9

2.6K 220 17
                                    

Aku tercengang bukan main saat memasuki jet pribadi milik Ren, meskipun aku sudah pernah naik pesawat tapi tentu saja aku belum pernah mencoba sama sekali naik jet pribadi. Ku akui ini benar-benar mewah membuat jiwa rakyat kelataku bergejolak penuh insecure.

Kami satu persatu masuk kedalam private jet bangku penumpang sendiri bukan bersebelahan seperti pesawat biasa, tapi saling berhadapan. Dan tentunya Jay dan Yuna langsung memilih tempat duduk berpasangan, melihat itu aku segera mencari Jiyeon yang sudah duduk disalah satu bangku. Melihat itu aku berencana mau duduk dengan Jiyeon.

Tapi baru saja aku mau duduk Taehyung sudah lebih dulu menduduki tempat duduk didepan Jiyeon.

"Yaaaaa! Choi Taehyung kenapa kau duduk didepanku! " protes Jiyeon dengan mata yang membulat.

"Memangnya tidak boleh? " balas Taehyung tidak mau tau.


"Tentu tidak karna aku mau duduk dengan Lea! " cetus Jiyeon menolak Taehyung langsung, lagipula perjalanan ke Raja Ampat itu memakan waktu hingga belasan jam dan itu akan sangat tidak menyenangkan jika patner tempat duduknya adalah Taehyung.





Jelas Jiyeon tidak mau!







"Aku tidak akan pindah, lebih baik kau duduk yang manis karna sebentar lagi pesawat akan lepas landas. "

Mendengar itu aku menghembuskan nafas pasrah untuk memilih mencari bangku lain, sebenarnya masih banyak bangku yang kosong. Walaupun barangkali mungkin aku harus duduk sendiri, karna memang aku tidak terlalu akrab dengan yang lainnya.

Aku memilih bangku kosong lalu duduk sambil menatap kosong sambil keluar jendela. "Lea boleh aku duduk disini? " kata Ren membuat aku sedikit terkejut.

"Kau tidak duduk dengan Nicolas? " kataku balik bertanya karna jumlah kami saat ini ganjil. Jadi akan ada satu orang yang tidak memiliki pasangan.

"Tidak, dia tidak mau duduk denganku bahkan bokongku sampai ditendang olehnya, " adunya membuat aku tertawa.

"Wah tega sekali kau menertawaiku, " katanya sambil terkekeh.

"Duduk saja Ren tidak apa-apa aku malah senang punya teman ngobrol, " jawabku dan Ren pun langsung duduk, lagipula aku tidak punya hak sama sekali melarang Ren karna private jet ini sendiri adalah miliknya.


"Bagaimana kuliahmu lancar? " ucapnya membuka pembicaraan.


"Tidak terlalu, kau tau aku bahkan sama sekali tidak ada minat kuliah sastra Inggris sama sekali. "

"Lalu kenapa kau jadi mengambil jurusan itu? " unjarnya mulai penasaran, aku tidak heran karna hampir semua orang menanyakan pertanyaan yang sama seperti Ren.

"Awalnya aku mau masuk ke tata boga, tapi saat hari tesnya aku malah tidak datang karna salah tanggal. " jelasku membuat Ren tertawa lepas, lalu setelah itu kami mulai bercerita banyak hal.

Setelah beberapa kali transit dan menempuh perjalanan yang panjang sampai beberapa jam akhirnya kami sampai juga di Raja Ampat dan kami memutuskan untuk menginap di Misool eco resort salah satu penginapan di atas air. Resort ini sendiri memiliki penampilan luar yang sangat sederhana tapi didalamnya sangat mewah dengan pemandangan alam yang sangat Menabjubkan, laut biru pun ikut serta memperindah mata.

𝐏𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang