Budayakan membaca sampai selesai.
.
By. Kanti
-----Happy Reading-----
.
Gina terlihat begitu lemas. Bibir nya sangat pucat tanpa ada warna yang segar dilihat. Ia merasa sangat lelah dan rasanya Gina ingin terus berbaring dengan tenang.
''Mba Titin.'' Dengan lirih Gina memanggil.
''Ada apa mba?'' Mba Titin mendekati Gina bertanya.
''Tolong kasih teman-teman Gina kalau Gina pengin ketemu sama mereka.'' Pinta Gina menyuruh. Ia rindu dengan teman-temannya apalagi Amel. Cewek heboh itu apa kabar ya?
''Iya mba,'' langsung Mba Titin mengambil ponsel Gina memberi pesan satu-persatu kepada teman-teman dekat Gina. Tapi sebelum itu Mba Titin melihat ada satu pesan yang belum terbaca.
Shani
Gina, sebelumnya gua minta maaf harus bilang ke lo kalau Reno kerja jadi bartender dan dia dijebak sama temannya Johan. Banyak anak sekolah yang ngira Reno main cewek di klub padahal engga. Bahkan sekarang dia di skors dua minggu. Dia kerja demi lo, demi pengobatan lo. So gua harap lo bisa sembuh dan bisa berterimakasih sama Reno.
''Ya Allah kasihan banget Mas Reno.''
''Reno kenapa?''
''Ini mba,'' Mba Titin menyerahkan ponsel Gina kepada pemiliknya membiarkan Gina membaca pesan itu sendiri.
Sebenarnya Gina agak silau menatap layar ponselnya yang entah kenapa ini terasa lebih cerah dari biasanya. Gina membaca pesan dari Shani pelan-pelan dan seketika tangan Gina lemas membuat ponsel yang dipegangnya jatuh.
''Mba Gina..''panggil Mba Titin pelan diselipi nada khawatirnya. Gina tiba-tiba saja kondisinya drop.
''Mba Gina, Mba Gina..'' panggil Mba Titin, suaranya bergetar sambil mendorong-dorong pelan tubuh Gina. Kedua mata gadis itu sudah terpejam dan langsung Mba Titin keluar memanggil dokter.
Tidak lama dokter datang memeriksa keadaan Gina bersama dengan suster yang menemani. Sementara Mba Titin menunggu di luar membawa kecemasan. Cepat-cepat Mba Titin mengabari Amel dan menyuruh Amel untuk memberitahu teman yang lainnya.
Tidak sampai satu jam akhirnya Amel disusul Shani, Jourdy dan Fino datang langsung melempar banyak pertanyaan yang Mba Titin sendiri tidak sanggup menjawabnya.
''Gina kenapa mba?''
''Kenapa dia bisa drop?''
''Dia habis ngapain sih?''
Dan itu keluar dari mulut Amel tanpa titik dan koma.
''Reno mana?'' Shani bertanya. Ia tidak mendapati sosok Reno hadir di sini. Seharusnya anak itu ada di sini di saat kondisi Gina yang sedang drop. Di mana anak itu? Perasaan Shani juga tidak enak.
''Gua coba telpon dia.'' Kata Jourdy langsung gercep menelpon Reno.
Pertama, panggilan Jourdy tidak diangkat. Kedua, Jourdy mencoba menelpon lagi tapi ponsel Reno ternyata tidak aktif. Ketiga, Jourdy kesal. Keempat, Joudy mencoba menelponnya lagi dan hasilnya sama. Tidak ada jawaban dari Reno.
''Isshh-ke mana sih ini anak?'' Jourdy jadi jengkel.
''Coba lo chat dia.'' Kata Fino.
Jourdy nurut, dia mengirim chat kepada Reno. Tapi centang satu. Astaga bikin panik aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I? ( End )
Teen FictionLagi Di Revisi !!! CAN I ? - Universe High School Part.2- . Yang namanya hidup di bumi pasti ada aja masalahnya. Ini bukan hanya soal cinta remaja aja yang terkadang membosankan. Ini adalah cerita tentang kehidupan yang rumit yang bukan hanya terja...