𝐏𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐞

41

Hari sudah malam saat Jimin sampai di sungai Han, kondisi disana juga tampak sepi meskipun ada beberapa titik yang ramai dipenuhi mengungjung. Ketakutan Jimin sedikit menurun setelah memastikan salah satu dari tiga korban kecelakaan tersebut bukanlah Lea. Kendati pun, yang menjadi permasalahannya sekarang adalah Jimin masih belum bisa menemukan keberadaan Lea. Handphone Lea sama sekali tidak bisa dihubungi, satu-satunya harapan Jimin adalah Lea ada di rumah namun sayangnya ketika Jimin mencari Lea di sana dia lagi-lagi tidak menemukan keberadaan Lea.

Choi Taehyung
sent you a video.

Taehyung mengirimkannya sebuah video, dalam kondisi genting seperti ini membuat Jimin sedikit tidak berminat untuk membukanya. Tapi saat melihat ada Jihan disana Jimin kemudian membuka video tersebut. Dalam video itu suara Jihan, Lea dan Jiya memang tidak terlalu terdengar jelas karena bertabrakan dengan angin. Meskipun begitu Jimin dapat melihat dengan jelas rekaman dalam video tersebut, terlihat Jihan yang baru datang menghampiri Jiya dan Lea. Kemudian video bergilir saat Lea pergi sebentar lalu meninggalkan Jihan yang sedang bermain bersama Jiya. Sampai pada bagian yang membuat jatung Jimin berdetak dengan begitu kuat saat melihat Jihan yang bahkan dengan sengaja menendang bola terpental hingga kesungai. Dan yang lebih parah, Jihan membiarkan Jiya mendekati tepi sungai hingga jatuh terpeleset, Jimin juga melihat dirinya yang baru datang langsung menolong Jiya.

Semuanya sudah jelas bahwa Lea memang tidak bersalah, namun bodohnya dirinya malah tidak mempercayai istrinya sendiri. Jimin menyesal, terutama atas apa yang telah dia lakukan pada Lea. Dia memarahi Lea, menampar pipi Lea dan malah meninggalkan Lea sendiri di sungai Han.

Jimin mengusap wajahnya kasar, demi apapun apa yang telah dia lakukan. Dengan cepat dia kembali bergegas untuk mencari keberadaan Lea, berharap Lea ada di tempat mertuanya atau ditempat sahabat istrinya tersebut.

Namun sebelum itu Jimin mencoba sekali lagi mencari Lea disekitaran sungai Han, barangkali tadi sempat ada tempat yang terlewat olehnya.

***

Flashback waktu kejadian . . .

Getaran handphone miliknya membuat Taehyung sempat menghentikan langkahnya sebentar, pria itu meronggoh kantong celananya untuk mencari benda pipih yang berbunyi tersebut. Jimin mengirimkan beberapa pesan bahwa pria tersebut sudah menunggunya di parkiran, setelah membaca pesan tersebut Taehyung sedikit menghembuskan nafas kasar. Pasalnya pria itu sendiri bahkan sudah berdiri tidak jauh dari Lea dan Jiya berada.

Awalnya Taehyung hendak membalas pesan dari Jimin, namun niatnya itu sedikit di urungkan dan memilih untuk memfoto Lea. Karena sore ini Lea tampak cantik membuatnya sedikit tertarik untuk mengambil foto perempuan itu diam-diam. Dan ini bukanlah pertama kalinya Taehyung memfoto seseorang secara diam-diam, yang terpenting orang yang di fotonya adalah orang yang dikenalnya. Dengan begitu Taehyung tidak akan terkena masalah jika orang yang difotonya nanti merasa keberatan karena difoto tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Sebetulnya Taehyung lebih sering memfoto pemandangan ketimbang menjadikan manusia menjadi objek fotonya. Kecuali orang yang menjadi objek fotonya terlihat menarik. Taehyung mengambil beberapa foto sebelum akhirnya beralih memilih untuk merekam apa yang Lea dan Jiya lakukan. Hingga sampai ada seorang wanita yang datang, jelas Taehyung dapat mengenali sosok tersebut dengan baik. Meskipun sedikit tampak aneh jika Jihan bisa datang kesini tanpa diundang sedikitpun.