Can I? 38. Perasaan Sesaat

72 36 36
                                    

Budayakan membaca sampai selesai.

.

By. Kanti

-----Happy Reading-----

.

Dari dalam rumah Irwan mendengar ada suara motor yang berhenti di depan rumahnya. Tidak lama dari itu suara pintu dibuka berbunyi. Irwan berpura-pura kembali fokus membaca koran di ruang tamu.

''Pak.'' Reno menghampiri Irwan setelah menutup pintu yang tidak dikunci tadi. Awalnya Reno ingin ke sekolah namun ia sudah terlanjur bolos dan pada akhirnya ia memilih kembali ke rumah sakit.

''Ngapain aja kamu seharian ini?'' kedua alis Reno secara bersamaan naik karena tidak mengerti dengan pertanyaan yang Irwan lemparkan padanya.

''Kamu bolos?'' tanya Irwan. Serius. Bahkan koran yang tadi dipegangnya kini Irwan letakan diatas meja.

Reno yang berdiri di dekat Irwan menjawab. ''Mm, Reno..''

''Iya bolos?'' tekan Irwan tidak membiarkan Reno menyelesaikan kalimatnya.

Omaygat.

Kenapa bisa tau?

Tamat sudah riwayatmu nak Reno.

Irwan bangkit dari duduknya untuk berdiri menatap Reno dengan membawa kekecewaannya. ''Apa yang kamu pikirin Reno?'' tanya Irwan serius. Ia tidak tau masalah apa yang sedang Reno hadapi sampai berani bolos.

Reno tidak berani menatap mata Irwan bahkan menjawab pun tidak berani. Ini hari yang buruk. Lebih buruk dari pada harus bertemu dengan Johan.

''Jawab bapak. Apa yang kamu pikirkan Reno?'' ulang Irwan.

''Bapak tau dari mana?'' bukannya menjawab Reno malah melempar pertanyaan lain.

''Nggak penting bapak tau dari mana. Sekarang jawab pertanyaan bapak, apa yang kamu pikirkan sampai kamu bolos?'' nada suara Irwan dinaikan. Kalau sudah begini Reno tidak berani melawan.

''Maaf pak. Reno Cuma mau nemenin Gina.'' Jawab Reno jujur.

''Cuma itu?'' Irwan tidak percaya pasalnya.

''Iya pak.''

Tidak sangka aja, dengan alasan yang sepele itu Reno berani bolos.

''Reno, Reno, kamu punya hari libur kenapa harus bolos? Bapak nggak suka ya, anak bapak bolos karena alasan sepele seperti yang kamu katakan! Bolos itu bukan kegiatan yang bagus Reno! Bapak tidak pernah mengajarkan kamu untuk bolos! Besok kalau sampai bapak dengar kamu bolos lagi, uang jajan kamu bapak stop dan jangan harap kamu bisa sekolah lagi.''

Ancaman yang gila.

''Pak.''

''Bapak.''

Sebal. Reno dicueki Irwan yang enyah dari sini.

Siapa yang membuat Irwan tau kalau Reno bolos? Masa iya, Jourdy sama Fino yang lapor? Atau jangan-jangan Amel? Atau bahkan Shani? Stop Ren, jangan suudzon dulu. Mungkin aja feeling Irwan kuat makannya dia bisa tau.

Duduk dengan energi yang tinggal setengah. Kedua matanya juga sedikit layu. Ini hari yang cukup melelahkan dan menjengkelkan selain mendapat omelan dari Irwan. Tiga permintaan Gina belum semua terpenuhi. Dan dia harus mendengar kabar Ayu meninggal bunuh diri gara-gara Johan.

Ouhhh hidup kenapa indah sekali??

***

Sambil duduk di kursi belajarnya, Shani membuka hadiah yang Reno beri padanya beberapa hari lalu. Unik. Kira-kira apa ya, isinya? Pelan-pelan Shani membuka supaya tidak rusak.

Can I? ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang