Budayakan membaca sampai selesai.
.
By. Kanti
-----Happy Reading-----
.
Ada alasan kenapa orang-orang yang sedang menaiki motornya tiba-tiba kesal. Pertama karena bensin habis, kedua karena ban kempes, ketiga karena ban bocor, keempat karena ditilang polisi, kelima karena hujan dan tidak bawa pelindung hujan, kelima karena mogok. Dan sekarang alasan Reno kesal karena alasan kelima. Beberapa kali sudah Reno mencoba menyalakan mesin motornya dan tetap saja tidak mau menyala.
Pilihan Cuma satu. Dorong sampai bengkel. Sendiri.
Kasihan sekali makhluk tampan yang satu ini. Bersyukur karena sinar matahari tidak mencairkan ketampanannya atau bahkan membakar kulitnya seperti vampir yang katanya takut sinar matahari. Sekuat tenaganya Reno mendorong. Helm di pakai untuk melindungi rambutnya dari sinar matahari.
''Mogok mas motornya?'' ledek seorang gadis dari dalam mobil yang kaca nya terbuka lebar. Gadis itu melempar ledekannya yang sangat tidak membantu.
Mobil taksi yang ditumpangi Shani tepat berhenti di depan Reno yang diam masih memegangi motornya. Menatap gadis itu dengan sebal.
Shani, gadis itu, kepalanya menengok kearah Reno dari kaca mobil masih dengan tatapan wajahnya yang meledek Reno. ''Mau gua bantuin nggak? Mood gua lagi baik loh!'' teriak Shani menawarkan bantuan lalu tertawa lagi. Bahkan dengan seenaknya Shani meniru kalimat yang pernah Reno ucapkan padanya.
Reno menghampiri Shani setelah motornya di standar menatap Shani malas. ''Lo serius nggak?'' karena Reno serius butuh bantuan.
Shani mengangguk. ''Serius.'' Ucapnya, tapi tidak dengan wajahnya yang tidak menggambarkan keseriusan.
''Bohong hidung lo panjang loh.'' Kata Reno teringat Pinokio.
Shani menghela ''Ren, gua serius. Gua bantu. Soal nya bengkel masih jauh loh dari sini dan nggak mungkin kan, lo dorong motor lo sampai bengkel yang jauh itu? Lo mau tangan dan kaki lo pegal-pegal terus lo mau kalau kulit lo gosong terpapar sinar matahari sore yang lumayan panas ini?'' Reno diam mencerna ucapan Shani. Kebangetan banget sih. ''Udah sih, percaya aja sama gua. Gua bakal telpon bengkel kenalan bokap gua buat benerin motor lo.'' Kata Shani terus supaya Reno mau.
Reno diam sebentar. Di lihat dari raut wajah Shani yang sekarang lebih bisa dipercaya sih daripada tadi. ''Oke tapi awas kalau lo bohongin gua.''
''Apa hukumannya kalau gua bohong sama lo?''
''Lo akan gua bikin menderita.''
Bukan nya takut melainkan Shani malah tertawa. ''Terserah lo, gua nggak takut. Udah sekarang lo masuk ke mobil biar motor lo di pick up sama tukang bengkelnya.''
''Gua mau nunggu di sini sama motor gua.'' Kata Reno menolak.
''Percaya Ren, motor lo nggak akan ada yang ambil. Tuh, lo nggak lihat ada tukang batagor? Lo tinggal suruh dia buat jagain motor lo sampai tukang bengkelnya datang.'' saran Shani melihat tukang batagor yang sedang duduk santai dengan handphone nya.
Iya, Reno melihatnya.
Kali ini Reno harus mempercayai gadis itu. Demi motornya bisa kembali seperti semula. Jangan sampai motornya yang sudah berjasa dari Reno TK sampai sekarang tiba-tiba harus masuk ICU Cuma karena mogok dan diambil orang. Dan jangan sampai Reno mendadak beli motor baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I? ( End )
Teen FictionLagi Di Revisi !!! CAN I ? - Universe High School Part.2- . Yang namanya hidup di bumi pasti ada aja masalahnya. Ini bukan hanya soal cinta remaja aja yang terkadang membosankan. Ini adalah cerita tentang kehidupan yang rumit yang bukan hanya terja...