Can I? 19. Not Tittle

95 47 15
                                    

Budayakan membaca sampai selesai.

.

By. Kanti

-----Happy Reading-----

.

Ku petik bintang

Untuk kau simpan

Cahaya nya terang

Berikan kau perlindungan

Sebagai pengingat tenang

Bukan sebagai jawaban

''Semua tantangan..uooo!'' Sambil bersiap-siap berangkat sekolah bertemu manusia-manusia yang beragam jenisnya, alangkah baiknya jika karaokean untuk menambah energi. Ya, itung-itung persiapan untuk bertemu guru mapel di pagi hari yang lucunya kebangetan. Salah nulis huruf sedikit langsung dapat hadiah berupa pukulan kecil di kepala.

''Pagi pak!'' sapa Reno langsung mendapati ada rantang berisi nasi dan lauk pauk. ''Wah, ini buat Reno pak?'' Reno bertanya pasalnya Irwan selama ini tidak pernah membawakan Reno bekal.

Sambil mengaduk susu di gelas, Irwan menjawab, ''Bukan. Ini buat Gina. Bapak mau jenguk Gina dulu sebelum kerja. Dari kemarin bapak nggak punya waktu buat jengkuk Gina.'' Kata Irwan. Yah, Reno kecewa deh. 

''Reno ikut ya pa?'' Kata Reno.

''Kan, kamu sekolah.'' Kata Irwan.

''Mampir sebentar boleh lah, soalnya kemarin Reno nggak jadi jenguk Gina.'' Jelas Reno.

Botol berisi susu di tutup oleh Irwan. ''Yaudah, kita berangkat bareng. Tolong kamu masukin rantang sama botol susu nya ke ke tote bag. Bapak mau siap-siap dulu.'' lalu Irwan meninggalkan Remo untuk pergi ke kamar.

''Iya pa.'' jawab Reno nurut.

***

Semua pandangan menuju ke pintu yang terbuka. Gina melihat kedatangan Irwan di susul Reno di belakangnya. Gina senang Reno datang tapi ingatan tentang kejadian tadi malam sedikit memudarkan senyumannya.

''Halo Gina.'' Sapa Irwan. Pria itu datang membaya senyuman yang menular ke Gina.

''Halo Om Irwan.'' Balas Gina.

''Hai Gin.'' Sapa Reno juga.

''Hai.'' Balas Gina.

''Sendiri aja? Mba Titin mana?'' Irwan tanya karena ia tidak melihat kehadiran Titin di ruangan ini.

Gina tersenyum lalu menjawab, ''Mba Titin kerja om.'' Wanita yang satu itu kini makin disibukan dengan yang namanya bekerja.

Irwan mengangguk. ''Oh iya, Gina, ini Om bawain kamu sarapan sama susu. Tapi om lupa beliin kamu buah hehe.'' Ucapnya sambil menaruh sarapan dan susu nya di atas meja samping kasur.

Gina tertawa, ''Nggak apa-apa om ini buah dari Mba Titin aja belum di makan semua.'' Ujarnya.

''Gina, kemarin sorry ya, gua nggak jadi jenguk lo. Gua ada urusan.'' Ucap Reno setelah beberapa detik keheningan mengisi.

Urusan pergi berdua sama Shani maksudnya?

Senyum kecil Gina menggantikan tawanya barusan. ''Gua juga lupa Ren, kalau lo mau ke sini. Gara-gara Amel dari sore sampe malem menghibur gua kali ya?'' ujar Gina berbohong. Ya Gina harus menutupi kekecewaannya di hadapan Reno.

Reno terkekeh pelan. ''Oh ya? Tapi dia nggak macam-macam sama lo, kan?''

''Engga kok.''

''Bagus deh.''

Can I? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang