yang tidak baik di tiru oleh anaknya.
"Ah iya Ayla harus jadi baik biar di beliin permen sama Quen," balas Ayla dengan anggukan kepala antusias.
"Nah pintar, jadi ayo kita pulang," ujar Jayden mengacak rambut Ayla gemas sembari merangkulnya dan berjalan menuju mobil Evan.
Sedangkan Quen merangkul Lyara dengan satu tangan nya memegang lengan Evan, kemudian berjalan beriringan mengikuti Jayden seolah tidak melakukan apa-apa sebelumnya.
"Nah barusan itu adik gue, savage njir parah," ujar Naro tertawa ngakak melihat komuk anak geng nya yang terkejut dengan kata-kata mutiara Quen.
Bahkan kata-kata nya di lengkapi dengan kata baku yang cukup membuat tertampar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee Antagonist [END]
Fantasy⚠️WARNING! TYPO BERTEBARAN.⚠️ Proses revisi sedang berjalan.‼️ Perjalanan Zee di tubuh Ensha. Manipulator selalu akan merangkap menjadi korban yang tidak mengetahui apapun. Mengelabuhi seperti pada koruptor yang haus dan naif. Cerita ini menggambark...